Site icon Sahabat Yatim

Bantuan Pendidikan Sahabat Yatim Lunasi Tunggakan SPP

bantuan pendidikan Sahabat Yatim

Sahabat Yatim Bantu Lunasi Tunggakan Pendidikan Alfat Meirul Nanda Putra

Yogyakarta, 9 Juli 2025

Kisah perjuangan Ibu Wasilah, seorang ibu tunggal berusia 47 tahun, menggambarkan keteguhan seorang ibu dalam mengupayakan masa depan anaknya. Dengan pendapatan yang tidak menentu dari berjualan nasi goreng dan berbagai produk lain, beliau berjuang memenuhi kebutuhan hidup sekaligus pendidikan anak semata wayangnya, Alfat Meirul Nanda Putra, yang kini duduk di bangku kelas VIII SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta.

Namun, keterbatasan ekonomi menjadi tantangan yang tak mudah. Minimnya pelanggan membuat usaha nasi goreng yang dijalankan Ibu Wasilah seringkali terpaksa tutup, bahkan kerap kali beliau tidak memiliki modal untuk kembali berjualan. Kondisi ini menyebabkan tunggakan biaya pendidikan Alfat sempat menumpuk, hingga rapor sekolah pun tertahan. Ibu Wasilah akhirnya mencicil pembayaran semampunya, namun hingga awal tahun ajaran baru, tunggakan SPP masih belum dapat diselesaikan.

“Sekarang sepi, kadang jualan kadang tidak, karena modalnya tidak ada,” ungkap Ibu Wasilah lirih saat ditemui. Namun di balik keterbatasan itu, beliau tetap menyimpan harapan agar putranya bisa terus bersekolah dan meraih cita-cita.

Alhamdulillah, pada Rabu, 9 Juli 2025, Tim Sahabat Yatim Yogyakarta hadir memberikan solusi nyata. Melalui program bantuan pendidikan, Sahabat Yatim membantu melunasi seluruh tunggakan biaya sekolah Alfat langsung ke pihak SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Kini, Alfat dapat melanjutkan pendidikannya tanpa beban, dan lebih fokus dalam belajar.

Ibu Wasilah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para dermawan dan Sahabat Yatim yang telah meringankan beban keluarganya. “Terima kasih banyak kepada Sahabat Yatim dan semua yang sudah membantu kami. Semoga kebaikan ini dibalas Allah dengan keberkahan,” ujarnya penuh haru.

Sahabat Yatim terus berkomitmen untuk menjadi jembatan kebaikan antara para dermawan dengan anak-anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia. Semoga kebaikan yang ditanam hari ini, dapat tumbuh menjadi masa depan yang cerah bagi generasi penerus bangsa.

Exit mobile version