Pengukuran waktu sangat penting dalam kehidupan setiap orang. Setiap orang akan hidup dan akhirnya mati merupakan tolok ukur waktu yang dimiliki oleh setiap orang. Dalam dunia kerja pun, waktu adalah hal yang paling dibutuhkan. Dalam aktivitas sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari proses pengukuran. Pengukuran yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu seperti melakukan pengukuran panjang, massa dan waktu. Masing-masing kegiatan dalam melakukan pengukuran pasti sangat membutuhkan peran dari alat ukur panjang, waktu dan massa
Pengertian dari pengukuran itu sendiri yaitu merupakan kegiatan dalam membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Macam-macam dari alat ukur yang digunakan dalam mengukur panjang, massa, dan waktu yaitu misalkan seperti alat ukur panjang yang biasa digunakan untuk mengukur yaitu contohnya mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Sedangkan alat ukur massa yaitu contohnya adalah neraca. Alat ukur waktu yang biasa dipakai adalah jam atau stopwatch
Fungsi Jam dan Stopwatch dalam Menentukan Waktu
Dalam mengukur suatu waktu, alat yang digunakan yaitu jam dan stopwatch. Jam sangat penting peranannya dalam kehidupan setiap orang. Jika tidak ada alat ukur waktu ini, maka hidup Anda akan kacau. Jam sebagai penentu waktu, sangat berlaku di mana saja. Seseorang dikatakan memiliki kedisplinan tinggi, salah satunya jika dilihat dari tepat tidaknya seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan.
Jam sebagai penentu waktu sangat penting untuk memperjelas waktu yang digunakan setiap harinya. Stopwatch adalah alat ukur yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk mengukur waktu yang dibutuhkan seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Betapa pentingnya alat ukur bagi setiap orang, jika tidak ada alat ukur, pastinya di dunia ini tidak ada orang yang disiplin, serta akan susah dalam menentukan faktor waktu dalam kehidupan. Orang disiplin merupakan syarat seseorang dapat diterima dalam pekerjaan.
Antara waktu dan pekerjaan, merupakan dua hal yang memang tidak bisa dipisahkan. Suatu pekerjaan dapat berlangsung jika seseorang memiliki waktu yang cukup untuk dapat menyelesaikan pekerjaan, akan tetapi jika seseorang tidak memiliki waktu yang optimal, maka seseorang tidak akan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
Dalam dunia kerja, pengukuran suatu waktu sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang sudah ditarjetkan dan direncanakan. Waktu memang sangat penting dalam menunjang pekerjaan setiap orang sehingga kedisiplinan waktu dalam dunia kerja memang sangat penting dan sangat wajib untuk dilakukan.
Di dalam dunia kerja, penelitian kerja dan analisa kerja dilakukan untuk dapat tahu mengenai bagaimana suatu pekerjaan dapat selesai tepat waktu. Suatu pekerjaan dapat dikatakan efisien dan efektif jika waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan dilakukan secara singkat.
Tujuan Pengukuran Waktu dalam Dunia Kerja
Dalam menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan biasanya akan diberlakukan prinsip-prinsip serta teknik pengukuran kerja. Dalam merencanakan kebutuhan tenaga kerja, penjadwalan produksi dan penganggaran, biaya-biaya dalam memberikan upah karyawan, pemberian bonus kepada karyawan berprestasi, perencanaan sistem, seorang operator yang mampu mengindikasi output, faktor-faktor tersebut sangat membutuhkan waktu baku dalam proses pelaksanaanya.
Pengukuran dalam menentukan waktu memiliki beberapa tujuan yang sangat penting dalam menjalankan kehidupan. Pengukuran waktu dapat diartikan sebagai metode untuk menentukan keseimbangan antara usaha yang dikeluarkan oleh seseorang dengan hasil output yang dihasilkan.
Pengertian tersebut sesuai dengan pendapat dari Sritomo Wignjosoebroto pada tahun 1992. Sehingga pengukuran suatu waktu akan selalu terjadi suatu hubungan antara usaha dan waktu.Hal ini karena pengukuran waktu selalu terkait dengan upaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, dalam rangka menentukan waktu standar yang diperlukan. Sedangkan tujuan dalam memanfaatkan pengukuran suatu waktu yaitu sebagai berikut:
Sebagai man power planning, yaitu tujuan dari melakukan pengukuran suatu waktu untuk merencanakan kebutuhan dari tenaga kerja.
- Mengukur suatu waktu dapat bertujuan untuk penjadwalan produksi.
- Mengukur suatu waktu bertujuan dalam estimasi biaya-biaya yang diberikan sebagai upah pekerja.
- Mengukur suatu waktu bertujuan untuk mengindikasikan output yang mampu dihasilkan oleh seoarang operator.
- Mengukur suatu waktu bertujuan untuk merencanakan sistem pemberian bonus dan insentif bagi pekerja yang berprestasi.
Demikianlah beberapa tujuan pengukuran suatu waktu yang berhubungan dengan pekerjaan setiap orang. Melalui beberapa tujuan tersebut, seseorang dapat merencanakan apa saja yang harus dikerjakan terlebih dahulu dengan menimbang segala waktu yang diberikan.
Teknik Beserta Pengukuran Suatu Waktu dalam Dunia Kerja
Dalam proses pengukuran waktu, terdapat istilah yang dikenal sebagai pengukuran waktu baku. Pengukuran suatu waktu baku dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pernyataan ini sejalan dengan pendapat yang disampaikan oleh Iftikar Z dan rekan-rekan pada Tahun 2003, yang menjelaskan tentang klasifikasi dari pengukuran suatu waktu baku.
Menurut Iftikar Z dan rekan-rekan, pengukuran dapat dilakukan di lokasi di mana pengukuran tersebut berlangsung. Pengukuran ini disebut dengan pengukuruan suatu waktu secara langsung. Contohnya seperti melakukan sampling pekerjaan dan seperti cara jam berhenti.
Sedangkan pengertian dari pengukururan secara tidak langsung merupakan pengukuran yang dapat dilakukan tanpa harus berada di tempat pekerjaan. Cara yang dilakukan dalam pengukuran tidak langsung yaitu seperti membaca tabel-tabel yang tersedia, dengan syarat jika memang sudah mengetahui jalannnya pekerjaan melalui elemen-elemen pekerjaan atau dengan gerakan seperti data waktu gerakan atau data waktu baku.
Seperti apa yang sudah diketahui, bahwa penelitian kerja dan analisa kerja merupakan faktor-faktor yang dibutuhkan dalam memusatkan perhatian kepada cara yang ditempuh dalam menyelesaikan sutu pekerjaan yang sedang dilakukan. Untuk memperoleh alternatif metode pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien, diperlukan adanya suatu aplikasi teknik pengukuran cara kerja yang optimal dalam sistem kerja dan menerapkan prinsip-prinsip kerja.
Suatu waktu yang efisien dan singkat maka akan berpengaruh terhadap keefisien suatu pekerjaan. Sehingga, suatu pekerjaan dikatakan efisien jika waktu dalam penyelesaian pekerjaan berlangsung dengan singkat. Penerapan teknik mengukur waktu kerja dan prinsip-prinsip kerja merupakan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk menghitung waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaiakan suatu pekerjaan.
Suatu metode berupa penetapan sebuah keseimbangan antara kegiatan manusia yang dikontribusikan dan unit output yang dihasilkan merupakan pengertian dari pengukuran kerja. Pengukuran kerja membutuhkan waktu yang optimal untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan.
Teknik-teknik Pengukuran
Teknik-teknik yang dibutuhkan dalam mengukur suatu waktu kerja dapat dibedakan menjadi dua yaitu pengukuran secara langsung dan tidak langsung. Teknik Pengukuran langsung merupakan pengukuran yang langsung dilakukan di tempat dilaksanakannya pengukuran. Sementara itu, teknik pengukuran secara tidak langsung merupakan pengukuran yang dilakukan tanpa harus berada pada tempat terjadinya pengkuran berlangsung.
Pengukuran suatu waktu kerja dapat menggunakan salah satu alat ukur yang disebut dengan jam henti atau istilah lain disebut dengan stopwatch. Metode dalam menggunakan stopwatch pertama kali diperkenalkan oleh F. Taylor, yang sangat baik digunakan dalam pekerjaan-pekerjaan langsung, berulang-ulang, dan singkat.
Pengukuran standar penyelesaian pekerjaan dilakukan untuk semua pekerja yang serupa, berdasarkan hasil pengukuran suatu waktu baku yang diperlukan untuk menyelesaikan siklus pekerjaan.
Dalam melakukan metode ini, terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut.
- Menentukan dan memilih pekerjaan yang akan diukur serta menetapkan waktu standar untuk pekerjaan tersebut.
- Memilih operator serta mencatat data yang berkaitan dengan sistem operasi kerja yang akan diukur waktunya.
- Menginformasikan tujuan dan maksud dari pengukuran kerja kepada supervisor.
Demikianlah teknik beserta pengukuran waktu yang dilakukan dalam dunia pekerjaan. Dunia kerja memang sangat erat hubungannya dengan waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaiakan suatu pekerjaan. Dengan demikian, pastikan Anda untuk menghargai setiap waktu yang diberikan kepada Anda dalam menyelesaikan setiap pekerjaan Anda. Semoga informasi ini membantu dan bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.