You are here:

Hadis Tentang Amalan Ringan Dengan Pahala Besar

Mengerjakan amalan-amalan sunnah termasuk ibadah mulia yang bisa mengantarkan seseorang masuk surga atas izin Allah Ta’ala. Berikut kami merangkum hadis Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) tentang amalan ringan berpahala besar. 

 

Hadis Tentang Amalan Ringan Dengan Pahala Besar

Membaca Doa Hendak Tidur

عن الْبَرَاءُ بْنُ عَازِبٍرَضِىَ اللهُ عَنْهُمَاقَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وَضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ ، وَقُلِ اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِى إِلَيْكَ ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِى إِلَيْكَ ، رَهْبَةً وَرَغْبَةً إِلَيْكَ ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِى أَنْزَلْتَ ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِى أَرْسَلْتَ . فَإِنْ مُتَّ مُتَّ عَلَى الْفِطْرَةِ ، فَاجْعَلْهُنَّ آخِرَ مَا تَقُولُ

Al Barra’ bin ‘Azib RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda kepadaku: “Apabila kamu hendak tidur, maka berwudhulah sebagaimana kamu berwudhu untuk salat. Setelah itu berbaringlah dengan miring ke kanan, dan ucapkanlah: “ALLAHUMMA ASLAMTU NAFSI ILAIKA WAFAWADLTU AMRII ILAIKA WA ALJA`TU ZHAHRI ILAIKA RAHBATAN WA RAGHBATAN ILAIKA LAA MALJA`A WALAA MANJAA MINKA ILLA ILAIKA AMANTU BIKITAABIKA ALLADZII ANZALTA WA BINABIYYIKA ALLADZII ARSALTA.”

(Ya AIlah ya Tuhanku, aku berserah diri kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dalam keadaan harap dan cemas, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus). Apabila kamu meninggal (pada malam itu) maka kamu mati dalam keadaan fitrah (suci). Dan jadikan bacaan itu sebagai penutup ucapanmu (menjelang tidur)”. (HR Bukhari 6311, Hadis Sahih).

 

Niat Mati Syahid dari Hati yang Jujur

أَنَّ سَهْلَ بْنَ أَبِى أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَقَالَ مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ اللَّهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ

Bahwa Sahl bin Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif telah menceritakan kepadanya dari ayahnya dari kakeknya, bahwa Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa mengharapkan mati syahid dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan mengangkatnya sampai ke derajat para syuhada’ meski ia meninggal dunia di atas tempat tidur”. (HR Muslim 5039, Abu Daud 1522, Tirmizi 1754, Hadis Sahih).

 

Istighfar Anak untuk Orangtua.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ

لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ يَا رَبِّ أَنَّى لِي هَذِهِ فَيَقُولُ بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ

Dari Abu Hurairah, dia berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla akan mengangkat derajat seorang hamba yang saleh di surga, hamba itu kemudian berkata; ‘Wahai Rabb, dari mana semua ini? maka Allah berfirman; ‘Dari istighfar anakmu’. (HR Ahmad 10610, Hadis Sahih).

 

Iman Sebesar Biji Sawi

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّصلى الله عليه وسلمقَالَ « يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ شَعِيرَةٍ مِنْ خَيْرٍ ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ بُرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ ، وَيَخْرُجُ مِنَ النَّارِ مَنْ قَالَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَفِى قَلْبِهِ وَزْنُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ

Dari Anas, Nabi bersabda: “Akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada Tuhan kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar gandum. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada Tuhan kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji jagung. Dan akan dikeluarkan dari neraka siapa yang mengatakan tidak ada tuhan kecuali Allah dan dalam hatinya ada kebaikan sebesar biji sawi”. (HR Bukhari 44, Hadis Sahih)

 

Mati Mengucap LailaHa Illallaah

عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَمَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Dari Mu’adz bin Jabal, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang akhir perkataannya (sebelum meninggal dunia) ‘LAA ILAAHA ILLALLAAH” maka ia akan masuk surga”. (HR Ahmad 22034, Abu Daud 2709, Hadis Sahih)