Bisakah seseorang menghafal Al-quran yang demikian tebal itu? Tentu saja bisa. Bahkan, sudah banyak orang yang berhasil menghafalnya tanpa melihat teks sama sekali. Seseorang dapat melakukan hafalan al-quran dengan cara tertentu untuk dilakukan setiap saat. Lantas, adakah cara mudah menghafal Alquran ? Sebelum menjawabnya, bacalah terlebih dahulu uraian berikut.
Al-Quran Termasuk Mukjizat Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW termasuk nabi akhir zaman dengan segala kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepadanya. Nabi Muhammad diberikan mukjizat berupa kitab Al-quran. Mukjizat tersebut hanya diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dan tidak kepada nabi-nabi lainnya. Hal ini karena beliau adalah nabi terakhir, dan ajaran yang dibawanya merupakan penyempurna dari agama-agama sebelumnya.
Agama Islam sebagai agama yang sempurna memiliki pedoman hidup yang tertulis di dalam al-quran. Dulu al-quran diturunkan Allah SWT secara berangsur-angsur dan para sahabat Nabi Muhammad SAW menghafalkannya sebelum kemudian dijadikan mushaf atau dibukukan seperti halnya al-quran sekarang ini. Al-Qur’an sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW juga diperbolehkan untuk dihafal oleh para pengikutnya.
Pada masa sahabat sudah banyak para penghafal Al-quran. Namun dengan bertambahnya waktu dan perkembangan zaman, al-quran menjadi jarang atau bahkan tidak dihafalkan. Tujuan dari menghafal al-quran diantaranya dapat mensucikan diri kita dari perbuatan yang tidak disukai Allah SWT karena diri kita dilindungi Allah SWT melalui hafalan kita, dapat menajamkan daya ingat maupun daya piker kita dalam kehidupan ini, serta tujuan lainnya.
Al-Qur’an merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang menjadi panduan hidup bagi seluruh umat manusia, baik yang beragama Islam maupun non-Muslim. Salah satu kemukjizatan Al-Quran yang tidak terbantahkan adalah otentisitasnya yang senantiasa terjaga. Dari sejak awal diturunkan hingga kini tidak ada perubahan sedikit pun, baik dari segi makna, tulisan, jumlah huruf, hingga letak titiknya.Al-quran bukan buatan manusia tapi termasuk wahyu dari pencipta alam semesta ini yaitu Allah SWT.
Al-Quran yang dibaca oleh Nabi SAW dan para sahabat sama persis dengan Al-Quran yang kita baca sekarang. Semua ini merupakan bukti nyata dari janji Allah SWT dalam firman-Nya: “ Sesungguhnya, Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya” (QS Al-Hijr, 15: 9). Jadi, tidak ada perbedaan meskipun Muhammad dan sahabatnya termasuk orang pilihan dengan jaminan surga daripada kita sebagai umat akhir zaman.
Bagaimanakah Allah Azza wa Jalla melindungi dan memelihara kemurnian Al-Qur’an?
Adapun salah satu cara Allah SWT menjaga dan memelihara Al-quran adalah dengan dimudahkannya Al-Quran untuk dihafal dan dipelajari. Rabb kita telah memberikan jaminan, “ Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS Al-Qamar, 54: 17). Manusia tidak hanya menghafal saja bacaan Al-quran tapi juga mempelajari makna dari ayat yang dihafalkan sehingga mudah untuk diamalkan dalam kehidupan.
Al-Quran Untuk Semua Umat Manusia Di Muka Bumi
Walaupun diturunkan dalam bahasa Arab, orang nonArab pun —siapapun dia selama ingatannya masih normal— akan bisa menghafal dan mempelajari Al-Quran sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Karena itu, kita jangan heran apabila Al-Quran menjadi kitab yang paling banyak dibaca dan dihafal.
Dalam satu generasi, terdapat ribuan hingga jutaan orang yang menghafal Al-Qur’an, sehingga kesalahan sekecil apa pun dapat dengan cepat dikenali dan langsung diperbaiki. Ketika terjadi ”korupsi” ayat atau huruf dalam Al-Quran, makna yang dikandungnya otomatis akan berubah, bahkan ketika dibaca, bunyi bacaannya pun menjadi sumbang dan tidak enak didengar.
Itulah mengapa, semua upaya yang dilakukan orang-orang kafir untuk memanipulasi ayat-ayat Al-Quran, semuanya berakhir dengan kegagalan. Pertanyaannya, apakah kita mau menjadi bagian dari ”keluarga Allah” yang akan menjaga kemuliaan dan kemurnian kitab suci dari-Nya, sebagaimana disabdakan Nabi saw, “ Para ahli Al-Quran, merekalah para keluarga Allah dan hamba-hamba pilihan-Nya” (HR Ahmad)?
Jawabnya bukan sekadar “mau” akan tetapi “harus”. Setiap Muslim berkewajiban menjaga keaslian Al-Qur’an sesuai dengan kemampuan masing-masing. Kesempatan untuk itu sudah Allah bukakan lebar-lebar, yaitu dengan dimudahkannya Al-Quran untuk dibaca, dihafal, dan dipelajari, oleh siapa pun dan kapan pun.
Tips tentang cara mudah menghafal Alquran:
Selanjutnya kita akan mengetahui bagaimana sebenarnya cara mudah menghafalkan Alquran. Terdapat beberapa tips yang akan membantu kita dalam melakukan hal tersebut. Tips ini akan menunjukkan hasil sesuai harapan jika dilakukan dan tidak digunakan sebatas pengetahuan berupa teori saja.
Berikut ini beberapa tips tentang cara mudah menghafal Alquran :
1. Luruskan niat sebelum menghafal
Jadikan ridha Allah sebagai tujuan. Ketika ridha Allah SWT sebagai tujuan utamanya maka segala aktivitas manusia dalam hidup ini akan terasa dimudahkan dan dimudahkan oleh Allah SWT.
2. Bulatkan tekad untuk tidak berhenti di tengah jalan
Ketika niat sudah menjadi dasar untuk mulai melakukan hafalan, maka tekad pada diri kita harus semakin ditingkatkan dan harus tahan ujian dengan kondisi yang melenakan kapanpun itu dapat terjadi.
3. Berikan waktu khusus untuk bersama Al-Quran
Tidak sekadar menghafal di waktu luang tapi juga meluangkan waktu. Menghafalkan Al-quran merupakan salah satu target dalam hidup ini. Hafalan inilah yang akan menjadi salah satu tabungan amal kita selama di dunia ketika bertemu dengan Allah SWT di hari akhir kelak.
4. Pilih waktu dan tempat yang tepat
Fisik yang letih dan tempat yang tidak mendukung tidak akan efektif untuk menghafalkan Al-Quran. Hafalan Al-quran merupakan amalan yang harus ditempatkan pada prioritas amal yang utama setelah kewajiban kepada Allah SWT terlaksana.
5. Gunakan mushaf pojok yang tetap
Kita pun dapat membagi setiap hafalan kita dalam halaman. Membagi dalam halaman akan membuat mudah Anda menjaga setiap hafalan Al-quran. Manusia memiliki banyak pikiran dalam kehidupan, jadi cara ini akan membantu memudahkan mengingat dan menyambungkan hafalan Al-quran anda.
6. Pahami terlebih dahulu ayat sebelum menghafalkannya
Hal ini juga membuat mudah hafalan karena ketika seseorang belum lancer memahami bahasa arab dalam Al-quran, maka memahami arti per kata ataupun per kalimat bahkan per ayat merupakan salah satu cara mudah membantu hafalan Anda. Selain itu, cara ini juga akan menambah ilmu kita karena sama halnya kita mempelajari ayat yang akan dihafalkan. Bahkan menjadi amalan sempurna jika setelah dihafalkan, dipelajari kemudian diamalkan dalam kehidupan.
7. Menyetorkannya kepada seorang muwajjih atau pembimbing
Hal ini penting karena membantu meneliti ketepatan hafalan kita. Selain itu, Anda juga dapat berdiskusi mengenai makna dari ayat Al-quran yang sedang atau akan Anda hafalkan nantinya.
8. Senantiasa mengulang hafalan ( muraja’ah ) sebelum menambah ayat baru
Karakter manusia yang sudah menjadi kebiasaan dan kewajaran dalam diri manusia yaitu mudah lupa. Hal tersebut karena pikiran manusia tentang hidup bertumpuk dan bertambah ketika tidak diselesaikan. Hal inilah yang menjadi alas an kenapa hafalan harus sering diulang dan dijaga.
9. Senantiasa hidup bersama Al-Quran
Seperti menghalalkan yang dihalalkannya dan mengharamkan apa yang diharamkan. Al-quran sebagai pedoman hidup sudah seharusnya menjadi pengiring dan penunjuk langkah hidup kita. Di dalam al-quran, manusia sudah diberikan seperangkat aturan dari Allah SWT berkaitan dengan dirinya sendiri, hubungannya dengan orang lain serta hubungannya dengan Allah SWT sebagai pencipta dan pengatur hidupnya.
10. Berdoalah kepada Allah Swt
Khususnya pada saat mustajabnya doa agar kita dimudahkan dalam menghafal dan mengamalkan Al-Quran. Berdoa bukan terbatas pada saat kita membutuhkan doa kita dikabulkan Allah SWT utamanya saat sedih atau terkena musibah menurut pandangan kita. Tetapi alangkah baiknya jika kita melakukan permohonan dan berdoa setiap waktu, dimana saja kita berada dan dalam kondisi seperti apapun kita.
Para pembaca yang budiman, sejatinya Allah Swt. telah menurunkan Al-Quran sebagai kitab penuh kemuliaan. Tidak ada yang akan didapatkannya seorang penghafal Al-Quran selain kemuliaan hidup di dunia dan akhirat. Beberapa uraian yang berkaitan dengan cara mudah menghafal AlQuran dapat memberikan semangat dalam diri kita untuk memperbaiki diri meningkatkan dan melakukan hafalan Al-quran.
Jika Anda memiliki tips yang lain untuk menghafal Al-quran, maka Anda dapat mengkolaborasikannya dengan tips uraian ini. Semoga kita termasuk salah seorang yang mendapatkan kemuliaan tersebut. Aamiin.
