Sahabat Yatim

Yuk, bantu renovasi sekolah MI Hayatul Islamiyah

3

Sekolah yang membebaskan biaya pendidikan siswanya memiliki daya tampung yang melebihi kapasitas sehingga menurunnya produktivitas kegiatan belajar mengajar

Di kawasan Depok berdiri sekolah yang dinamakan MI Hayatul Islamiyah, sekolah yang setara dengan SD ini sangat mulia dalam memuliakan kaum dhuafa, fakir miskin dan yatim piatu dengan cara membebaskan biaya SPP bagi mereka walaupun kondisi keuangan sekolah kurang memadai untuk operasional, namun tidak menghalangi niat dari sekolah ini untuk mendahulukan pendidikan kepada anak-anak yang kurang beruntung disekitar wilayah sekolah ini.Setiap tahun ajaran baru peminatnya melebihi kapasitas, sehingga saat ini daya tampung sangatlah terbatas yaitu hanya terisi 6 kelas saja dari 373 siswa, bahkan terpaksa kegiatan belajar mengajar juga dilakukan di mushola. Akibatnya, menurunnya produktivias siswa dan pengajar. Untuk mensiasatinya, pihak sekolah membuka 2 sesi belajar mengajar yaitu pagi dan siang. Namun tetap tidak efektif dengan dibukanya dua kelas mengingat keterbatasan daya tampung kelas. Tak sedikit pengajar yang lembur dalam aktivitas mengajarnya, sehingga menurunkan produktivitas sekolah.* Gerbang sekolah tampak dari jalan masukSekolah yang berdiri sejak 1 Mei 1948 ini telah mendapatkan dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) dari Kementerian Agama. Berkat kerja keras Ibu Kepala Sekolah dan Tim maka dana BOS tersebut telah disalurkan untuk menutup biaya operasional dan renovasi pembangunan 2 lantai, namun sangat disayangkan proyek ini terhenti karena dana sebesar itu belum dapat menutupi biaya-biaya tersebut.

* Siswa dengan terpaksa belajar diruangan mushola mengingat keterbatasan daya tampung ruangan

Mari kita bantu MI Hayatul Islamiyah agar memiliki ruangan kelas yang memadai sehingga proses belajar mengajar pun berjalan dengan baik. Bagi rekan-rekan yang ingin mendatangi/berinteraksi langsung dengan sekolah tersebut bisa menghubungi kepala sekolah Ibu Rusmiyati (0812 8289 2145/0815 8412 9342)

 

 

* Rencana gedung lantai 2 yang mangkrak pembangunannya

 

* Suasana kegiatan belajar mengajar di lapangan sekolah

 

Exit mobile version