You are here:

Membaca Doa Setelah Adzan

Bagi umat Muslim Adzan merupakan sebuah tanda atau panggilan yang dilakukan sebagai tanda bahwa kita akan memasuki waktu shalat. Adzan diyakini memiliki keistimewaan tersendiri dibaliknya. Apalagi umat islam mempercayai bahwa setiap adzan terdapat doa yang dipanjatkan untuk menjawab adzan. Etika ketika adzan berkumandang salah satu ajaran dari agama islam sendiri dari Rasulullah.

Setiap Adzan selesai, kita dianjurkan untuk menjawab dengan doa sebagaimana yang telah diajarkan dalam ajaran Silam.

 

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَقَالَ مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِى وَعَدْتَهُ ، حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Dari Jabir bin ‘Abdullah, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berdo’a setelah mendengar adzan ‘Allahumma rabba haadzihid da’watit tammah washshalaatil qaa’imah. Aati muhammadanil washiilata walfadliilah wab’atshu maqaamam mahmuudanil ladzii wa’adtah.’

(Ya Allah, Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik salat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada Nabi Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah janjikan), maka ia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat”. (HR Bukhari 579, Muslim 875, Abu Daud 529, Tirmizi 211, Nasaa,I 1644, Hadis Sahih).

 

Keistimewaan Membaca Doa Setelah Mendengar Adzan

1. Diampuni Dosanya

Barangsiapa membaca ketika mendengarkan sura orang adzan dengan bacaan ( artinya ) : “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba-Nya. Aku rela ber-Tuhan kepada Allah, dan terhadap Nabi Muhammad sebagai utusan-Nya dan dengan Islam sebagai agamaku”. Maka akan diampunilah dosanya. (HR Muslim)

 

2. Mendapatkan Syafaat

Barangsiapa berdoa (membaca) setelah mendengarkan suara adzan (dengan do’a yang artinya) : Ya Allah, Tuhan yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang akan didirikan. Limpahkanlah kepada Nabi Muhammad derajat yang tinggi dan keutamaan, dan bangkitkan-lah beliau pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan, berhak-lah baginya untuk mendapatkan syafaatku (yaitu pertolongan Nabi dengan izin Allah) pada hari kiamat. (HR Bukhari – Muslim).

 

3. Mendapatkan keutamaan

Barang siapa yang berdo’a (membaca) setelah mendengarkan panggilan suara adzan (yaitu artinya) : Ya Allah yang memiliki seruan (do’a) yang sempurna ini serta shalat yang akan didirikan, limpahkanlah pada Nabi Muhammad satu kedudukan (di surga) dan keutamannya dan bangkitkanlah beliau pada tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan yang bagi pembaca do’a ini akan mendapatkan syafaatku (pertolonganku) nanti pada hari kiamat. (HR. Bukhari)

 

4. Doanya Mustajabah

Rasulullah pernah bersabda : Ucapkanlah seperti ucapan muadzin, jika kamu telah selesai, berdoalah maka kamu akan diberi (HR Abu Daud 524 dan IbnHibban 1695 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)

 

5. Surga bagi yang berdoa

Rasullullah pernah bersabda :Siapa yang mengucapkan seperti yang dilantunkan orang ini Bilall dengan yakin akan masuk surga (HR Ahmad 8624,Nasai 674 & Syuaib Al-Arnauth)

 

6. Menjadi saksi kebaikan bagi yang berdoa

Tidaklah suara adzan yang keras dari yang mengumandangkan adzan didengar oleh jin, manusia, segala sesuatu yang mendengarnya melainkan itu semua akan menjadi saksi pada hari kiamat (HR.Bukhari 609)