Memulai Usaha Toko Sepeda Jakarta – Pernahkah Anda memperhatikan bahwa penggunaan sepeda telah semakin banyak di Jakarta? Hal ini mungkin saja berawal dari jenuhnya warga Jakarta yang selalu bersentuhan dengan macet serta polusi. Syukurlah tren ini segera direspons oleh pemerintah Kota Jakarta. Semenjak tahun 2007, pemerintah Kota Jakarta menyelenggarakan program HBKB atau hari bebas kendaraan bermotor.

Hari di mana jalan besar seperti Sudirman hingga Thamrin ditutup bagi kendaraan bermotor dan berlangsung dari mulai pukul 06:00 hingga 12:00. Anda dapat melihat pada hari Minggu di sekitar jalan tersebut hanya terdapat dua alat transportasi, yang pertama sepeda dan yang kedua adalah Trans-Jakarta yang sesekali melintas.

Hal ini tentu saja membuat beberapa peluang bisnis yang terkait dengan sepeda mulai bermunculan di Jakarta, dan salah satu bisnis yang menjanjikan untuk Anda mulai adalah usaha toko sepeda Jakarta Jika menurut Anda itu terlalu dini, mungkin saya akan coba memberikan pengenalan pada Anda apa saja yang ada di dalam toko sepeda.

Manajemen Usaha Toko Sepeda Jakarta

Secara definisi kata toko adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat berusaha dan menguntungkan bagi pemiliknya. Sama halnya dengan organisasi bisnis di manapun, bermacam toko sepeda Jakarta juga memiliki sistematika pengaturan yang tidak jauh berbeda. Ada pemilik, kemudian manajer toko, sales, hingga kasir. Untuk gambaran lebih lanjut, berikut adalah struktur manajerial pada toko sepeda beserta tugasnya.

CEO

CEO atau dengan kata lain pejabat eksekutif tertinggi di perusahaan, yang bertugas untuk memimpin dan menjaga kestabilan perusahaan. Jika Anda membayangkan nantinya di toko sepeda Anda akan memiliki CEO, maka Anda dapat memilihnya berdasarkan dua syarat utama tersebut, guna menjaga kelangsungan toko sepeda Anda.

Hal itu karena seringkali CEO diartikan sebagai Presiden Direktur dari suatu perusahaan. Hal ini yang membuat seorang CEO berperan ganda dalam tugasnya dan membuat perusahaan tidak stabil.

GM

pada dasarnya tugas seorang manager sama yaitu menyatukan tujuan organisasi dengan kemampuan atau karakter anggota/karyawan. Adapun beberapa mekanisme yang biasa dilakukan oleh seorang GM untuk menyatukannya adalah sebagai berikut.

1. Pengarahan yang mengikuti visi atau misi perusahaan.
2. Rancangan organisasi dan pekerjaan.
3. Seleksi pelatihan, penilaian, dan pengembangan.
4. Sistem komunikasi antardepartemen dan pengendalian.
5. Sistem reward maupun punishment.

Store Manager

Jabatan ini berada satu tingkat di bawah GM yang menjadi penanggung jawab bagi kelangsungan produk dalam suatu toko atau perusahaan. Tugasnya sendiri adalah menerjemahkan visi dan misi perusahaan kemudian menyesuaikannya dengan karakteristik elemen di toko yang dipimpin.

Sebagai seorang Store Manager di salah satu toko sepeda Jakarta, tentunya akan membuat visi yang realistis, dengan cara mempertimbangkan tren sepeda yang sedang berkembang di Jakarta. Hal ini tentu saja akan berbeda jika dibandingkan dengan wilayah lain yang bukan di Jakarta.

SPV Sales

Bertanggung jawab untuk mengordinasi tim penjualan dalam suatu bisnis. Tugas yang meliputi pekerjaannya antara lain sebagai berikut.

1. Memantau tim penjualan dalam memenuhi target penjualan serta membahas strategi penjualan bersama dengan tim.
2. Membantu memecahkan kesulitan yang dihadapi oleh tim penjualan, seperti mencari, melayani, dan menjaga konsumen.
3. Membuat laporan penjualan produk dari tim secara mingguan maupun bulanan.
4. Menilai performa para sales dalam melakukan pekerjaannya.
5. Memantau penjualan dan pembayaran dari costumer.
6. Menentukan pemberian diskon pada produk yang dijual setelah mendapat persetujuan dari Store Manager.
7. Mensosialisasikan produk baru yang akan dijual oleh para sales.

SPV Mekanik

Bertanggung jawab dalam pengoordinasian dan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan maintenance dan perbaikan sepeda di toko. Tugas yang dilakukannya adalah sebagai berikut.

1. Selalu menjaga agar kualitas produk dan kepuasan konsumen terjaga.
2. Membantu tim mekanik dalam menghadapi permasalahan yang berhubungan dengan produk.
3. Membuat laporan harian secara berkala mengenai kegiatan yang dilakukan dalam departemennya.
4. Berusaha menemukan metode baru untuk efisiensi dan efektivitas pekerjaan.
5. Menjaga disiplin kerja dan menilai performa tim mekanik.
6. Melaksanakan tugas lain yang berhubungan dengan departemennya sesuai instruksi Manager.

SPV Cashier

Bertanggung jawab dan mengoordinasi pengawasan cash flow keuangan di toko pada hari kerja. Adapun beberapa tugasnya antara lain adalah berikut.

1. Melakukan checklist day to day.
2. Memonitor penjualan barang.
3. Melaporkan transaksi langsung di toko kepada atasan.
4. Menilai kinerja cashier dan melaporkannya pada manager.

Mekanik

Bertanggung jawab penuh pada perbaikan serta keluhan konsumen seputar sepeda yang dijual dan memberikan opini yang dibutuhkan oleh konsumen mengenai produk yang dijual.

Sales

Bertanggung jawab memenuhi target penjualan pada konsumen dan mengetahui segala produk yang dijual, misalnya seluk beluk mengenai fullbike, builtbike, dan apparel setelah berkoordinasi dengan SPV sales. Tugas sales salah satunya adalah melakukan promosi. Hal ini biasa dilakukan pada saat event digelar. Biasanya mereka memadukan promo tersebut dengan diskon produk dalam rangka meningkatkan penjualan. Kasir

Bertanggung jawab pada aktivitas transaksi barang di toko.

Aspek Produk untuk Usaha Toko Sepeda Jakarta

Setelah mengetahui aspek manajerial pada toko sepeda, selanjutnya adalah mengetahui produk atau dalam hal ini meliputi komponen dan jenis sepeda yang dijual. Berikut ini beberapa hal yang patut Anda ketahui ketika Anda berada di dalam toko sepeda.

Proses Measurement (Penghitungan)

Proses ini meliputi tingkat kenyamanan sepeda pada pengendara sebelum membeli sepeda. Hal ini biasa dilakukan dan meliputi beberapa bagian seperti berikut.

1. Height. Tinggi badan pengendara yang disesuaikan dengan sepeda yang dipilihnya.
2. Inseam. Jenis pengukuran yang biasa dilakukan dengan berpatokan pada tinggi sadel pad yang digunakan.
3. Torso. Bagian dari tool kit yang biasanya dipadukan dengan obeng maupun perlengkapan perkakas sepeda lainnya.
4. Arm lenghth shoulder. Pengukuran serta penyesuaian kenyamanan pengendara pada sepedanya. Hal ini biasa dilakukan dengan mengukur jangkauan lengan pengendara pada kendali sepeda.

Mengetahui Anatomi Sepeda

Frame set.

Rangka sepeda yang memiliki bentuk berbeda, tergantung dari jenis sepeda yang digunakan, misalkan saja pada sepeda gunung atau sepeda mini. Frame set sendiri terdiri dari beberapa jenis bahan yang di antaranya adalah baja, alumunium, dan serat karbon yang nantinya akan disesuaikan dengan sepeda yang akan digunakan.

Group set.

Sekumpulan bagian-bagian dari sepeda yang terdiri dari tuas pemindai gigi atau shifter; two breaks levers atau kombinasi tuas rem dengan tuas pemindai gigi; rem depan atau rem belakang; derailerius atau jeruji sepeda, depan dan belakang; bottom bracket yang biasa disebut BB; crankset, lengan pedal dengan chainring; chain atau rantai; dan freewheel atau cassette yang biasa dikenal juga sebagai as belakang serta tempat gear-nya.

Wheel set.

Biasa dikenal juga sebagai roda sepeda, yang mengikuti jenis sepedanya sendiri, seperti sepeda balap, sepeda gunung, dan sepeda santai.

Jenis Sepeda di Dalamnya

Setelah mengetahui komponen-komponen sepeda, hal yang selanjutnya tentu saja mengetahui jenis sepeda yang ada di toko sepeda Jakarta 

1. City Bike atau biasa disebut sebagai sepeda santai oleh para peminatnya merupakan penyesuaian dalam berkendara di lingkungan perkotaan. Adapun beberapa produknya seperti sepeda mini, sepeda BMX, dan onthel.
2. MTB merupakan singkatan dari Mountain Bike atau sepeda gunung. Sepeda jenis ini dibuat untuk berpetualang di alam liar. Sepeda ini dilengkapi dengan suspensinya yang memudahkan untuk melintasi segala medan seperti tanah merah dan berbatu, adapun jenisnya sendiri meliputi cross country, all mountain, freeride, dan downhill.
3. Road Bike merupakan jenis sepeda yang diciptakan untuk merasakan kecepatan tinggi tanpa harus mengeluarkan polusi. Sepeda ini memiliki wheel set yang tipis dan frame set elegan untuk meraih kecepatan di area terbatas seperti aspal atau di velodrome. Adapun jenis sepeda ini meliputi race, triathlon, dan timetrial.

Aspek Pemasaran Usaha Toko Sepeda Jakarta

Aspek pemasaran adalah salah satu aspek yang harus dibahas tersendiri. Ada beberapa cara yang biasa digunakan oleh toko sepeda Jakarta untuk menarik perhatian para konsumennya, yang di antaranya sebagai berikut.

1. Mencari harga yang lebih murah dengan cara mencari komponen sepeda di tempat yang murah atau kerja sama dengan pabrik besar yang sudah terkenal dan menjamin kualitas dengan harga kompetitif.
2. Mendekatkan diri dengan komunitas sepeda.
3. Melakukan barter (karena banyak yang ingin meng-up grade sepedanya dihadapkan dengan biaya yang sedikit).
4. Kepercayaan adalah yang utama, jangan mencampur komponen sepeda khususnya pada sepeda rakitan pabrik.
5. Penjualan online sepeda bisa melalui website sendiri seperti, blog/wordpress/multiply, ataupun jejaring sosial seperti facebook dan twitter.

Setelah Anda mengetahui apa yang ada di dalam toko sepeda Jakarta Mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk menekuni Usaha Toko Sepeda Jakarta. Bukan hanya trennya yang dipekirakan masih panjang, tapi juga nilai lain dari bidang ini yang sesuai dengan era di mana banyak orang menyadari pentingnya kesehatan. Jika Anda sudah berminat, mungkin Anda dapat mencobanya dengan terlebih dahulu mengikuti car free day atau langsung saja bergabung dengan klub sepeda yang sesuai dengan keinginan Anda.