Sahabat Yatim

Mukjizat Nabi Nuh AS yang Luar Biasa

Mukjizat Nabi Nuh AS – Sebagaimana nabiyallah lainnya, Nabi Nuh AS juga diberikan beberapa mukjizat yang begitu luar biasa. Nabi Nuh AS merupakan nabiyallah yang ketiga setelah Nabi Adam AS dan Nabi Idris AS dari 25 nabi yang wajib kita pelajari dan ketahui.

Nabi yang diutus oleh Allah SWT di muka bumi ini berjumlah sekitar 124.000 orang. Sejumlah 313 di antaranya merupakan Nabi dan Rasul, yang artinya wajib menyebarluaskan kenabiannya kepada umatnya.

Nabi Nuh AS sendiri merupakan keturunan dari Nabi Adam AS yang kesembilan. Ibnu Katsir juga meriwayatkan bahwa jarak waktu antara Nabi Adam AS dan Nabi Nuh AS adalah 10 abad. Hal tersebut menunjukkan betapa jauhnya jarak waktu yang terbentang antara kenabian Nabi Adam AS dan Nabi Nuh AS.

Dengan jarak waktu yang telah terbentang sangat jauh ini, manusia telah semakin menyimpang dari ajaran agama Islam yang telah dibawa oleh Nabi Adam AS sebagai khalifah dan nabiyallah pertama di muka bumi.

Ajaran agama Islam yakni untuk bertauhid dan bertaqwa kepada Allah SWT telah tersebar luas dari Nabi Adam AS. Namun, seiring berjalannya waktu, memasuki era Nabi Idris AS dan memasuki era Nabi Nuh AS, manusia semakin disesatkan oleh syetan kepada jalan yang salah dan menyekutukan Allah.

Dijelaskan bahwa kaum Nabi Nuh adalah kaum yang menyembah patung-patung yang merekan buat sendiri. Patung ini sebenarnya adalah orang-orang shaleh pewaris Nabi Idris AS yang selalu mengajarkan kebaikan dan mengajak kepada manusia untuk bertaqwa kepada Allah. Namun, karena ulah dan pengaruh syetan, mereka mulai ingkar dan menyembah patung tersebut sebagai tuhan mereka.

Mukjizat Nabi Nuh AS yang Begitu Luar Biasa

Mukjizat Naib Nuh AS yang diberikan oleh Allah kepadanya sangatlah luar biasa. Terdapat beberapa mukjizat Nabi Nuh AS yang seringkali diceritakan dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Berikut beberapa mukjizat Nabi Nuh AS:

1. Mukjizat Nabi Nuh AS: Umur Nabi Nuh AS yang Sangat Panjang

Mukjizat Nabi Nuh AS - Umur Nabi Nuh AS yang Sangat Panjang (1)

Salah satu keutamaan atau mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Nuh AS adalah usianya yang sangat panjang. Diriwayatkan bahwa usia Nabi Nuh AS mencapai 950 tahun. Hal ini menunjukkan umur beliau yang sangat panjang, bahkan bisa puluhan kali lipat bila dibandingkan dengan rerata umur manusia di zaman sekarang ini.

Kaum Nabi Muhammad SAW sendiri telah diterangkan oleh Rasulullah SAW memiliki rerata umur sekitar 60 tahun. Adapun apabila ada umatnya yang hidup lebih dari 60 tahun sangatlah jarang dan merupakan pemberian dari Allah SWT.

Suatu penelitian juga telah menjelaskan bahwa umur dan ukuran tubuh manusia semakin lama akan semakin berkurang. Hal tersebut berkaitan dengan teori bottleneck yang pada intinya adalah menjelaskan bahwa karena pengaruh genetik, umur dan ukuran tubuh manusia semakin lama akan semakin berkurang.

2. Mukjizat Nabi Nuh AS: Mampu Membuat Bahtera yang Begitu Besar dan Kokoh

Salah satu mukjizat Nabi Nuh AS yang paling terkenal dan banyak diceritakan di berbagai kitab adalah Allah mengaruniai Nabi Nuh AS dengan kemampuan membangun bahtera dari kayu yang begitu besar dan kokoh. Nabi Nuh AS diberikan keutamaan oleh Allah mampu membangun bahtera yang nantinya akan menyelematkan Nabi Nuh AS beserta kaumnya ketika Allah menurunkan azabnya.

Dalam suatu naskah kuno disebutkan bahwa ukuran bahtera Nabi Nuh AS adalah memiliki panjang 300 hasta, tinggi 50 hasta, dan lebar sebesar 30 hasta. Jika dikonversi ke dalam meter, berarti ukuran kapal Nabi Nuh AS adalah sepanjang 137,1 meter, dengan panjang sebesar 22,86 meter, serta dengan lebar sebesar 13,7 meter.

Ukuran bahtera atau kapal yang begitu besarnya menunjukkan mukjizat Nabi Nuh AS yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada beliau. Terlebih lagi, bahtera tersebut tentu saja membutuhkan kayu dan peralatan yang sangat banyak. Nabi Nuh AS juga membangunnya sendiri. Hal ini menunjukkan betapa besarnya mukjizat Nabi Nuh AS.

Nabi Nuh AS membangun bahtera tersebut karena mendapatkan wahyu dari Allah SWT, sehingga meskipun pada saat pembuatannya adalah musim kemarau dan kering kerontang, beliau tetap meyakini wahyu Allah SWT dan membangun bahteranya.

Berbagai rintangan, cacian, dan gangguan yang berasal dari kaum kafir terusberdatangan silih berganti. Namun, Nabi Nuh AS tetap gigih dan percaya atas wahyu Allah SWT kepada dirinya. Nabi Nuh AS akhirnya menyelesaikan pembangunan bahteranya.

3. Mukjizat Nabi Nuh AS: Selamat dari Azab dan Menjadi Nenek Moyang dari Umat Manusia

Dengan mukjizat Nabi Nuh AS yang mampu membangun bahtera yang besar dan kokoh, akhirnya Nabi Nuh AS menyelesaikan pembangunan bahteranya. Selanjutnya, Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Nuh AS untuk mengajak umat-umatnya dan memasukkan berbagai jenis hewan dengan berpasang-pasangan.

Umat Nabi Nuh AS sendiri hanya berjumlah sekitar 80 orang. Umat Nabi Nuh AS merupakan orang-orang yang sederhana dan tidak terpandang di kalangan masyarakat kala itu. Kaum kafir pun menjauhi dan tidak mau bergabung dengan Nabi Nuh AS beserta kaumnya yang mereka anggap rendah dan hina.

Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh AS untuk mengajak umatnya beserta berbagai jenis hewan yang berpasangan untuk masuk ke dalam bahtera besar yang telah dibuatnya. Allah SWT memerintahkan hal tersebut karena Allah SWT hendak menurunkan azabnya dan membinasakan kaum kafir yang sesat dan hina di seluruh muka bumi.

Azab yang diturunkan oleh Allah ini merupakan azab yang sangat luar biasa. Dijelaskan dalam Al-Quran bahwa azab Allah SWT pada zaman Nabi Nuh AS adalah banjir bandang yang sangat luar biasa besarnya. Meskipun pada saat itu adalah musim kemarau yang begitu kering, namun seketika pada saat itu seluruh dunia disapu dan ditutup oleh air yang begitu dahsyatnya.
Allah menurunkan hujan yang begitu besar, sumber-sumber air yang tiba-tiba memancar dari berbagai tempat menyebabkan munculnya banjir bandang yang luar biasa dan membinasakan seluruh manusia yang ada di seluruh muka bumi, kecuali Nabi Nuh AS beserta kaumnya.

Bahkan ada suatu anggapan bahwa seluruh permukaan bumi pada saat itu tertutup oleh air, sehingga manusia yang tersisa adalah Nabi Nuh AS beserta kaumnya. Hal ini juga memunculkan anggapan bahwa Nabi Nuh AS merupakan nenek moyang dari manusia yang hidup pada saat ini.

Diriwayatkan dalam kitab-kitab Allah bahwa Nabi Nuh AS beserta kaumnya terkatung-katung selama 150 hari di atas air bah yang begitu dahsyat menyapu muka bumi ini. Berdasarkan penelitian yang merujuk pada kitab-kitab Allah, bahtera Nabi Nuh AS berhenti dan berada di atas pegunungan Ararat, Turki.

Berbagai mukjizat Nabi Nuh AS yang telah diberikan oleh Allah merupakan tanda-tanda kebenaran kenabian dan adanya kekuasaan Allah SWT atas segala mahluk ciptaan-Nya. Kita sebagai manusia yang beriman dan taqwa kepada Allah harus bisa mempercayai dan menjadikan kisah-kisah para nabi dan rasul menjadi hikmah bagi kita semua.

 

Exit mobile version