Site icon Sahabat Yatim

Bahaya Rokok Dan Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok

bahaya rokok

image by freepik

Bahaya Rokok Dan Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok – Merokok menyebabkan masalah kesehatan bagi Anda dan bagi orang lain di sekitar Anda. Bahaya rokok memang sudah sangat sering dipublikasikan. Namun, orang-orang tetap saja sulit untuk berhenti merokok. Merokok menimbulkan ketagihan.

Rokok mengandung nikotin, zat yang menyebabkan ketagihan. Nikotinlah yang menyebabkan pecandu rokok sulit menghentikan kebiasaannya. Rokok meningkatkan risiko terkena kanker paru, serangan jantung, penyakit paru kronis, stroke, dan banyak kanker lainnya.

Bahaya Rokok dan Kecanduan

Merokok tidak hanya berbahaya bagi perokok, namun juga berbahaya bagi anggota keluarga, rekan kerja, dan orang lain yang menghirup asap rokok. Orang-orang bukan perokok ini disebut dengan perokok pasif.

Kasus bronkitis kronis dan pneumonia pada bayi baru lahir hingga berumur 18 bulan mencapai angka 300.000 per tahun. Selain itu, orang tua perokok dapat meningkatkan kemungkinan anaknya terkena infeksi telinga tengah, batuk, bersin, asma, dan peningkatan kematian mendadak pada bayi, atau yang biasa disebut dengan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).

Asap rokok juga berbahaya bagi janin. Ibu hamil yang merokok, janin di kandungannya berisiko mengalami keguguran, lahir prematur, kematian, dan lahir dengan berat rendah. Faktanya, jika semua ibu hamil berhenti merokok saat hamil maka sekitar 4.000 bayi yang lahir tidak akan meninggal. Paparan asap rokok terhadap perokok pasif juga bisa menyebabkan terserang penyakit kanker.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu yang tinggal serumah dengan perokok aktif memiliki risiko 24% lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibandingkan dengan mereka yang tidak tinggal bersama perokok. Selain itu, perokok pasif juga rentan mengalami stroke dan gangguan jantung.

Jika kedua orang tua perokok maka seorang remaja memiliki kecenderungan merokok dua kali lebih banyak daripada remaja yang kedua orangtuanya bukan perokok. Bahkan jika hanya salah satu orang tua perokok, sang anak cenderung mengikuti gaya hidup merokok.

Nikotin dan Ketergantungan Rokok: Gejala dan Tanda Kecanduan

Kata “kecanduan” merujuk pada kebiasaan yang membahayakan seseorang, termasuk kecanduan rokok. Kecanduan merupakan penyakit jangka panjang yang berkaitan dengan ketergantungan pada suatu zat. Zat adiktif tersebut juga menyebabkan permasalahan fisik dan psikis bagi pecandunya.

Nikotin adalah komponen pada rokok yang menyebabkan kecanduan. Hampir segera setelah nikotin masuk ke dalam tubuh, tubuh meresponsnya. Pengguna akan merasa lebih rileks dan bahagia dibanding sebelum mereka menghirup nikotin. Perasaan menyenangkan ini mencerminkan ketagihan secara psikis. Jika tidak merokok, perokok akan merasa sensitif, tidak sabar, tegang, dan gejala tidak menyenangkan lainnya.

Gejala-gejala ini selalu terjadi pada mereka yang ingin berhenti merokok. Apa saja tanda seseorang kecanduan rokok?

Tanda-tanda ketagihan rokok antara lain:

Berhenti Mengonsumsi Rokok

Mengapa sebaiknya berhenti merokok? Berhenti merokok membuat perubahan saat itu juga ketika Anda berhenti. Anda dapat membaui dan merasakan makanan lebih baik, napas Anda terasa lebih segar, dan batuk Anda menghilang.

Keuntungan berhenti merokok ini berlaku bagi pria dan wanita pada semua usia, bahkan bagi mereka yang sudah tua sekalipun. Hal yang lebih penting lagi, dalam jangka panjang, berhenti merokok menurunkan risiko kanker paru atau kanker lainnya, penyakit jantung, stroke, dan macam-macam gangguan pernapasan.

Kesehatan mantan perokok jauh lebih baik daripada perokok. Misalnya mantan perokok lebih sedikit mengalami sakit daripada perokok. Dan, berhenti mengonsumsi rokok berarti keuntungan dari segi finansial, yaitu menghemat uang. Coba, berapa dana per bulan yang Anda habiskan untuk merokok? Padahal dana itu akan menghasilkan dana tambahan lain, yaitu dana untuk perawatan penyakit karena bahaya rokok.

Jika sudah begitu, apa langkah-langkah yang harus dilakukan supaya berhenti merokok? Pertama, Anda harus niat dan siap berhenti merokok. Kemudian ada langkah-langkah yang harus dilakukan untuk berhenti merokok. Dan terakhir, Anda harus mempertahankan kebiasaan baru yang menyehatkan ini, dan biasanya merupakan langkah yang paling berat.

Berikut langkah-langkah yang layak Anda coba.

1. Tentukan tanggal Anda berhenti merokok. Jika mungkin, ajak salah seorang teman Anda untuk bersama-sama berhenti merokok.
2. Perhatikan kapan dan mengapa Anda merokok. Perhatikan rutinitas harian Anda yang kerap berkaitan dengan rokok, seperti saat menikmati secangkir kopi di pagi hari atau ketika sedang membaca koran.
3. Ubah kebiasaan Anda merokok. Simpan rokok di tempat lain. Pegang rokok dengan tangan lain. Pikirkan perasaan Anda ketika mengisap rokok.
4. Hanya merokok di lokasi tertentu, contohnya di ruang terbuka.
5. Saat menginginkan rokok, tunggu beberapa menit. Cobalah memikirkan hal lain selain rokok. Misalnya, Anda bisa mengunyah permen karet atau meminum air mineral.
6. Beli satu pak rokok sekaligus. Pilih merek rokok yang tidak Anda sukai.

Strategi Praktis Menghentikan Kebiasaan Merokok

Saat Anda telah menentukan untuk berhenti merokok, lakukan langkah-langkah berikut ini.

Buang semua rokok Anda. Jauhkan asbak dari jangkauan. Ubah kebiasaan Anda pada pagi hari. Saat sarapan, jangan duduk di tempat yang sama di meja makan. Jagalah agar Anda tetap sibuk.

Ketika rokok terasa begitu menggoda, kerjakan hal lain. Sibukkan mulut Anda dengan benda lain, misalnya permen karet, jelly, atau bahkan tusuk gigi.

Beri penghargaan kepada diri Anda sendiri saat di akhir hari Anda benar-benar tidak menyentuh rokok sama sekali. Pergilah menonton film atau manjakan diri dengan makanan favorit. Setelah berhenti merokok, Anda tetap harus berusaha agar kebiasaan baru Anda tidak beralih lagi ke kebiasaan lama. Konsekuensi berhenti merokok memang sangat mengganggu, seperti sulit konsentrasi, kehilangan selera makan, hingga mudah tersinggung, dan marah. Namun, jangan khawatir, perasaan-perasaan tersebut akan berangsur-angsur hilang.

Membangun Kebiasaan Positif Pasca Berhenti Merokok

Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.

Cobalah berolahraga. Misalnya jalan kaki, bersepeda, berenang, atau yoga. Pikirkan kembali hal-hal positif yang Anda peroleh sejak berhenti mengonsumsi rokok. Misalnya, bagaimana Anda menyukai diri Anda yang baru, kesehatan Anda yang lebih baik, keluarga yang lebih bahagia, uang yang dapat dialokasikan untuk hal-hal lain, dan sebagainya.

Jika Anda merasa tegang, usahakan tetap sibuk dan memikirkan cara untuk meredakan ketegangan. Camkan pada diri Anda bahwa merokok tidak akan membuat segalanya lebih baik, bahkan lebih buruk. Lakukan hal lainnya.

Makan teratur setiap hari. Rasa lapar sering kali membuat seseorang ingin mengisap rokok. Simpan uang rokok Anda di tempat khusus. Anda akan terkejut dan senang mengetahui bahwa di akhir bulan, uang Anda itu bisa digunakan untuk hal-hal menyenangkan lainnya.

Biarkan orang lain mengetahui bahwa Anda berhenti merokok. Anda akan menemukan bahwa sebagian besar mereka mendukung keputusan Anda. Bahkan kebanyakan teman Anda akan menanyakan cara berhenti merokok dan kagum terhadap Anda.
Jika sekali waktu Anda “kalah” lalu merokok, jangan putus asa. Banyak mantan perokok yang mencoba beberapa kali hingga akhirnya mereka sukses berhenti mengisap rokok.

Penting untuk Anda ingat jika ingin berhenti dari kecanduan rokok. Meski segala cara telah Anda kerahkan untuk berhentik mengonsumsi rokok, tidak akan berhasil jika tidak disertai niat berhenti merokok yang kuat dalam diri Anda.

Nah, itu dia artikel mengenai Bahaya Rokok Dan Cara Menghentikan Kebiasaan Merokok. Semoga bermanfaat.

Exit mobile version