Site icon Sahabat Yatim

5 Cara ini dapat mengatasi gumoh pada bayi

Cara Mengatasi Gumoh pada bayi:

Pada saat terjadi RGE, asam lambung juga ikut masuk ke dalam kerongkongan bersama makanan dan minuman. Bila asam lambung terpapar lama dapat menimbulkan kerusakan dinding es ofagus.

Karena itu, RGE apapun bentuknya harus diatasi dengan baik. Untuk mengatasi timbulnya RGE, ada beberapa
tindakan yang dapat dilakukan:

1. Berikan susu formula khusus untuk bayi gumoh (thickening milk). Sayang, susu jenis ini jarang tersedia di negara kita. Untuk mensiasatinya, anda dapat mencampur 1 sendok teh tepung beras/sereal ke dalam 100 cc susu formula standar. Meskipun tidak memberikan hasil yang sebaik susu formula khusus, modifikasi ini memberikan hasil yang cukup memuaskan. Bayi menjadi lebih kenyang, tidur lebih nyenyak dan lebih jarang menangis sehingga frekuensi dan volume gumoh pun berkurang. Tetapi susu formula tersebut tidak boleh diberikan pada bayi yang mendapat ASI eksklusif.

cara mengatasi gumoh pada bayi

2. Perhatikan posisi bayi saat minum dan setelah mendapatkan minuman. dianjurkan meletakkan bayi dalam posisi terlentang dengan membentuk sudut 45-60 derajat dengan alasnya. Caranya: letakkan bayi pada kursi khusus atau letakkan bayi pada bantal besar sepanjang punggung sampai pinggang kemudian diberi tambahan ganjalan di bawahnya agar tercapai posisi 45-60 derajat. Dengan posisi tersebut diharapkan aliran balik dari lambung ke dalam esofagus berkurang dan pengosongan isi lambung ke dalam usus halus menjadi lebih baik.

3. Umumnya, RGE terjadi setelah bayi minum. Untuk mengurangi frekuensi gumoh sebaiknya susui bayi dalam waktu yang cukup sampai bayi kenyang. Sehingga, aktivitas menyusu atau minum pun tidak terlalu sering.

4. Pada keadaan tertentu, bayr yang mengalami gumoh dapat diberikan obat. Obat awal adalah obat yang bersifat menekan produksi asam lambung yaitu histamine- 2 receptor antagonists, misalnya ranitidine dan proton pump inhibitors misalnya omeprazole. Ranitidine jauh lebih bermanfaat dibanding antasid biasa yang hanya menetralisir asam lambung. |enis dan lama pemberian obat tergantung berat ringannya keadaan. Doker dapat pula mempertimbangkan pemberian obat prokinetik, misalnya cimetidine untuk memperbaiki gerakan lambung. Semua obat tersebut harus diberi- ,kan berdasarkan rekomendasi dokter dan dipantau secara berkala.

5. Yang sedih, bila usaha-usaha tersebut tidak menolong, terpaksa dilakukan pemeriksaan endoskopi untuk meneropong secara langsung keadaan esofagus dan lambung bayi. Endoskopi sebenarnya tidak berbah aya, hanyakelihatannya saja tidak menyenangkan.

Anakku vol.1 6/15.

 

Exit mobile version