You are here:

Usaha Grosir Celana Jeans, Peluang Bisnis Tak Pernah Mati

usaha grosir

Usaha Grosir Celana Jeans – Siapa diantara kita yang tidak punya koleksi celana jeans? Hampir bisa dipastikan generasi muda saat ini banyak yang punya, atau minimal mengenal celana jeans. Jenis celana ini pertama kali dipopulerkan oleh Levi Strauss pada tahun 1880 di Amerika. Kemudian celana ini menyebar ke seluruh pelosok dunia, termasuk Indonesia.
Saat ini celana jeans telah menjadi ladang bisnis yang subur. Terutama bagi pelaku usaha yang bergerak di bidang fashion. Mulai dari yang menjual eceran atau satuan sampai dengan yang berskala besar. Untuk yang berskala besar, biasanya mereka menjalankan usaha dagangnya dengan membuka toko atau pusat Grosir Celana Jeans Jenis pedagang grosir celana jeans
Di Indonesia, pusat grosir celana jeans yang paling terkenal berada di Bandung – Jawa Barat. Mereka terbagi dalam dua golongan besar:

1. Menjual produk sendiri

Mereka menjual secara grosir celana jeans hasil buatan mereka sendiri. Jadi mereka juga punya pabrik dan tempat produksi. Bahannya didatangkan dari daerah lain. Kemudian mereka membuat model dan bentuk serta ukurannya lalu menjahitnya. Pedagang jenis ini lebih suka memakai merk sendiri ketika menjualnya. Kelebihannya adalah model yang dibuat bisa dikombinasikan dengan bahan lain yang merupakan hasil karya Indonesia asli. Misalnya di campur dengan kain batik atau tenun.

2. Menjual produk pihak lain

Di sini posisi mereka benar-benar hanya sebagai agen grosir celana jeans saja. Mereka tidak pernah memproduksi celana jeans sendiri. Pedagang ini hanya mendapat pasokan celana jeans yang sudah jadi dari para produsen kemudian menjualnya kembali. Maka merk yang disediakan juga bermacam-macam, tidak hanya satu merk saja.
Namun ada pula yang menjadi agen grosir celana jeans dari merek tertentu saja. Mereka membuat perjanjian dengan salah satu produsen besar yang sudah terkenal (branded). Biasanya isi terpenting dari penjanjian itu adalah agen tersebut tidak boleh menjadi agen dari produsen celana lain.

Persaingan usaha

Setiap penjual grosir celana jeans pasti akan terus berusaha untuk mendapatkan pembeli sebanyak-banyaknya. Maka hal ini mengakibatkan persaingan usaha yang ada menjadi semakin lebih ketat. Dan agar pembeli tidak kecewa, penjual celana jeans selalu berusaha untuk menjaga kualitas barang dagangannya. Selain itu juga harus lebih rajin mengikuti perkembangan mode celana jeans, baik dari majalah atau internet.
Cara lain yang dilakukan para penjual grosir celana jeans adalah memberi potongan harga. Masing-masing penjual punya kebijaksanaan sendiri untuk menentukan besarnya potongan harga atau diskon tersebut. Namun yang sering terjadi adalah semakin banyak jumlah yang dibeli, maka potongan harga yang diberikan juga semakin besar.
Pada moment-moment tertentu pusat grosir celana jeans sering juga memberi harga yang istimewa. Misalnya pada hari raya Idul Fitri atau Natal, arena pada saat itulah masyarakat banyak yang mendapatkan bonus dan ingin belanja celana jeans untuk menambah koleksi barang fashion mereka.
Jadi meski ada dua jenis pedagang grosir celana jeans, namun secara umum strategi dagang yang dilakukan tidak jauh berbeda, seperti yang tertulis di atas.