Site icon Sahabat Yatim

Pencahayaan, Penting Untuk Lingkungan Kerja Anda

pencahayaan

image by freepik.com

Pernahkah Anda tahu, bahwa ada kaitan antara pencahayaan atau faktor cahaya dengan beban kerja yang Anda tanggung? Faktor cahaya ternyata berpengaruh terhadap denyut nadi seorang pekerja yang merupakan salah satu ukuran dari beban kerja. Semakin buruk kualitas cahaya di suatu tempat, denyut nadi akan semakin tinggi. Hal ini menandakan beban kerja yang juga semakin tinggi. Pencahayaan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan kerja.

Kenapa Harus Memperhatikan Pencahayaan?

Cobalah membuat suatu eksperimen mengetik di dalam ruangan dengan lampu yang redup. Walaupun Anda mampu mengetik dnegan 10 jari dengan kecepatan 70 kata per menit, Anda masih harus membutuhkan cahaya yang cukup terang untuk melihat apakah ketikan itu ada yang salah atau tidak. Tentunya ada rasa tidak percaya diri kalau tidak bisa melihat hasil ketikan. Kalaupun terlihat dengan samar, itu artinya mata harus bekerja dengan lebih keras.

Sepuluh menit pertama, mungkin masih sabar karena mungkin terpaksa melakukannya. Sepuluh menit kedua kalau ketikan itu belum juga kelar, biasanya hati sudah mulai gelisah dan mulai tidak mampu berkonsentrasi penuh. Apalagi kalau ketikan itu menuntut kesempurnaan yang cukup tinggi dan tidak boleh ada yang salah. Tekanan ini tentu saja akan membuat tingkat kegelisahan meningkat hingga ketikan semakin tidak karuan.

Selanjutnya, akan berusaha mencari penerangan yang lebih bagus. Kalau tidak ada karena memang dalam keadaan darurat, biasanya akan berusaha berkonsentrasi walaupun akhirnya mengetik dengan tempo yang lebih lambat. Perasaan telah semakin tidak karuan. Bisa dipastikan bahwa denyut nadi telah semakin cepat. Denyut nadi yang semakin cepat itu menandakan kalau detak jantung juga cepat. Detak jantung yang cepat ini membuat konsentrasi semakin tidak bisa maksimal.

Kaitan Pencahayaan Buruk dengan Stres dan Gangguan Fisik

Kalau hal ini sering terjadi, tekanan darah akan naik. Tekanan darah naik, tingkat stres juga naik, kepala pusing, perut mual, dan sebagainya. Penyakit ini akan terus berlanjut kalau permasalahan yang sebenarnya tidak dicari dan diberi solusi yang tepat. Mungkin banyak orang tidak menyadari bahwa apa yang terjadi padanya diawali dengan cahaya lampu yang kurang terang ketika ia mengetik atau ketika ia melakukan pekerjaan lainnya.

Pencahayaan yang kurang akan mengakibatkan kelelahan bagi otot dan saraf mata yang nantinya berlanjut untuk kelelahan di lokal mata dan pada akhirnya kelelahan keseluruhan fisiologis terhadap seorang pekerja. Kelelahan yang muncul nantinya akan menyebabkan turunnya konsentrasi kerja, dan peningkatan tingkat kesalahan saat bekerja yang akhirnya berdampak pada tingginya cacat produksi. Hal-hal ini yang kemudian menyumbang peran untuk menurunkan produktivitas pekerja secara individual maupun perusahaan secara keseluruhan.

Suasana Kantor yang Nyaman dengan Penerangan yang Memadai

Kalau hal ini terjadi di tempat kerja, maka tingkat stres pekerja akan sangat tinggi. Stres yang tinggi ini tidak akan baik untuk suasana kerja. Hubungan antar karyawan bisa saja terganggu karena emosi mudah naik. Padahal beban kerja yang tinggi tidak boleh diikuti dengan emosi yang tinggi pula. Beban kerja yang tinggi harus disikapi dengan santai agar tidak terasa semakin berat. Bagaimana mau bersikap saling menghargai dan saling memberikan perhatian kalau emosi telah menjalar hingga ke ubun-ubun.

Kalau emosi tidak baik telah menyebar ke mana-mana, maka pekerjaan itu tidak lagi nikmat. Mau ke kantor menjadi tidak menyenangkan. Berbeda kalau teman sekantor itu menyenangkan. Bertemu dengan banyak orang pasti akan sangat menyenangkan. Inilah mengapa sering terlihat suasana di perkantoran itu terang benderang walaupun pada saat siang hari. Tanpa penerangan yang cukup, rasa kantuk pun akan cepat sekali datang.

Jika tidak dikendalikan, tentu saja bukan sesuatu yang menyenangkan ketika beban kerja cukup banyak tetapi badan lemas dan mata menjadi sangat berat. Kalaupun ada sinar matahari, sebaiknya tidak terlalu terang. Sinar matahari yang masuk yang langsung tanpa ada penghalang akan membuat gerah. Kegerahan juga membuat konsentrasi mudah pecah. Manusia itu akan bisa bekerja dengan tenang kalau temperatur di dalam ruangan cocok dengan kondisi tubuhnya.

Faktor Pencahayaan Apa yang Harus Diperhatikan?

Faktor cahaya ideal adalah dengan menggunakan sinar matahari, tetapi karena ketersediaan dan kondisi dari sinar matahari yang dinamis, faktor cahaya dapat digantikan atau dibantu dengan cahya buatan. Hal-hal yang terkait dengan cahaya buatan adalah:

Flux Cahaya

Dapat diartikan sebagai energi cahaya atau seluruh jumlah cahaya yang dipancarkan dalam waktu satu detik. Flux cahaya mempunyai satuan lumen yang setara dengan 1/68 watt cahaya.

Intensitas Cahaya

Disebut juga luminous intensity atau candle power, intensitas cahaya diartikan sebagai jumlah flux cahaya per satuan sudut ruang yang dipancarkan ke suatu arah tertentu. Intensitas cahaya mempunyai satuan candela.

Intensitas Penerangan (Iluminansi)

Disebut juga iluminansi atau kekuatan penerangan. Intensitas penerangan adalah jumlah flux cahaya yang jatuh pada suatu permukaan. Secara matematis dihitung sebagai jumlah flux cahaya per satuan luas permukaan yang menerima cahaya.

Tingkat iluminansi sangat penting dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan di suatu tempat. Jenis pekerjaan yang memerlukan ketelitian tinggi akan memerlukan tingkat iluminasi yang lebih tinggi dibanding pekerjaan kasar yang tidak terlalu tergantung pada pandangan mata. Selanjutnya tingkat iluminansi ideal juga harus dipilih berdasarkan usia pekerja, tingkat reflektansi dan pertimbangan kecepatan dan akurasi.

Tingkat Kesilauan (Luminansi)

Tingkat kesilauan atau luminansi berkaitan dengan besar terangnya pada suatu sumber cahaya atau permukaan. Luminansi dihitung sebagai besar intensitas cahaya dibagi dengan luas semu permukaan. Sementara luas semu permukaan adalah luas proyeksi sumber cahaya pada suatu bidang tegak lurus arah pandang.

Luminansi sangat penting untuk dipertimbangkan karena menyangkut masalah ketepatan dan kenyamanan dalam bekerja. Kesilauan merupakan salah satu hal yang dapat menyebabkan gangguan kerja, dalam bentuk ekstrem dapat menyebabkan kecelakaan kerja.

Refleksi

Refleksi adalah faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi penerangan. Ada tiga macam refleksi yaitu refleksi yang terkait dengan dinding, langit-langit ruangan dan lantai. Refleksi salah satunya dipengaruhi oleh warna dari lingkungan kerja. Semakin muda atau terang warna yang diaplikasikan maka efisiensi penerangan akan semakin besar.

Dengan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap cahaya dalam ruangan, diharapkan dapat diterapkan aturan pencahayaan yang memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja. Bila hal ini telah diterapkan, biasanya pekerjaan akan cepat selesai dan emosi pun tetap stabil.

Cahaya di rumah

Semakin banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah. Oleh karena itu, bagi yang bekerja di rumah, fakto cahaya juga harus diperhatikan. Biaya listrik memang mahal. Bayangkan saja dengan daya 900 watt saja, membayar biaya listrik bisa sampai 214 ribu rupiah. Padahal tidak banyak barang yang membutuhkan listrik. Hanya sebuah televisi ukuran 14 inch, kulkas, lampu 5 buah, netbook, dan magic jar sesekali saja bersama dengan sebuah kipas angin.

Namun, cahaya yang cukup tetap harus menjadi perhatian yang sangat serius. Jangan sampai kurangnya cahaya yang masuk ke dalam rumah malah menyebabkan penyakit yang tidak diinginkan. Vertigo telah banyak menyerang orang mulai dari usia muda hingga yang sudah lebih lanjut. Jangan sampai hanya karena tidak mau membayar biaya listrik yang cukup mahal malah akhirnya harus membayar biaya ruamh sakit. Ingatlah bahwa ksehatan itu nomor satu. Tanpa kesehatan yang prima, semua aktivitas akan terganggu.

Penyakit yang dialami satu orang anggota keluarga juga akan mengganggu kondisi kejiwaan anggota keluarga yang lainnya. Semua menjadi saling tergantung dan saling mempengaruhi. Tidak salah kalau membuat jendela yang besar terutama di bagian belakang. Kalau jendela depan terlalu terbuka lebar, nanti akan mengundang tamu tak diundang. Kalau bagian belakang, biasanya rumah itu ada halamannya sehingga tidakan akan terlihat mencolok.

Bila perlu, rumah itu tidak semuanya tertutup. Buatlah taman terbuka di dalam rumah sehingga rumah itu akan selalu segar. Angin masuk, cahaya yang bagus pun akan masuk. Penggunaan pengatur udara dalam ruangan bisa dikurangi karena perputaran udara cukup baik.

Yang menjadi kendala mungkin adanya serangka dan nyamuk. Untuk mensiasatinya taman, antara taman dan ruamh bisa menggunakan kaca sehingga cahaya tetap masuk. Kegunaan taman dalam rumah ini memang cukup banyak karena selain akan mempengaruhi kadar udara yang baik juga akan membantu menurunkan tingkat stres.

Nah, itu dia artikel mengenai Pengaruh Pencahayaan Untuk Lingkungan Kerja Anda. Semoga bermanfaat.

Exit mobile version