You are here:

Apa Bacaan Menyembelih Kambing?

Dalam Islam, menyembelih hewan ternak bukan hanya sekedar menggorok bagian lehernya dan pernapasan hewan saja, namun terdapat beberapa aturan dalam menyembelih hewan termasuk juga dengan doa yang diucapkan ketika hendak menyembelih hewan ternak.

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan dzulhijjah yang artinya perayaan hari raya Qurban akan segera dilaksanakan. Maka sudah sepatutnya bagi orang yang hendak melaksanakan qurban untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan penyembelihan hewan qurban termasuk juga dengan doanya.

Menyembelih hewan kambing atau sapi pada dasarnya sama saja, begitu juga dengan doa ketika menyembelih hewan qurban kambing maupun sapi. Berikut beberapa doa yang dapat diucapkan ketika menyembelih hewan ternak atau qurban.

 

Bacaan Doa Berkurban

Saat menyembelih hewan kurban, disunahkan untuk membaca bismillah, takbir, selawat, dan doa ketika menyembelih kurban. Berikut doa saat menyembelih hewan kurban saat Idul Adha:

 

1. Membaca basmalah dengan sempurna.

“Bismillahirahmanirrahim”

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

 

2. Membaca shalawat untuk Rasulullah SAW.

“Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa alaa aali sayyidina muhammad”.

Artinya: Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.

 

3. Membaca takbir sebanyak tiga kali dan tahmid sebanyak satu kali

“Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar walillahil hamd.”

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.

 

4. Membaca doa menyembelih hewan kurban.

“Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim.”

Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan yang Maha Pemurah, terimalah taqarrabku.

 

Syarat Penyembelih

1. Berakal dan sudah tamyiz

Seorang penyembelih harus sadar dengan perbuatannya. Karena itu, sembelihan orang gila dan anak kecil tidak dianggap, sampai dia sembuh dan anak kecil mencapai usia tamyiz. Seorang anak dikatakan mencapai usia tamyiz ketika dia bisa membedakan mana yang bahaya dan mana yang bermanfaat bagi manusia. Umumnya anak menginjak fase tamyiz ketika dia sudah berusia 7 tahun.

 

2. Penganut agama samawi

Yang dimaksud penganut agama samawi adalah kaum muslim dan ahli kitab (yahudi atau nasrani). Sembelihan orang musyrik, seperti orang hindu atau orang yang murtad, seperti orang yang tidak pernah salat, hukumnya haram dimakan. Karena orang murtad, telah keluar dari Islam.

 

3. Tidak sedang ihram

Orang yang sedang ihram, dilarang untuk menyembelih.

 

4. Adanya niat untuk dimakan dan membaca basmalah dengan lisan

Orang yang menyembelih tapi untuk main-main atau untuk penelitian, tidak boleh dimakan dagingnya. Demikian pula menyembelih tanpa menyebut nama Allah, hukumnya haram.

Allah berfirman

 “janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. (QS. Al An’am: 121)

Bacaan bismillah hukumnya wajib menurut Imam Abu Hanifah, Malik, dan Ahmad, sedangkan menurut Imam Syafii hukumnya sunnah.