You are here:

Peluang Wirausaha Dari Mengelola Kantin Sampai Sewa Odong

peluang wirausaha

Peluang Wirausaha – Banyak jalan menuju Roma. Tak keliru peribahasa ini untuk menunjukkan peluang wirausaha Peluang wirausaha bertebaran di mana-mana bahkan sejak anda membuka mata. Masalah peluang wirausaha itu tidak menjadi ladang usaha bagi seseorang yang berniat membuka wirausaha, bukan karena tidak adanya peluang melainkan lebih disebabkan oleh ketidakmampuan orang tadi menangkap sebuah peluang wirausaha.

Menurut Prof. Iman S. Sukardi, sedikitnya ada 9 karakter dari seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan. Bagi orang seperti ini, tidak saja bisa menemukan peluang wirausaha tapi juga bisa mencipta atau menyediakan peluang wirausaha.

Karakter Seorang Wirausaha Sejati

Salah satu karakter seorang berjiwa wirausaha sehingga ia akan berhasil mengelola sebuah peluang wirausaha sekecil apapun peluang itu adalah memiliki sifat instrumental. Menurut Prof. Iman S. Sukardi, karakter ini adalah kemampuan seseorang yang dalam situasi apapun senantiasa dapat memanfaatkan segala peluang yang ada di lingkungannya, menjadi pendukung untuk kelancaran dan tercapainya sebuah usaha. Karakter seorang wirausaha sejati yang dapat memanfaat setiap ada peluang wirausaha.

Karakter kedua dari seorang calon dan pelaksana wirausaha adalah adanya sifat prestatif. Secara sederhana sifat ini bisa diterjemahkan sebagai keadaan atau sikap seseorang yang selalu ingin tampil lebih baik dalam berbagai situasi, bahkan selalu mengoreksi apapun yang telah dilakukannya sehingga menjadi lebih baik dibanding dengan hasil dan cara-cara yang sebelumnya.

Seorang calon dan pelaksana wirausaha memang dibutuhkan yang memiliki mental tahan banting dan selalu merasa kurang sehingga selalu terdorong untuk melakukan hal-hal yang lebih baik. Prinsipnya, hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan besok harus lebih baik dari hari ini.

Luwes dalam bergaul dan kerja keras, adalah dua hal yang mutlak harus dimiliki seorang pelaku wirausaha. Luwes dalam bergaul tidak saja diterjemahkan sebagai seseorang yang bisa bergaul tapi bagaimana ia secara luwes menyesuaikan diri dalam beragam situasi.

Sementara kerja keras adalah sebuah pendorong yang harus terus-menerus dipelihara dan dikobarkan. Seorang pekerja keras tidak akan terpaku dengan satu kegiatan usaha, sebaliknya ia akan menemukan peluang lainnya.

Seperti halnya ketika akan memulai usaha, seorang pewirausaha akan dihadapkan dengan situasi di mana ia harus siap untuk menanggung risiko. Tak ada usaha yang tak mengandung risiko. Hidup ini memang penuh risiko, jangankan untuk memulai wirausaha, bahkan untuk duduk terpekur di kursi seorang diri pun masih mengandung risiko yaitu risiko jatuh dan risiko terjedut meja akibat tak kuasa menahan kantuk.

Dengan demikian dalam setiap menghadapi peluang wirausaha, seorang calon wirausahawan harus selalu berpikir baik dan buruknya, menimbang dan menghitung risiko-risikonya. Lalu, mengambil kesimpulan setelah ia berpikir bahwa peluang wirausaha itu yang paling sedikit mengandung risiko.

Keyakinan pada kemampuan diri sendiri, merupakan modal kuat ketika anda akan memulai melaksanakan sebuah wirausaha. Orang yang yakin dengan kemampuannya sendiri, akan terlibat langsung dengan kegiatan wirausahanya sehingga semakin hari semakin tertempa dengan beragam permasalahan.

Tempaan inilah yang akan mendewasakan cara pandang dan cara berpikirnya ketika menghadapi beragai situasi.

Mandiri, punya kemampuan mengendalikan diri dan orang lain serta inovatif adalah karakter selanjutnya yang harus dimiliki seorang wirausahawan atau anda yang akan segera melaksanakan sebuah peluang wirausaha.

Peluang Wirausaha Mengelola Kantin

Peluang wirausaha mengelola sebuah kantin, baik di lingkungan perkantoran, di gedung-gedung perkantoran, sekolah maupun kampus, selalu menarik dikejar orang karena terutama dari sisi risiko yang tidak terlalu besar. Usaha dalam bidang makanan dan minuman sering terkendala dengan sulitnya mencari pasar yang cocok. Berbeda dengan ketika mengelola kantin, pasarnya sudah tersedia, kebutuhannya jelas terukur, tinggal bagaimana kita memberikan suplai secara konsisten sesuai dengan kebutuhan pasar tersebut. Inilah kenapa peluang wirausaha mengelola kantin, bisa dikatakan risikonya tidak terlalu besar.

Menurut Eko Endarto, seorang perencana keuangan, peluang wirausaha mengelola kantin di perkantoran dan pusat keramaian lainnya tergolong bisnis yang sederhana dan berpotensi meraih untung besar. Namun demikian, wirausaha mengelola kantin ini bukan berarti tanpa risiko. Risiko bisa berasal dari pihak penyelenggara tempat maupun dari kita sendiri sebagai pengelola kantin.

Para pengelola gedung perkantoran maupun kampus, memang memiliki kebijakan masing-masing yang berbeda satu sama lain. Ada pengelola atau pemilik gedung yang menerapkan sewa tempat semata sehingga masalah keuntungan dan berbagai risiko kerugian ditanggung sendiri oleh pengelola kantin.

Di pihak lain ada pula pengelola gedung atau kampus yang menerapkan bagi hasil, sehingga kerugian menjadi klausul yang masuk ke dalam perjanjian model bagi hasil ini. Tapi ada pula yang menggabungkan antara sistem bagi hasil dengan sewa tempat. Tentu saja pola kerja sama yang terakhir ini pun memiliki risiko yang berbeda.

Sebagai penyedia makanan dan minuman untuk konsumen di perkantoran atau kampus, selain memerhatikan cita rasa agar sesuai dengan konsumen, seorang pengelola peluang usaha wirausaha mengelola kantin ini pun dituntut memiliki modal, sedikitnya untuk menutup biaya operasional selama beberapa hari ke depan.

Tidak mungkin terjadi ketika kantin telah buka untuk dua tiga hari, kemudian pada hari keempat berhenti karena ketidak siapan modal maupun suplai makanan dan minuman. Karena masalah modal untuk operasional dan kesiapan suplai makanan dan minuman ini harus masuk ke dalam perencanaan usaha. Apabila bisnis mengelola kantin ini mulai berjalan, pengelola tinggal mengikuti aliran saja.

Peluang Wirausaha Sewa Odong-odong

Peluang wirausaha sewa Odong-odong bisa anda pertimbangkan ketika memikirkan peluang usaha yang bisa memberikan keuntungan dan tidak terlalu ribet dalam menjalankannya.

Wirausaha sewa Odong-odong yakni sebuah becak yang telah dimodifikasi sehingga jadi arena permainan anak-anak yang menyenangkan. Sebagai permainan, Odong-odong yang menyediakan tempat duduk buat anak-anak berupa motor atau menyerupai hewan tertentu, memang disenangi anak-anak.

Dengan demikian, usaha sewa Odong-Odong ini bisa dijadikan peluang wirausaha yang menarik sekaligus menguntungkan. Sebagai daya tarik, Odong-odong ini bisa dilengkapi dengan seperangkat alat musik, yang selalu menyajikan lagu yang akrab dengan telinga anak-anak.

Bila memodifikasi sebuah becak lengkap dengan tempat duduk anak-anak dan seperangkat audio diperlukan biaya sebesar Rp 9 juta Rupiah, sedangkan ongkos sewa sekitar 2 sampai 3 menit adalah Rp 2.000 per anak per sekali sewa. Maka dari itu, untuk menutup modal tersebut diperlukan 450 kali sewa.

Bila dalam sehari saja dapat melayani 30 orang maka penghasilan kotor sebesar Rp 60.000,- dikali 25 hari kerja maka akan didapatkan hasil kotor Rp 1,5 juta. Biaya operasional yang meliputi konsumsi penarik becak Rp 10.000,- per hari dan honor penarik becak Rp 25.000 per hari. Dengan demikian, pemilik usaha bisa memperoleh setoran bersih Rp 25.000 per hari. Bisa dibayangkan dalam waktu singkat akan bisa kembali modal. Keputusan ada di tangan Anda, apakah ingin bekerja bersama orang lain atau membuka wirausaha yang mandiri?

Tips Mencari Peluang Wirausaha

Tidak jarang banyak orang yang mengaku kesulitan untuk bisa mendapatkan peluang wirausaha. Berbagai alasan dikemukakan, sebagai pembenar atas kegagalan mereka menemukan cara untuk mulai menentukan jenis usaha yang hendak dijalankan.

Namun pada dasarnya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk bisa mendapatkan peluang wirausaha. Beberapa hal tersebut ialah :

1. Pilihlah jenis usaha yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda.

Dengan demikian, Anda akan bisa mengenal secara utuh jenis usaha Anda dan bisa mengoptimalkannya agar bisa memuaskan konsumen.

2. Fokuskan jenis usaha yang akan Anda jalankan dan jangan memulai beberapa jenis usaha secara bersamaan.

3. Usaha yang paling baik adalah jenis usaha yang masih sedikit pesaingnya.

Dalam hal ini, petuah yang paling baik adalah jangan berlari dimana bola berada, namun berlarilah kemana bola akan berada.

4. Low Cost

Bukalah sebuah usaha dengan meminimalisir kebutuhan modal. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko apabila terjadi kerugian. Selain itu, sistem ini akan menciptakan efisiensi kerja dan mudah dalam melakukan pengontrolan keuangan.