Site icon Sahabat Yatim

Ini 10 Trik Berikan Fast Food pada Anak Agar Tetap Sehat Asupannya (1)

fast food

Fast food disukai oleh banyak anak meski tak baik jika dikonsumsi rutin. Saat sibuk dan terpaksa memberi fast food pada si kecil, siasati dengan cara ini.

Makanan cepat saji atau fast food punya rasa gurih enak. Tapi dikenal mengandung cukup banyak kalori, gula dan sodium yang tinggi. Akan tetapi, bukan berarti Anda tidak boleh sama sekali memberikan makanan ini pada anak.

“Ketika kita melihat fast food (Makanan Ini Harus Dikonsumsi Setelah Makan Fast Food), ini adalah makanan yang bisa diberikan saat traveling dengan anak. Keluarga perlu untuk menemukan tempat fast food yang dapat dimakan secara masuk akal dan sehat untuk anak-anak,” kata Jill Castle, ahli gizi sekaligus nutrisi anak.

Berikut ini tips, trik dan strategi yang perlu Anda lakukan saat datang ke restoran fast food dengan anak-anak yang dikutip dalam CNN (30/06).

  1. Jangan tinggalkan rumah tanpa camilan

“Ini sangat memungkinkan, Anda berhenti di mini market atau menyetok camilan sehat terlebih dahulu seperti potongan buah segar, potongan keju dan yogurt. Camilan sehat ini bisa mengurangi terlalu banyak memesan makanan dan membuat perut terasa lebih kenyang sambil menunggu makanan di gerai fast food disajikan,” jelas Victoria Stein Feltman, ahli dietetik dan co founder Apple to Zucchini, makanan sehat untuk orang tua dan keluarga.

  1. Pilih porsi makan yang sesuai dengan usia

Kids meal bisa jadi pilihan yang baik, karena memiliki porsi yang lebih kecil. “Porsi makanan biasa di restoran cepat saji cenderung lebih besar dibandingkan dengan porsi untuk anak-anak,” tutur Nicole Silber, Ahli dietetik yang berbasis di New York dan ahli gizi anak.

  1. Tambahkan buah

“Tambahkan buah, sayuran dan produk olahan susu untuk membantu melengkapi nutrisi makanan dan membuatnya seimbang,” jelas Castle, penulis buku “Fearless Feeding: How to Raise Healthy Eaters from High Chair to High School.”

Di Amerika Serikat, sebagai contoh McDonald’s Happy Meals kini menambahkan pilihan lain yaitu buah musiman seperti potongan apel dan jeruk atau produk susu low fat. Happy Meal ditempat ini juga masih menyediakan kentang goreng ukuran kecil untuk anak, tapi Anda dapat memilih buah atau yogurt sebagai gantinya. Pilihan sehat lainnya adalah dengan memilih restoran fast food yang menyediakan pelengkap salad sayuran.

  1. Berbagi makanan

Ini bukan hanya sekedar mengurangi porsi makan anak tapi juga memberikan edukasi mengenai seberapa banyak makanan tinggi kalori yang bisa dikonsumsi. “Orang tua bisa berbagi dengan anak untuk makanan yang minim nutrisi seperti kentang goreng atau onion ring dan juga dessert seperti milkshake dan juga ice cream dan justru bekali anak dengan buah-buahan segar dan sayuran,” jelas Feltman.

  1. Tidak memilih soda

Tidak memilih soda saat makan fast food.Tidak memilih soda saat makan fast food. Foto: Getty Images

Ahli gizi setuju dengan pilihan minuman sehat termasuk susu tanpa rasa atau air mineral. Jus buah bisa jadi plihan, meskipun jumlahnya perlu dibatasi. Menurut New Juice Guidelines, jus untuk anak tidak lebih dari 118 ml per hari untuk anak usia 1-3 tahun dan 118 ml – 177 ml jus per hari untuk anak usia 4-6 tahun. Sedangkan untuk anak-anak berusia 7-18 tahun harus membatasi asupan jus sekitar 236 ml per hari.

Agar tak menambah asupan gula, anak-anak juga dapat diberi jus buah yang dibuat sendiri dengan memanfaatkan 100 persen rasa manis dari buah itu sendiri. Sehingga pemilihan buahnya perlu yang manis seperti jeruk, pisang, mangga ataupun semangka.

Sumber: Detik.com

 

Exit mobile version