You are here:

Modal Utama Memulai Usaha

modal utama memulai usaha

Modal Utama Memulai Usaha – Konsekuensi logis dari jabatan sebagai seorang karyawan adalah dipecat. Jika ini sudah menimpa, tidak ada lagi yang bisa ditawar-tawar. Karena, kuasa penuh ada pada level top management atau tangan para bos. Padahal, jika menjadi bos perusahaan sekecil apapun, tetapi milik sendiri, lebih tentram dan menjanjikan apabila dikelola dengan baik.

Anda yang sedang ketar-ketir menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau sudah jenuh dengan penghasilan yang tidak naik-naik, tidak ada salahnya membuka usaha sendiri. Namun, sebelum melakukan itu, pelajari tip-tip modal utama dalam memulai usaha

Banyaknya korban PHK membuat beberapa orang banting stir mencari kerja lain. Ada yang kembali melamar dan melamar pekerjaan lagi meski sadar bahwa hal itu bukanlah perkara mudah. Ada juga yang memberanikan diri membuka perusahaan sendiri dengan modal seadanya dan bekal wawasan tidak memadai.

Yang terjadi adalah pengusaha dadakan ini malah dipusingkan dengan banyak hal. Ternyata memulai usaha tidak semudah yang dibayangkan. Banyak hal yang harus dipelajari, lalu dipraktikkan dengan sabar. Satu lagi, menjadi pengusaha adalah menjadi pribadi yang pantang menyerah.

Sesuai namanya, pengusaha berarti orang yang identik melakukan segala usaha yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan hidup dirinya dan orang-orang di sekitarnya kelak.

Memulai Usaha

Nah, sebelum memutuskan membuka usaha, tidak ada salahnya Anda pelajari dengan teliti tip-tip berikut ini. Tip ini sangat mudah diaplikasikan karena memang ini adalah modal yang sebanarnya sudah ada pada diri kita.

1. Berani Bermimpi

Setiap orang punya mimpi. Jika Anda ingin sukses dalam dunia usaha, segeralah bermimpi. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah ungkapan, jangan bermain-main dengan mimpi Anda karena kelak ia akan menjadi kenyataan.

2. Perhatikan Hobi

Mulailah usaha dengan hal-hal yang paling kita senangi. Jika Anda hobi masak, tidak ada salahnya membuka usaha di bidang makanan juga. Dengan demikian, Anda merasa enjoy dalam menjalaninya dan sama sekali tidak merasa terbebani.

3. Sadar Diri

Jangan pernah membanding-bandingkan orang lain yang sudah sukses dengan kondisi diri yang baru saja merangkak. Biarkan saja mereka sukses dan Anda harus mengikuti kesuksesannya dengan cara dan kondisi yang Anda miliki. Tidak baik memaksakan usaha, sementara Anda sendiri tidak yakin akan mampu melakukannya.

4. Tahapan Rencana

Mulailah rencana-rencana dan strategi di kepala dimanfaatkan. Perjalanan usaha harus jelas dalam bentuk target-target yang sifatnya tidak mengekang, tetapi juga tidak kedodoran. Siapkan rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

5. Kreatifkan Ide

Menjadi seorang penguasaha berarti Anda terus berusaha. Usaha yang dimaksud tidak hanya usaha fisik, tetapi usaha memunculkan gagasan-gagasan kreatif guna mendongkrak usaha Anda. Hanya orang-orang yang berfikir kreatiflah yang mampu bertahan dalam dunia usaha yang kental persaingan.

6. Antisipasi Problem

Siapkan langkah-langkah anstipatif dalam menghalau kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi. Jika plan A gagal, siapkan plan B. Semua itu harus disiapkan sematang mungkin.

7. Cek Anggaran Dana

Mulai waspada dan jeli dalam menghitung anggaran antara pemasukan dan pengeluaran. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan. Jika ini terjadi, bersiaplah untuk gulung tikar.

8. Laksanakan

Yang terakhir adalah melaksanakannya. Jangan terlena dengan teori dan tip-tip yang menawarkan bunga-bunga kesuksesan. Lakukan dengan segera karena banyak ide yang sama di kepala orang yang juga menuntut untuk segera direalisasikan.

Nah, demikianlah tip bagi Anda yang ingin membuka usaha. Semoga tulisan ini bermanfaat dan Anda tidak lagi dihantui ancaman pecat dari si bos.

Memulai Usaha Tanpa Modal

Banyak yang bilang, memulai adalah pekerjaan yang sulit. Seperti pepatah populer, start is difficult apa lagi untuk memulai usaha Sebenarnya semua orang yang sudah mulai dewasa sudah harus berpikir tentang hal ini. Bahkan, anak-anak lulus sekolah pun semestinya mulai sadar untuk memulai usaha sendiri. Nah, berhubung memulai itu sesuatu yang sulit maka hanya terhenti menjadi keinginan saja.

Tidak sedikit orang yang ingin punya usaha sendiri, sekalipun sudah bekerja menjadi karyawan. Begitu juga di kalangan ibu-ibu rumah tangga. Pikiran untuk menambah penghasilan keluarga mendorong keinginan usaha sendiri di rumah. Bagi mereka yang punya modal, mereka dapat menyewa tempat buat buka usaha. Namun, nyatanya hanya sedikit dari mereka yang benar-benar dapat mewujudkan cita-citanya.

Memulai usaha membutuhkan keberanian dan keputusan untuk segera memulai dengan segera. Tindakan tegas begini, anehnya baru bisa muncul saat sudah kepepet saja. Padahal, saat adanya kesediaan modal dan tenaga cukup akan lebih baik hasilnya. Apa lagi kalau pikiran sedang bebas dari beban karena usaha juga membutuhkan keadaan yang mendukung.

Lho, kok malah menunggu kalau sudah kepepet.Membuat perusahaan sendiri, sekecil apapun, lama-lama akan menjadi besar. Akan tetapi, kalau tidak memulai sedini mungkin, akan kehilangan kesempatan yang mendukung. Misalnya, usia semakin bertambah, keuangan semakin banyak direpotkan kebutuhan yang semakin besar, dan lain sebagainya.

Ini semua bisa kurang mendukung ketika usaha terlambat untuk dimulai. Kenapa tidak sekarang saja? Ah belumlah, nantilah, tunggu momen yang paslah. Jadi panjang alasannya.Memulai usaha sendiri tidak hanya menguntungkan secara pribadi. Kalau banyak masyarakat kita yang mau mandiri dengan membuka usaha, negara kita juga akan lebih cepat maju.

Sektor usaha kita masih kurang banyak sehingga pengangguran menumpuk. Daya saing kita terhadap negara lain juga kurang. Bisa kita katakan dengan tekad berani berarti kita menolong diri sendiri juga orang banyak. Tidak hanya untuk kepentingan individu saja, tetapi juga untuk kepentingan bangsa dan negara. Semangat! Harus ada yang berani memulai tanpa menunggu semuanya siap karena boleh jadi sebenarnya kita membohongi diri sendiri dengan alasan itu.

Padahal, kalau apa yang kita inginkan segera kita lakukan, semuanya kan berjalan dengan sendirinya. Selalu akan mencul peluang di waktu proses sudah berjalan. Hal itu tidak akan ada, kalau kita hanya berangan-angan saja.

Mungkin Anda pernah mendengar sabda Nabi, berusahalah untuk duniamu seolah-olah engkau akan hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan mati besok Jelas sekali bahwa kedua-duanya sangat penting, dan harus segera dimulai. Mulai sekarang juga, begitu yang sering kita dengar dari buku dan seminar motivasi.

Kesempatan terus lewat, lama-lama kesempatan itu akan menghilang kalau tidak digunakan. Bagi yang benar-benar ingin mewujudkan impiannya untuk memulai usaha sendiri, siapkan modal utama berikut ini.

Modal Utama Memulai Usaha Sendiri

Bersyukurlah dengan tubuh yang sehat.

Mulailah dengan bersyukur. Jangan bertanya modal apa yang Anda punya, tetapi bertanyalah apa yang Allah telah berikan kepada Anda. Itu modal utama Anda. Di dalam tubuh yang sehat itu di dalamnya ada rezeki Allah yang tersimpan. Digali dengan usaha yang Anda lakukan.Dengan begini, akhirnya tidak hanya tubuh kita saja yang sehat, hati dan pikiran juga menjadi sehat.

Mulailah usaha dengan senang hati.

Segala sesuatu yang dimulai dengan senang, hasilnya juga kan menyenangkan. Jangan memulai dengan rasa ketakutan dan kekhawatiran. Biasanya, apa yang Anda takutkan akan terjadi dan apa yang Anda khawatirkan akan dialami. Memulai usaha dengan senang hati, memilih kegiatan usaha yang di senangi, dan menekuni hobi juga bisa menjadi peluang usaha. Modal utama kita dari Allah adalah bakat, hobi, dan kesukaan kita.

Mulailah dengan apa yang ada.

Jangan menunggu yang belum ada. Apa yang ada sekarang adalah karunia. Walaupun kadang tampaknya kurang berharga. Segalanya di alam ini mengalir. Waktu mengalir, usia kita mengalir, angin mengalir, matahari, bumi, dan semuanya. Tidak ada yang tidak bergerak dan berubah.

Kalau usaha Anda dimulai dari apa yang ada sekarang, akan mengalir dan pada akhirnya apa yang sekarang belum ada, akan menjadi ada nantinya. Jangan menyesali apa yang ada, tetapi gunakan sebagai alat untuk memulai usaha dan mengalirlah dari waktu ke waktu. Keberhasilan akan tumbuh sendiri seiring kesungguhan Anda setiap hari.

Mulailah dengan pikiran besar.

Milikilah cita-cita setinggi-ingginya. Cita-cita harus tinggi supaya menimbulkan gairah dan motivasi yang besar. Dalam memulai usaha kita membutuhkan rangsangan. Oleh karena itu, gunakan cita-cita yang tinggi untuk merangsang motivasi setiap waktu. Cita-cita adalah modal utama, tanpa cita-cita kita akan kehilangan visi dan tidak memiliki impian untuk maju. Justru kemampuan dan kehebatan kita yang sebenanya akan muncul kalau dipicu oleh cita-cita besar.

Modal utama yang terakhir adalah doa.

Kita menyadari tidak dapat mencapai segala sesuatu dengan kemampuan sendiri. Bisa makan saja masih perlu orang lain untuk menanam padi dan pencari ikan di laut untuk lauk. Pokoknya gak bisa sendiri. Apalagi terhadap kemungkinan yang tidak terjangkau akal kita. Kita harus bertawakal kepada Allah. Itulah modal doa yang kita gunakan. Kalau kita benar-benar yakin akan adanya pertolongan Allah, Allah akan mengikuti prasangka kita.

Ternyata, untuk memulai usaha itu yang terpenting adalah modal utama itu tadi. Berarti tidak ada orang yang tidak bisa memulai usaha sendiri. Tidak harus menunggu modal dari bank, jual warisan mertua, atau menunggu bantuan teman. Mulailah sekarang, dan usaha itu berjalan setiap waktu, bertumbuh, meskipun dari sangat kecil.

Macam-macam Peluang untuk Memulai Usaha

Ada banyak peluang tersedia di sekitar kita, coba buka pikiran dan tegaskan niat. Mulailah dengan langkah-langkah ini untuk melihat betapa banyaknya peluang yang tersedia buat kita memulai usaha sendiri.

Datanglah ke toko buku. Kunjungi rak buku keterampilan dan peluang usaha. Siapa tahu ada bakat Anda yang bisa dikembang dengan berbagai resep dan keterampilan yang ada di sana.

Bukalah internet, kemudian tanyakan pada mbah google peluang usaha apa saja yang tersedia untuk Anda. Periksa satu persatu, dan perhatikan di mana hati Anda terpaut. Itulah barangkali jodoh Anda.

Pergilah jalan-jalan ke pasar, mall, atau tempat-tempat bisnis dan keramaian. Mencari inspirasi usaha di tempat ini juga bagus. Hal yang paling penting adanya niat yang jelas untuk memulai uasaha, bukan sekedar jalan-jalan atau mejeng.

Silaturrahmi ke rumah teman untuk sharing masalah peluang usaha. Pastikan teman yang Anda kunjungi adalah seorang yang produktif. Orang seperti ini akan mempenguruhi niat dan semangat Anda sehingga Anda akan merasa optimis dalam menjalani usaha.

Mintalah petunjuk kepada Allah untuk memilihkan usaha yang baik untuk Anda. Lakukan sholat istikharah. Apa yang baik bagi kita hanya Allah saja yang tahu pasti. Sudah tiba saatnya untuk meraih impian Anda dengan tindakan nyata.

Memulai usaha adalah tindakan nyata yang sangat mulia dan memberi manfaat banyak orang. Meramaikan dunia usaha berarti turut memakmurkan bangsa. Percayalah kepada janji Allah, Tuhan yang akan menolong usaha Anda. Tugas kita adalah memulai usaha, kemudian bekerja keras, dan selanjutnya berdoa agar senantiasa mendapatkan bimbingan dari Allah yang Maha Kuasa.