You are here:

Bantuan Kesehatan Untuk Ibu Kasmi Pasca Amputasi Kaki

Pada Sabtu, 23 September 2023, program bantuan kesehatan yang dinanti-nantikan telah terealisasi, memberikan harapan baru bagi Kasmi, seorang ibu yang mengalami kecelakaan kerja di pabrik hingga harus diamputasi kaki kanannya. Kejadian tragis ini menghantam kehidupan Kasmi, yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga, terutama mengingat kondisi suaminya yang terus menderita sakit.

Ibu Kasmi, yang kini berusia 54 tahun, telah lama menjadi penopang ekonomi keluarga. Kehidupannya yang penuh dengan tantangan mencapai puncaknya ketika dia mengalami kecelakaan di tempat kerja, mengakibatkan amputasi kaki kanannya. Keputusan sulit ini tidak hanya merugikan secara fisik, tetapi juga secara emosional, karena Kasmi harus menghadapi realitas baru dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Sebelum kecelakaan tragis itu terjadi, Kasmi dan suaminya menjalani kehidupan yang serba sederhana. Suaminya, yang telah lama sakit-sakitan, hanya mampu memelihara kambing milik orang lain dengan sistem bagi hasil. Meskipun kondisi ekonomi mereka tidak sebaik yang diharapkan, mereka tetap bertahan dan berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, nasib berkata lain ketika Kasmi mengalami kecelakaan yang mengubah segalanya. Dengan kaki kanannya diamputasi, pekerjaan Kasmi di pabrik tidak lagi mungkin dilakukan, dan ini mengancam keberlanjutan kehidupan sehari-hari keluarganya. Suaminya yang sakit-sakitan tidak mampu bekerja secara maksimal, membuat beban hidup semakin berat.

 

Melihat situasi Ibu Kasmi yang tidak mampu bekerja lagi, padahal dia merupakan tulang punggung keluarga, Menggerakan sahabat yatim untuk memberikan bantuan kesehatan. Kondisi ini menjadi pemicu kepedulian, karena Ibu Kasmi bukan hanya menghadapi kesulitan kesehatan fisik setelah kecelakaan yang menyebabkan amputasi kaki, tetapi juga menemui hambatan ekonomi yang signifikan. 

Dalam situasi seperti ini, kepedulian kita menjadi penting karena dapat memberikan bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga dukungan moral dan harapan. Ibu Kasmi adalah gambaran nyata dari banyak individu yang, karena takdir yang tidak terduga, berjuang untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Peduli terhadap kondisi seperti ini adalah panggilan untuk bersama-sama merangkul dan mendukung mereka yang memerlukan, menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan inklusif.

Sahabat Yatim menyalurkan bantuan kesehatan langsung kepada Ibu Kasmi di kediamannya di Gunung kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di Yogyakarta sendiri, Sahabat Yatim memiliki panti asuhan terdekat yang ada di sana, Sahabat bisa berkunjung ke asrama untuk melihat dan mendukung secara langsung perkembangan anak-anak yatim dan dhuafa yang ada di asrama.

Bantuan kesehatan yang diberikan kepada Ibu Kasmi dan keluarganya adalah uang tunai dan paket sembako. Harapannya adalah agar bantuan ini dapat memberikan dukungan yang signifikan terhadap kebutuhan sehari-hari Ibu Kasmi dan keluarganya.

Sahabat Yatim Menyalurkan Langsung Bantuan Untuk Ibu Kasmi

Rasa terima kasih pun tak dapat disembunyikan dari sorot matanya. Program bantuan kesehatan yang telah terealisasi memberikan harapan baru bagi Ibu Kasmi dan keluarganya. Namun, di balik senyum syukur, terdapat harapan yang lebih besar dan konkret yang ingin diwujudkan oleh Ibu Kasmi.

Saat berbincang dengan sahabat yatim, Ibu Kasmi menyampaikan keinginannya untuk dapat menggunakan kaki palsu. Harapannya sederhana namun begitu berarti. Ibu Kasmi ingin kembali bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Meskipun mengalami amputasi kaki, semangat dan tekad Ibu Kasmi untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya tidak pernah pudar.