You are here:

Kiat Memulai Usaha Dengan Cerdas

kiat memulai usaha

Kiat Memulai Usaha Dengan Cerdas – Memulai usaha itu susah-susah gampang. Dibilang susah, tidak juga, sebab usaha bisa dimulai oleh siapa saja, kapan saja, dan dengan modal berapa saja.

Dibilang gampang, tidak juga, sebab tanpa kiat memulai usaha dengan cerdas, modal yang besar menjadi tidak ada gunanya.

Tanpa kiat memulai usaha yang cerdas, banyak orang memulai usaha kemudian gagal di tengah jalan. Banyak juga orang yang melewatkan peluang karena takut risiko, lalu memilih jalan aman dengan menjadi karyawan.

Konon, menjadi karyawan lebih terjamin karena pendapatan bulanannya jelas. Tapi, “jelas” di sini berarti statis. Artinya pendapatannya tidak akan bertambah. kalau pun ada penambahan, jumlahnya pun tidak akan signifikan.

Setiap usaha memiliki risiko. Bahkan, bisa dibilang bahwa tempatnya peluang paling besar bersembunyi adalah di belakang kesulitan-kesulitan.

Karena itu, jika Anda hendak memulai usaha, mau tidak mau Anda harus menghitung-hitung risiko dan pintar-pintarlah mencari kiat memulai usaha yang cerdas. Pengusaha yang sukses adalah yang mampu menggabungkan antara kecepatan dan ketepatan dalam meminimalisir risiko.

Tempat peluang paling besar bersembunyi adalah di belakang kesulitan-kesulitan

Menjadi pengusaha berarti Anda menggabungkan skill , kesempatan, usaha, dan keberuntungan sekaligus. Tidak mungkin hanya bertumpu pada salah satunya.

Skill bisa dipelajari, usaha tergantung pada mental entrepreneur , kesempatan dan peluang selalu datang silih berganti, sedangkan keberuntungan adalah hal yang paling abstrak, tapi bukan berarti tidak bisa dipelajari.

Keberuntungan adalah pertemuan antara harapan dan keseriusan. Harapan berarti optimisme dan usaha yang terus-menerus, sedangkan keseriusan berarti kecerdasan dan kecermatan dalam mengambil langkah yang tepat dengan meminimalkan risiko.

Nah, bagi Anda yang ingin memulai usaha, berikut ini penulis hadirkan beberapa kiat memulai usaha yang cerdas yang jika diterapkan oleh Anda bukan mustahil akan menghasilkan kesuksesan besar. Motivasi Diri, Percaya Bahwa Anda Akan Berhasil

Salah satu kiat memulai usaha adalah motivasi diri dan percaya diri. Percayalah bahwa Anda tidak perlu bergantung kepada orang lain.

Anda hanya perlu percaya pada diri sendiri. Anda tidak perlu motivator, sebab diri Anda adalah motivator terbaik.

Ya, selama Anda mampu memotivasi diri untuk melakukan segala hal yang terbaik, maka selama itu pula kesempatan besar untuk meraih kesuksesan akan selalu dekat dengan Anda. Tak ada yang tak mungkin di dunia ini selama Anda mau berusaha dengan maksimal.

 

Kiat Memulai Usaha Yang Pertama, Analisis SWOT

Sebuah kesuksesan besar berawal dari sebuah mimpi. Bahkan, sebuah mimpi besar. Jadikan mimpi ini sebagai motivasi untuk menggali ide-ide kreatif untuk menciptakan sebuah usaha. Mimpi tersebut harus dinikmati tanpa melupakan langkah nyata dan kerja keras untuk memulai usaha atau bisnis.

Kiat memulai usaha yang berikutnya, Anda harus melakukan analisis SWOT secara tepat dan akurat.

SWOT adalah kependekan dari: Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Analisis yang tepat membantu Anda membuat perencanaan.

Untuk membuat analisis yang tepat, Anda membutuhkan informasi akurat. Karena itu, himpunlah informasi sebanyak-banyaknya mengenai bidang usaha yang akan Anda geluti. Perhatikan benar-benar apa yang menjadi kekuatan usaha yang akan digeluti, lalu maksimalkan. Setelah itu, minimalisir setiap kelemahan yang dimiliki jenis usaha yang akan digeluti.

Perhatikan pula kesempatan usaha yang akan Anda geluti, apakah memungkinkan untuk berkembang pesat atau tidak, apakah akan berumur panjang atau tidak, dan lainnya. Yang tak kalah penting, perhatikan pula setiap ancaman yang mungkin bisa “menyerang” usaha yang akan Anda geluti. Pelajari Pengalaman Orang Lain

Pengalaman adalah guru terbaik. Tapi, bukan berarti Anda harus mengalami kegagalan dulu untuk bisa mempelajarinya.

Anda bisa menghimpun pengalaman banyak orang yang telah terjun di bidang yang sama, dan menyerap pengalaman dari mereka sebanyak-banyaknya. Tidak pula harus orang sukses yang Anda pelajari. Bahkan, Anda bisa mengambil pelajaran dari orang-orang yang gagal dengan menganalisis penyebab kegagalannya, lalu Anda terapkan antisipasinya. Membuat Studi Banding

Analisis usaha akan semakin tajam jika Anda membuat perbandingan antara satu dengan yang lain. Studi perbandingan itu memungkinkan Anda menganalisis kelebihan dan kekurangannya.

Lalu, Anda bisa menghimpun dan menggabungkan berbagai kelebihan ke dalam produk Anda, dan menghilangkan kekurangan-kekurangan yang ada.

Membuat Uji Coba

Anda perlu mengecek seberapa akurat analisis Anda terhadap usaha tersebut, dengan melakukan uji coba. Dengan uji coba tersebut, Anda bisa secara langsung menganalisis kelebihan dan kekurangan produk. Sebab, kadang-kadang ada hal non-teknis atau permasalahan yang bersifat sangat khusus yang baru bisa Anda ketahui dengan cara uji coba.

Membuat Blue Print Usaha Anda

Jika uji coba menunjukkan hasil positif, selanjutnya Anda perlu menyusun blue print perusahaan yang menggambarkan dengan jelas bidang usaha yang akan Anda tekuni, langkah-langkah yang akan Anda lakukan, serta target-target yang akan Anda capai. Blue print tersebut akan menjadi semacam peta navigasi dalam pengelolaan perusahaan.

Positioning dan Branding Image

Jangan segan-segan membuat merek, karena merek adalah branding awal yang akan Anda bangun. Tentukan merek dengan spesifik, unik, dan menarik. Tidak cukup hanya dengan “baik,” tetapi merek harus bisa mencuri perhatian dan menarik minat konsumen. Siapkan Manajemen dan Administrasi Pendukung

Manajemen dan administrasi adalah masalah yang sering diabaikan oleh perusahaan baru. Padahal, kedua hal tersebut sangat vital dan memegang peran penting dalam pengelolaan usaha.

Karena itu, siapkan dengan baik manajemen dan administrasi pendukung seperti surat-menyurat, pembukuan keuangan, dan sebagainya. Bahkan tidak jarang justru menjadi gangguan bagi konsumen dan membuat mereka tidak nyaman.

Lakukan promosi produk dengan cerdas, efektif, efisien, dan tepat sasaran. Konten promosi harus unik dan menarik perhatian. Bahasa dan pengemasan harus tepat, sesuai dengan target yang dibidik.

Anda bisa memulai dengan membuat brosur, pamflet, kartu nama, iklan koran, dan sebagainya. Anda juga bisa memanfaatkan internet dan jejaring sosial untuk internet marketing.

Pelayanan yang Baik

Berikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, konsumen, maupun mitra usaha Anda. Pelayanan yang baik akan menjadi media promosi yang efektif, meningkatkan kepercayaan, kepuasan, dan disebarkan kepada orang lain lewat informasi dari mulut ke mulut.

Obsesi dan Hobi Sebagai Kiat Memulai Usaha Selanjutnya

Salah satu kiat memulai usaha adalah menanamkan obsesi yang kuat untuk meraih cita-cita Anda. Lalu, perhatikanlah hobi Anda yang belum sempat terekspos.

Biasanya, untuk memulai usaha berawal dari hobi. Hobi menulis, memasak, atau hobi apa pun jangan dianggap sebelah mata. Hobi dapat dijadikan untuk memulai usaha.

Kesungguhan hari Anda untuk menekuni sebuah hobi menjadi sebuah usaha dalah rahasia atau kiat memulai usaha. Jika hobi Anda banyak, pilihlah salah satu hobi yang menjadi prioritas untuk memulai usaha. Memulai usaha harus dilakukan dengan sepenuh hati. Ingat, semua berawal dari hal kecil dan kerja keras.

 

simak artikel lainnya : pengertian bisnis online