Site icon Sahabat Yatim

Populernya Pekerjaan Dokter Di Indonesia

pekerjaan dokter

image by senivpetro on freepik

Saat Anda kecil, ingatkah Anda akan cita-cita Anda? Hampir semua anak yang ditanya pasti akan menjawab,”Saya mau jadi dokter” atau “Aku mau jadi insinyur” atau “Saya mau jadi presiden.” Terlepas dari apapun cita-cita yang disampaikan anak-anak, pekerjaan dokter adalah salah satu pekerjaan yang sangat populer.

Pandangan Masyarakat atas Pekerjaan Dokter

Profesi sebagai seorang dokter memiliki tingkat sosial ekonomi yang cukup baik di kalangan masyarakat Indonesia. Profesi dokter sering dianggap sebagai pekerjaan yang mampu menghasilkan pendapatan lebih tinggi dibanding profesi lainnya. Dalam satu kali pemeriksaan, dokter dapat memperoleh bayaran hingga puluhan ribu rupiah. Namun di balik itu semua, pekerjaan dokter sebenarnya menyimpan nilai yang lebih tinggi dari hanya sekedar uang belaka.

Kesehatan adalah harta yang paling penting dan berharga bagi manusia. Tanpa tubuh yang sehat, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Saat tubuh mengalami gangguan kesehatan itulah, seorang dokter dibutuhkan. Seorang dokter memiliki peranan yang sangat besar di dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang sehat.

Tugas mulia seorang dokter adalah membantu mereka yang sakit agar dapat kembali sembuh. Tugas mulia ini seharusnya tidak bercampur aduk dengan motif ekonomi untuk meraup untung sebesar-besarnya dari jasa yang diberikan.

Kurangnya Tenaga Dokter

Meskipun peran dokter sangat vital, sayangnya jumlah dokter yang tersebar di seluruh Indonesia masih tergolong minim untuk mendukung terciptanya kehidupan masyarakat yang sehat. Sebagian besar dokter, terutama yang pintar lebih senang bercokol di perkotaan.

Alhasil banyak pelosok-pelosok desa yang tidak mendapatkan pelayanan jasa dokter ini. Tak jarang mereka yang tinggal di desa, harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk sampai ke tempat praktek dokter yang dibutuhkan. Dengan kondisi sakit parah, cobalah Anda bayangkan bagaimana kondisi pasien yang bersangkutan.

Hal lain yang menyebabkan kurangnya tenaga dokter adalah sulitnya pendidikan dokter dan biaya besar yang harus dikeluarkan untuk menjadi seorang dokter. Pendidikan untuk menjadi seorang dokter harus ditempuh dengan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan profesi lainnya.

Apalagi untuk seorang dokter spesialis. Perlu pendidikan yang lebih lama lagi dibandingkan dengan dokter umum yang sebenarnya juga butuh waktu lama untuk lulus.

Pekerjaan dokter adalah pekerjaan yang mulia. Jangan sampai pekerjaan mulia ini dinodai dengan motif untuk mencari untung. Harapannya, akan semakin banyak dokter yang terdorong untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik, khususnya bagi masyarakat di daerah pedesaan yang terpencil.

Exit mobile version