You are here:

7 Keutamaan Menyayangi Anak Yatim dalam Islam

doa agar tidak mimpi buruk

Islam mengajrakn umatnya seluruh kegiatan Apapun yang ada di dunia ini. Seperti halnya dalam memuliakan anak yatim . islam memberikan kemuliaan yang tinggi kepada anak yatim. Maka dari itu islam  melarang umatnya untuk menyinggung perasaan  anak yatim.  Semua itu diajarkan dari  ayat –ayat al quran dan juga hadist nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam   seperti disebutkan dalam Alquran  surat Al-ma’un :1-3) yang artinya: 

“ Tahukah kamu orang yang mendustaan Agama,itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjur kan member makan kepada orang miskin.”

 Maka dari itu kalian wajib memuliakan dan juga menyantuni anak yatim, karena ada 7 keutamaan Menyayangi Anak Yatim dalam Islam yaitu:

  1.       Di Surga bersama Rasulullah

Rasulullah shallallahu  ‘alaihi wa sallam bersabda , “Aku dan ornag yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surge seperti ini “, Kemudian  beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari tengah beliau shallallahu álaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” ( HR Bukhari, Shahih Bukhari, Sahl bin Saád As- Saídiy :5304).

  1.       Mendapatkan perlindungan pada hari Kiamat

Rasulullah shallallahu  ‘alaihi wa sallam bersabda, : “Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran di hari kiamat Allah Subhanahu Wa taála tidak akan mengadzab orang yang mengasihi anak yatim dan berlaku ramah padanya serta manis tutur katanya. Dia benar-benar menyayangi anak yatim dan mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri pada tetangganya atas kekayaan yang di peroleh Allah Kepadanya.”( HR. Thabrani).

  1.       Memberikan Berkah ke Dalam Rumah

Rasulullah shallallahu  ‘alaihi wa sallam bersabda, :  “ Sebaik –baikn rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan bururk. “(HR .Ibnu Majah).

  1.       Kebutuhan Hidup akan Terpenuhi

Rasulullah shallallahu  ‘alaihi wa sallam bersabda, :   “ Barang siapa yang mengikut sertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim , dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surge.” ( HR. Al-Baniy, Shahih At Targhib, Malik Ibnu Harits: 1895)

  1.       Menjadikan sifat Murah Hati

Murah hati  merupakan keutamaan dalam islam sehingga orang yang memberi kasih sayang pastinya akan dikasihi. Rasulullah shallallahu  ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah  Sempurna keimanan salah seorang di antarmu sehingga ia mencintai  saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” ( HR Bukhari dan Muslim).

  1.    Memperkuat Iman dan Taqwa

Allah Subhanahu Wa ta’ala berfirman  : “ Dan bersegralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surge yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang – orang yang bertaqwa, yaitu orang-orang yang menafkahkan sebagian hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah Menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan “  ( QS. Ali-Imron : 133-134)

  1.       Memperoleh Pahala yang Setara dengan Jihad

Jika seorang muslim yang menyantuni anak yatim, akan mendapatkan pahala yang sama dengan saat melakukan jihad  perang saat membela agama islam.  Pahala tersebut bisa kalian peroleh  saat kalian menyantuni dan juga menyayangi Anak yatim  dengan tulus.