You are here:

Bisnis Pengadaan Barang Dan Jasa

pengadaan barang dan jasa

Bisnis Pengadaan Barang Dan Jasa – Bisnis pengadaan barang dan jasa bisa sangat menguntungkan. Kuncinya adalah kejelian membidik pangsa pasar. Pengamatan dan survei pasar harus dilakukan sebelum menentukan jenis barang dan jasa yang akan menjadi target di suatu daerah.

Setiap daerah memiliki corak peluang bisnis yang berbeda dan terkadang ada kesamaan dengan darah yang lain. Oleh karena itu lakukan pengamatan yang cermat tentang keberadaan perusahaan atau lembaga-lembaga besar di wilayah Anda. Kedua jenis instansi tersebut paling layak untuk dijadikan sebagai target pelangga untuk pertama kali.

Perusahaan yang besar pasti mempunyai kebutuhan yang besar pula. Ini menjadikan mereka adalah target konsumen prioritas utama bagi bisnis yang hendak kita bangun ini. Terlebih lagi apabila kita mempunyai rekan yang dapat menghubungkan kita kepada pihak perusahaan yang menangani masalah barang dan jasa.

Bisnis pengadaan barang dan jasa adalah bisnis yang tidak ada matinya. Maksudnya adalah bisnis ini adalah jenis usaha yang dapat berlangsung lama, tidak seperti bisnis yang habis dimakan waktu. Tetapi yang perlu diingat oleh pengusaha bisnis jenis ini adalah usahanya akan dapat bertahan ketika dia mampu memperoleh permintaan dan sewa dari berbagai pihak. Namun bila para pelanggannya kehilangan kepercayaan terhadap perusahaan maka dapa dengan mudah tergantikan dengan perusahaan lain.

Membangun Bisnis Pengadaan Barang dan Jasa

Sebuah perusahaan supplier umum tidak bisa asal menjual barang atau jasa bila tidak sesuai dengan akte notaris. Bila perusahaan supplier umum tersebut bergerak di bidang pengadaan barang elektronik, maka tidak bisa menjual beras. Begitu pun dengan perusahaan supplier yang bergerak di bidang mechanical atau alat tulis dan kantor, tidak boleh mengadakan barang yang tidak sesuai dengan apa yang tertera di akte notaris.

Begitu pun dengan pengadaan jasa. Jenis jasa apa yang akan dijalankan harus jelas tertulis di akte notaris. Oleh karena itu, riset pasar harus dilakukan dengan seksama sebelum memutuskan jenis pengadaan barang dan jasa apa yang akan dilakoni. Spesifikasi ini akan membuat bisnis lebih fokus dan akhirnya para pebisnis pun akan menyadari di mana wilayah bisnisnya.

Pengadaan Jasa

Bisnis pengadaan jasa ini tergolong mempunyai banyak konsumen. Misalnya, pengadaan jasa cleaning service , jasa penyewaan mobil, jasa pengecatan, jasa pemeliharaan taman, jasa penyewaan alat-alat untuk rumah sakit, jasa pengadaan alat-alat berat, jasa pembersihan pabrik atau pembersihan dinding gedung-gedung bertingkat tinggi, dan lain-lain.

Banyaknya perusahaan yang lebih senang menyerahkan pekerjaan-pekerjaan tertentu, misalnya pembersihan pabrik, kepada pihak lain, telah membuat perusahaan penyedia jasa selalu mendapatkan order. Perusahan-perusahaan asing juga terkadang lebih suka menyewa barang-barang yang dibutuhkannya.

Misalnya, mobil untuk operasional. Mobil-mobil sewaan ini dirasa lebih menguntungkan bagi perusahaan tersebut karena mereka tinggal pakai mobil-mobil tersebut. Perawatan dan urusan dokumentasi semua diurus oleh pihak supplier.
Selain itu, dengan adanya mobil sewaan ini, mobilitas pekerja semakin lancar. Pemakai mobil sewaan ini biasanya setingkat manajer. Alasan lain memakai mobil sewaan bukan mobil pribadi adalah bahwa adanya mentalitas yang lebih profesional dalam menggunakan mobil.

Kalau mobil pribadi yang dipakai, si pemilik tentunya akan selalu berpikir dua kali bila mobil akan dipakai menuju medan yang berat. Tapi, karena mobil sewaan, si pemakai tidak pernah berpikir dua kali untuk memakai mobil tersebut menuju medan apa pun.

Tips Bisnis Pengadaan Barang dan Jasa

Bisnis pengadaan barang dan jasa ini sangat menguntungkan. Seperti biasa kue yang enak, manis dengan bentuk yang cantik, pasti banyak peminatnya. Tidaklah mengherankan bahwa bidang bisnis ini pun penuh dengan persaingan, baik persaingan harga maupun persaingan layanan kepada konsumen. Untuk mensiasatinya, maka perlu mempelajari beberapa teknik. Misalnya:

1. Menjaga kualitas barang dan jasa dengan standard yang sudah diakui.

Banyak para pemain bisnis ini yang membuat kesalahan dalam menjalankan pelayanan dan servis kepada para konsumennya. Salah satu kesalahan dari mereka adalah tidak terlalu memperhatikan mengenai kualitas barang dan jasa yang mereka berikan kepada pelanggan. Akibatnya tentu para pelanggan akan merasa kecewa dengan layanan yang diberikan oleh perusahaan.
Umumnya para pemain pengadaan barang dan jasa tidak mengupgrade barang dan pelayanan yang diberikan. Seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan teknologi terus berjalan, hal ini tentu sangat berpengaruh pada alat dan produk yang dimainkan dalam usaha pengadaan barang dan jasa. Oleh sebab itu, jangan sampai pengusaha ketinggalan jaman dalam artian masih memakai barang dan alat yang sudah kuno.

2. Menjaga kepercayaan konsumen dengan pelayanan tepat waktu, tepat barang yang dikirim, tepat cara penagihan, dan tepat cara penyampaian dan penanganan keluhan konsumen.

Kepercayaan konsumen adalah segalanya dalam bermain di bisnis ini. Konsumen yang telah menaruh hati dan loyalitas dalam memakai produk atau jasa kita adalah pelanggan terbaik. Karena dengan adanya pelanggan yang setia maka pendapatan perbulan untuk perusahaan dapat tercapai, dengan hitung-hitungan pemakaian produk dan jasa dari para pelanggan setia sebelumnya.

Terkadang kita merasa kesal atau sumpek ketika mendengarkan keluhan dari para konsumen. Tetapi mindset seperti itu harus ditinggalkan sejak saat ini, karena mendengarkan keluhan pelanggan adalah cara efektif untuk meningkatkan pelayanan kita kepada para pelanggan. Bayangkan saja untuk mengetahui sebuah review produk, perusahaan-perusahaan besar rela mengeluarkan banyak dana untuk keperluan survei. Bahkan mereka berani membayar setiap orang yang mau mencoba produk atau jasanya.

Waktu adalah modal yang sangat berharga dalam dunia bisnis. Sediikit saja kita terlambat atau molor dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen maka kepercayaan mereka akan langsung turun. Untuk menghindari keteledoran dalam melayani konsumen sebaiknya kita membuat Standart Operating Procedure atau biasa kita singkat dengan SOP.

SOP sangat bermanfaat dalam proses kerja di perusahaan. Perusahaan yang berkembang dengan baik pasti memakai SOP untuk mengatur kerja karyawannya. Mulai dari produksi sampai pelayanan konsumen hendaknya dibuatkan SOP. Untuk menuliskan sebuah SOP yang baik, maka sang pembuat harus terjun langsung dalam aktivitas yang hendak dia standartkan tersebut. Ini untuk mengetahui secara langsung tentang segala hal yang perlu ditulis dalam SOP.

3. Menjaga komunikasi dengan cara memberikan bonus atau potongan harga kepada para konsumen loyal.

Bonus adalah sesuatu yang dicari-cari oleh para pelanggan, termasuk juga pelanggan di bisnis pengadaan barang dan jasa. Hal ini dapat berupa barang atau diskon harga kepada konsumen yang setia memakai jasa atau membeli produk kita. Bonus dapat dikatakan sebagai lem perekat hubungan antara pembeli dan penjual.

Terlalu banyak bonus yang kita berikan juga tidak baik bagi perusahaan yang kita bangun. Sebab dapat menimbulkan persepsi bahwa bisnis kita memakai barang dan jasa yang murahan, sehingga pemberian bonus yang banyak tidak masalah. Cara menyiasatinya adalah memberikan bonus tersebut pada momen-momen tertentu. Sebagai contoh ambillah waktu hari raya besar ummat beragama untuk memberikan bonus kepada pelanggan.

Bonus dalam bentuk barang tidak selamanya menyerap dana besar dari perusahaan. Kita dapat memberikan bonus yang berharga murah tetapi berkesan bagi para pelanggan. Semisal kalender tahunan, potongan diskon, ucapan hari raya dan lain-lain yang semisal.

4. Memberikan tip yang sepantasnya kepada para pemberi order.

Pemberi order yang dimaksud dalam tulisan ini adalah orang yang menjadi perantara antara usaha kita dengan perusahaan atau lembaga pemerintahan. Pemberi order memberikan informasi yang sangat berharga bagi lakunya barang dan jasa yang kita jual. Tentu saja jasa mereka tidak diberikan secara gratis, berilah komisi secukupnya kepada pemberi order.

Namun yang perlu diingat bahwa komisi ini bukan potongan dari laba transaksi yang kita jalankan. Karena kalau kita potong dari keuntungan transaksi tersebut sama saja kita menyuap seseorang. Apalagi pemberi order tersebut adalah pegawai perusahaan atau lembaga pemerintahan.

Tip yang terakhir adalah jalankan usaha pengadaan barang dan jasa dengan bersih dan halal. Menjalankan bisnis yang penuh dengan aktivitas kotor seperti korupsi dan mark up dana memang sekilas dapat memberikan keuntungan bagi pengusaha. Namun perasaan dan pikiran dari pengusaha yang berbuat curang akan selalu gelisah karena kebohongan yang dia buat. Maka bangunlah usaha yang halal niscaya keberkahan akan meliputi kehidupan usaha Anda!

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.