Ayo Ketahui Cara Berhenti Merokok! – Rokok, hampir semua orang mengetahui dan mengenal rokok sebagai bahan konsumsi yang berbahaya bagi kesehatan. Rokok terbuat dari racikan tembakau dan campuran bahan-bahan lain yang dibungkus kertas.
Cara “mengonsumsi” rokok adalah dengan membakar hingga terdapat bara pada salah satu ujungnya, kemudian diisap dari ujung yang lain lalu dikeluarkan asapnya. Artikel cara berhenti merokok ini tentunya akan sangat membantu mereka yang ingin berhenti merokok.
Rasa tembakau dan campuran bahan lain akan terasa di mulut begitu rokok diisap dan akan semakin terasa ketika asapnya dikeluarkan. Sensasi merokok telah membuat banyak orang kecanduan dan sulit melepaskan diri dari kebergantungan terhadap rokok, padahal rokok diketahui sebagai bahan konsumsi yang berbahaya.
Meski demikian, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para pecandu rokok untuk menjalani hidup yang lebih sehat dengan berhenti merokok.
Rokok sebagai Komoditas Sosial dan Ekonomi dalam Kehidupan Masyarakat
Mengonsumsi rokok menjadi suatu hal biasa yang dilakukan di tengah masyarakat sejak zaman dahulu. Kegemaran masyarakat untuk mengonsumsi rokok bahkan menjadikan rokok sebagai komoditi ekonomi yang banyak menyumbangkan pajaknya bagi negara. Tidak heran jika industri rokok dapat menjadikan pemiliknya sebagai salah satu orang terkaya di suatu negara.
Kemajuan industri rokok menjadikan industri ini juga menyerap cukup banyak tenaga kerja sehingga hal ini menjadi suatu pembenaran ekonomi ketika rokok berhenti untuk dikonsumsi.
Bahan utama dalam industri rokok adalah tembakau. Tembakau merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Utara dan Amerika Selatan. Oleh karena itu, sejarah kemunculan rokok datang dari negara ini. Suku Indian merupakan suku yang pertama menciptakan rokok dan mengisapnya sebaga ritual penyembahan. Sebagai alat ritual, tembakau menjadi tanaman yang sakral dan berharga bagi suku ini.
Oleh karena itu, ketika pendatang Eropa tiba di wilayah suku Indian ini, tembakau diperkenalkan dan menjadi pemberian istimewa yang kemudian menjadi momentum tersebarnya kebudayaan merokok.
Budaya Merokok di Indonesia dan Perkembangan Industri Rokok Lokal
Di Indonesia, tanaman tembakau tumbuh dengan subur dan telah dikenal oleh masyarakat sejak kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol. Masyarakat Indonesia tidak hanya menggunakan tembakau untuk merokok, tembakau juga sering digunakan sebagai pelengkap memakan sirih.
Tembakau yang sudah diiris-iris tipis dan dikeringkan akan berbentuk seperti rambut jagung kering yang berwarna coklat. Selanjutnya tembakau kering ini dikulum di mulut sambil digosok-gosokkan pada gigi yang berwarna merah akibat sirih yang dimakan.
Tembakau yang dapat tumbuh dengan subur di Indonesia menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara produsen rokok. Salah satu jenis rokok yang khas dari Indonesia adalah rokok kretek. Rokok kretek pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Kudus yang hingga kini dikenal dengan Kota Kretek.
Rokok kretek pada awalnya merupakan racikan yang dibuat untuk mengobati nyeri pada dada yaitu dengan menggabungkan tembakau dan cengkeh yang memberi efek hangat. Racikan ini kemudian dimodifikasi dengan cara melinting tembakau dan campuran cengkeh, kemudian dikonsumsi layaknya rokok.
Khasiatnya dalam menghilangkan nyeri dada kemudian menyebar dan banyak orang mengonsumsinya. Rokok kretek pun menjadi potensi industri yang menjanjikan. Konsumsi rokok pun semakin meningkat pada tahun 1800-an dan menjadi kebiasaan yang berlangsung di tengah masyarakat.
Tantangan dalam Menghentikan Kebiasaan Merokok dan Aspek Sosialnya
Tembakau pada rokok memberikan efek tenang dan candu sehingga seseorang yang mengisap rokok sebagai suatu kebiasaan sulit untuk berhenti.
Selain itu, merokok telah menjadi bagian dari gaya hidup dan tren sosial di kalangan masyarakat. Dalam beberapa kesempatan, merokok menjadi bentuk penghormatan terhadap budaya pergaulan dalam suatu komunitas masyarakat.
Oleh karena itu, bagi beberapa orang, berhenti merokok menjadi suatu hal yang sulit meski keinginan untuk berhenti selalu ada. Hal ini menjadikan panduan cara berhenti merokok dicari oleh banyak pecandu rokok, beberapa buku panduan pun banyak terdapat di toko-toko buku.
Cara Berhenti Merokok – Mengapa Harus Berhenti Merokok?
Pada kemasan-kemasan rokok kita dapat melihat dengan jelas tulisan “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”. Tulisan yang muncul pada setiap kemasan rokok ini ada bukan tanpa sebab.
Penelitian kesehatan mengenai bahaya rokok telah lama dilakukan oleh peneliti-peneliti kesehatan di dunia. Hasil penelitian membuktikan bahwa rokok dapat menimbulkan beragam penyakit di antaranya adalah penyakit-penyakit yang tertulis dalam kemasan rokok tersebut. Oleh karena itu, tulisan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada perokok bahwa rokok berisiko bagi kesehatan.
Meningkatnya kesadaran akan dampak buruk rokok terhadap kesehatan mendorong makin maraknya himbauan dan peringatan untuk berhenti merokok.
Tidak cukup dengan tulisan peringatan pada kemasan rokok. Beberapa negara mengharuskan produsen rokok memuat gambar-gambar penyakit yang diderita akibat dari merokok pada kemasan rokok yang mereka jual di pasaran. Tidak tanggung-tanggung gambar-gambar yang dimuat pun sangat mengerikan. Sayangnya di Indonesia kebijakan ini belum diberlakukan oleh pemerintah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu batang rokok mengandung 2000 zat yang berbahaya bagi kesehatan. Zat-zat tersebut mengandung bahan radioaktif, gas beracun, ammonia, arsenik, acetone, dan sebagainya. Zat paling berbahaya yang terkandung dalam rokok adalah Nikotin dan Tar.
Nikotin merupakan zat yang menyebabkan efek candu yang diberikan oleh rokok, yang menjadikan pengisapnya kecanduan dan sulit untuk berhenti. Adapun Tar merupakan zat yang dapat memicu penyakit kanker.
Berdasarkan bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam rokok, telah dipastikan bahwa rokok dapat menyebabkan beragam penyakit kanker, kerusakan mata, keguguran, kelahiran cacat, kemandulan, dan sebagainya hingga yang mengakibatkan kematian.
Dengan demikian, seseorang yang sadar akan pentingnya sehat dalam menjalani kehidupan tentu mengetahui dengan jelas mengapa sebaiknya berhenti merokok dan mulai mencari tahu cara berhenti merokok sehingga dapat segera melepaskan diri dari kebergantungan terhadap rokok dan menjauhi bahayanya.
Cara Berhenti Merokok
Efek kecanduan yang ditimbulkan oleh rokok menjadikan perokok sulit untuk berhenti dan melepaskan kebergantungannya terhadap rokok. Meski demikian, dengan mengetahui caranya, seorang perokok dapat menerapkannya dalam kehidupannya hingga dapat berhenti merokok. Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu menghentikan kebiasaan merokok.
Keyakinan untuk Berhenti
Untuk dapat berhenti merokok, seorang perokok membutuhkan keyakinan yang kuat dalam dirinya bahwa ia akan berhenti merokok. Dengan menggunakan keyakinan yang kuat menjadikan beragam godaan atau keinginan merokok yang tinggi dapat diredam.
Keyakinan akan memberikan kekuatan tekad sehingga ketika seorang perokok yakin untuk berhenti, maka sejak keyakinan itu ada, seseorang dapat berhenti merokok.
Motivasi paling kuat untuk berhenti merokok idealnya muncul dari dalam diri sendiri. Dengan demikian, berhenti merokok didasari oleh kesadaran untuk hidup sehat bagi diri sendiri sehingga hidupnya akan dapat lebih bermanfaat bagi orang lain.
Lingkungan
Lingkungan memiliki pengaruh yang sangat penting dalam kehidupan seseorang. Demikian juga dengan perokok, biasanya seseorang mulai merokok karena lingkungannya melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, menjauhi lingkungan perokok menjadi suatu pertimbangan.
Ketika kita berniat untuk berhenti merokok katakan dengan tegas kepada orang-orang di lingkungan tersebut bahwa kita ingin berhenti merokok. Jika mereka orang-orang yang baik maka mereka akan menghormati keputusan kita dan tidak akan memengaruhi kita untuk kembali merokok. Jika mereka hanya menertawakan keinginan kita maka lingkungan tersebut layak untuk dijauhi.
Mengubah Kebiasaan
Merokok menjadi sulit untuk dihentikan karena sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Oleh karena itu, cara berhenti merokok dengan mengubah kebiasaan dapat dilakukan dengan cara tidak lagi melibatkan rokok pada aktivitas sehari-hari. Misalnya, saat setelah makan kemudian merokok telah menjadi kebiasaan, maka ubahlah kebiasaan tersebut misalnya setelah makan cukup dengan minum jus atau memakan makanan penutup seperti pudding yang segar.
Kebijakan Pemerintah
Ketika usaha untuk berhenti merokok telah dilakukan dengan berpusat kepada diri sendiri, maka dapat didukung pula oleh kebijakan yang diberlakukan pemerintah. Beberapa negara telah memberikan kebijakan untuk menaikkan harga jual rokok, melarang merokok di tempat-tempat umum sehingga mempersempit ruang bagi perokok, sosialisasi bahaya merokok, hingga pelarangan pendirian industri rokok.
Kebijakan-kebijakan yang mempersempit aktivitas merokok menjadi salah satu cara berhenti merokok yang efektif tidak hanya bagi mereka yang ingin berhenti tetapi juga bagi mereka yang bahkan tidak berniat untuk berhenti merokok.
Melalui keempat cara tersebut, diharapkan perokok yang ingin berhenti untuk merokok dapat melaksanakan keinginannya dengan segera. Dengan demikian, kehidupan manusia tanpa rokok akan lebih sehat.
Berbagai pembenaran akan dampak ekonomi yang ditimbulkan jika orang-orang tidak lagi merokok tentu dapat ditemukan solusinya apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ketika cara berhenti merokok dapat diketahui, maka seharusnya cara untuk mengatasi ekonomi dunia tanpa industri rokok juga dapat diketahui.