You are here:

Inilah 8 Golongan yang Berkah Menerima Zakat

Inilah 8 Golongan yang Berkah Menerima Zakat, Sebagai umat muslim yang taat, saudara pasti tau bahwa membayar atau mengeluarkan zakat merupakan hal yang wajib untuk dilakukan bagi umat muslim yang mampu melakukannya. Allah SWT memerintahkan para umat manusia yang mampu memenuhi kebutuhan sehari harinya secara layak wajib mengeluarkan zakat dan sebaliknya, bagi orang orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya secara layak berhak mendapatkan zakat atas apa yang dikeluarkan oleh orang orang yang mampu.

Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Perintah Zakat Fitrah Perlu diketahui bahwa sesungguhnya kewajiban berzakat telah ditetapkan oleh beberapa ayat Al-Qur’an, di antaranya adalah firman Allah: 

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ 

“Dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah bersama dengan orang-orang yang ruku.” (QS. Al-Baqarah: 43) Kemudian dari ayat-ayat ini terbentuklah ijma ulama terkait hukum wajib zakat. (Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyah al-Bajuri ‘ala Syarh Ibnu Qasim al-‘Ubadi, Beirut, Dar al-Fikr, cetakan kedua, 2002, jilid II, halaman: 270-271)

Surat At Taubah merupakan surat ke-9 dalam Al Quran. Surat ini terdiri dari 129 ayat dan tergolong surat Madaniyyah. Perintah tentang zakat juga dijelaskan dalam surat ini tepatnya pada ayat 103.

Allah SWT berfirman dalam Q.S At-Taubah ayat 103 sebagai berikut:

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Artinya:”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Orang yang Berhak Menerima Zakat

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa orang orang yang tidak mampu merupakan orang yang berhak menerima atas zakat yang telah dikeluarkan oleh orang yang mampu, namun nyatanya masih saja ada orang orang yang terkadang salah dalam memberikan zakat. Berikut ini ada beberapa daftar kalangan yang berhak menerima zakat.

Fakir 

Fakir adalah kalangan yang berhak menerima zakat yang telah dikeluarkan. Fakir adalah orang yang memiliki harta namun sangat sedikit. Orang orang fakir ini tidak memiliki penghasilan sehingga jarang dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari hari dengan baik.

Miskin

Selain fakir, orang miskin juga berhak menerima zakat yang telah dikeluarkan. Orang miskin adalah orang yang juga memiliki harta namun sangat sedikit. Penghasilan sehari hari yang mereka peroleh hanya cukup untuk memenuhi makan dan minum dan tidak lebih dari itu.

Amil

Amil adalah orang yang berhak menerima zakat. Amil adalah orang orang yang mengurus zakat, mulai dari menerima zakat hingga menyalurkan zakat kepada orang orang yang telah disebutkan sebelumnya yaitu fakir dan miskin.

Mu’allaf

Orang yang baru masuk islam juga merupakan orang yang berhak menerima zakat. Ini bertujuan agar orang orang tersebut makin mantap meyakini Islam sebagai agamanya, Allah sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai rasulNya.

Riqab / Memerdekakan Budak

Di zaman dahulu, banyak orang yang dijadikan sebagai budak oleh saudagar kaya. Inilah zakat yang digunakan untuk membayar atau menebus para budak agar mereka dimerdekakan. Orang orang yang telah memerdekakan budak juga berhak menerima zakat.

Gharim (Orang yang Memiliki Hutang)

Gharim adalah orang yang memiliki hutang, dan orang orang tersebut juga berhak menerima atas zakat yang telah dikeluarkan. Namun orang orang yang berhutang dengan kepentingan maksiat seperti judi dan orang yang berhutang untuk memulai sebuah bisnis namun mengalami kebangkrutan maka hak mereka sebagai penerima zakat dianggap gugur.

Fi Sabilillah

Fi Sabilillah adalah sesuatu yang bertujuan untuk kepentingan di jalan Allah misalnya seperti pengembangan pendidikan, dakwah, kesehatan, madrasah, panti asuhan, dan yang masih berhubungan dengan hal tersebut juga berhak menerima dan mendapatkan zakat.

Ibnu Sabil

Orang yang disebut dengan Ibnu Sabil adalah orang yang sedang melakukan perjalanan jauh atau seorang musafir. 

Itulah beberapa kalangan yang berhak menerima dan mendapatkan atas zakat yang dikeluarkan oleh orang orang yang mampu. Semoga dengan adanya penjelasan di atas, dapat membantu saudara menemukan orang yang tepat untuk menerima zakat yang saudara keluarkan.

Dalam rangka menciptakan dampak nyata untuk dakwah dan Al Quran, kami mengajak saudara semua yang ingin belajar dan mendalami Al Quran untuk bergabung bersama kami dalam kelas Tahsin.