Site icon Sahabat Yatim

cara mengatasi balita yang susah makan

cara mengatasi balita yang susah makan

cara mengatasi balita yang susah makan – Cara mengatasi balita yang tidak suka makan memang gampang-gampang susah. Ketika berada di meja makan, mungkin anak Anda tidak memakan apa yang Anda hidangkan. Akan tetapi, hal tersebut seharusnya tidak membuat Anda khawatir. Karena, biasanya anak-anak sangat suka memakan camilan. Anak-anak memang sangat sulit ditebak keinginannya. Walau demikian, hal ini tentu saja sekali lagi tidak boleh membuat Anda patah arang.

Jika anak Anda terlihat berenergi dan tetap berkembang itu artinya bahwa dia sehat walaupun mungkin makannya sedikit. Jika Anda merasa kesulitan, cobalah berbicara dengan dokter atau ahli gizi. Mereka akan memberikan Anda arahan serta bimbingan yang tepat bagaimana memperlakukan anak dan mengontrol pertumbuhannya.

cara mengatasi balita yang susah makan

Mengatasi anak yang pemilih

Tidak sedikit balita yang pemilih terutama dalam makanan. Menjadi pemilih dan sedikit rewel merupakan perilaku normal balita. Mungkin ada saat saatnya ketika anak Anda ingin mengkonsumsi makanan tertentu dan menu itu-itu saja. Akan tetapi, dilain waktu mereka berubah dan tidak ingin memakan apa pun. Cara terbaik untuk membantu anak seperti ini adalah, cobalah untuk memberikannya beberapa jenis makanan yang berbeda dan biarkan dia memilihnya sendiri. Biarkan seorang anak memilih makanannya sendiri, ini akan memungkinkan dia untuk makan lebih banyak.

Ketika Anda membuat sebuah menu baru, jangan memaksakan anak untuk mencicipinya. Akan tetapi, biarkan ia tertarik dan mencicipi sendiri. Jika dia suka, anak biasanya akan meminta lebih banyak. Namun, apabila dia tidak suka maka anak akan secara otomatis meninggalkannya.

Cobalah tetap fleksibel dengan menu makanan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kandungan gizi yang terdapat pada menu sehari-hari harus seimbang. Sebagai contoh. Jika Anda memasak daging sapi atau daging ayam untuk makan malam, dan ternyata anak Anda hanya memilih kentang dan wortel, jangan khawatir. cobalah untuk tetap memberikannya lebih banyak sayuran.

Jangan memisahkan atau membedakan menu makanan orang dewasa dengan anak-anak dimeja makan. Ini biasanya menimbulkan kecemburuan di hati mereka. Sehingga mereka enggan untuk memakan makanannya sendiri. Sebagai orang tua, Anda harus mengalah, usahakan untuk memasak menu makanan yang bisa di konsumsi oleh anak Anda.

Balita harus tetap diberikan makanan yang lezat dan bergizi, cobalah untuk memberikan variasi makanan dalam jangka waktu seminggu sekali. Contoh paling mudah untuk memberikan makanan kepada balita adalah, Anda bisa memberikannya 1 sendok makanan dari beberapa jenis makanan. Jika anak masih lapar dan masih meminta, segala menambahkannya lagi. Akan tetapi, jangan pernah memaksakan seorang anak untuk menghabiskan makanan yang ada di piring. Setelah merasa kenyang, izinkan ia untuk berhenti makan. Ini adalah cara terbaik untuk mengajarinya pendidikan makanan.

Tidak apa-apa untuk menyuapi makanan kepada balita. Setelah itu, mungkin Anda bisa membiarkan balita makan sendiri jika mereka bisa dan menginginkannya. Hindari berbagai bentuk ancaman atau hukuman, karena hal tersebut bukanlah ide yang bagus. Jika anak tetap tidak mau makan atau menolak apapun yang Anda berikan, hingga membuat Anda khawatir, jangan menunjukkan bahwa Anda kecewa atas penolakan tersebut. Biasanya hal tersebut dilakukan oleh anak untuk menarik perhatian Anda. Cobalah untuk mendengarkan dan memberikan perhatian apa yang diinginkannya.

 

Cemilan sehat untuk anak

Sebagian anak-anak memang tidak makan sebanyak anak yang lain, sehingga Anda membutuhkan beberapa ide baru, misalnya makanan ringan sebagai pelengkap.

Cobalah menawarkan anak Anda makanan atau cemilan di antara waktu makan misalnya sarapan jam 07:00 pagi dan makan siang jam 13:00 siang, Anda bisa menawarkan cemilan sekitar jam 10 atau jam 11.

Beberapa contoh makanan ringan yang sehat dan rendah lemak di antaranya adalah keju string, yogurt, irisan apel atau stroberi, daging ayam, cracker gandum atau selai kacang.

Penting untuk diperhatikan bahwa makanan ringan tidak boleh di tawarkan terlalu dekat dengan waktu makan. Ketika waktu makan tiba jauhkanlah semua bentuk cemilan atau makanan ringan dari meja.

Jika anak tidak mau makan pada waktu makan, Anda bisa tetap menawarkannya camilan beberapa jam kemudian. Jika anak tetap tidak mau memakan cemilan, cobalah beralih kembali ke makanan utama. Biasanya saat ini, anak sudah mulai lapar sehingga dia tidak akan banyak meminta dan memilih.

 

terima kasih semoga bermanfaat artikel tentang cara mengatasi balita yang susah makan  di atas.

 

Exit mobile version