Panduan Sholat Witir : Niat, Bacaan, dan Tata Cara

sholat witir

Shalat witir adalah salah satu shalat sunnah muakkad atau shalat sunah yang dianjurkan. Bahkan shalat ini dijadikan penutup shalat malam yang lainnya seperti tahajud, hajat, dan shalat tarawih pada bulan puasa Ramadhan. Shalat witir dapat dilakukan dengan anjuran jumlah rakaat yang selalu ganjil hingga paling banyak 11 rakaat. Hal ini dapat dijelaskan oleh beberapa hadis berikut.

Rasulullah bersabda :

“(Sholat) Witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka witir satu rakaat, maka kerjakanlah,” (Hadis shahih, riwayat abu Daud: 1212 dan al-Nasa’i: 1693).

Hadist dari Aisyah RA:

“Rasulullah SAW sholat 11 rakaat di antara sholat isya sampai terbit fajar. Beliau salam setiap dua rakaat dan mengerjakan sholat witir dengan satu rakaat,” (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1216)

Hadist lainnya juga dari Aisyah RA:

“Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sholat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh,” (Hadits shahih, riwayat Bukhari:941 dan Muslim: 1230).

Dalam pelaksanaannya, tidak ada anjuran shalat witir secara berjamaah. Namun, menurut beberapa ulama madzab syafii, hambali dan maliki,hal ini bisa dilakukan ketika bulan Ramadhan setelah shalat tarawih selesai. Pendapat tersebut tidak berlaku untuk orang yang memiliki niat melakukan sholat sunah lainnya seperti tahajud. Orang-orang yang berniat melakukan sholat tahajud atau sholat sunah saat malam, hendaknya melakukan shalat witir sendiri dirumah. Hadist berikut mendasari penjelasan tersebut.

“Barang siapa di antara kalian yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia witir dan baru kemudian tidur. Dan siapa yang yakin akan terbangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena bacaan di akhir malam dihadiri (para Malaikat) dan hal itu adalah lebih utama,” (Hadis Shahih Muslim Nomor 1256).

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat

sholat witir

Sholat witir paling banyak berjumlah 11 rakaat. Namun, sebagian besar masyakat setelah tarawih di bulan ramdan melaksanakan shalat witir secara berjamaah di masjid sebanyak 3 rakaat. Oleh karena itu pembahasan kali ini adalah tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya. Ada du acara dalam melaksanakan shalat witir 3 rakaat ini:

Cara pertama, Shalat witir dapat dilakukan dengan dua kali salam. Jadi, melakukan shalat witir dengan niat 2 rakaat kemudian salam dan dilanjutkan melaksanakan shalat witir 1 rakaat diakhiri salam.

Cara kedua, Shalat witir dilakukan dengan satu kali salam. Pada cara ini, tasyahud awal tidak dilakukan dalam shalat, hanya tasyahud akhir kemudian salam. Ada riwayat yang menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan rasulullah agar tidak menyerupai shalat maghrib.

Meskipun di kalangan ulama terdapat pendapat dalam cara melaksanakan shalat witir 3 rakaat ini, masing-masing memiliki dasar hadist yang sama kuat. Ulama bermadzab syafii lebih menganjurkan cara yang pertama namun cara kedua tetap boleh dikerjakan juga.

Niat Sholat Witir 3 Rakaat dan Surat Witir

  1. Niat bacaan sholat witir satu rakaat sendiri

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Usolli sunatamminal witri rak’atal lillahi taala

Aku niat shalat witir satu rakaat karena Allah Ta’ala

  1. Niat bacaan sholat witir 2 rakaat sendiri

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Usolli sunatamminal witri rak’ataini lillahi taala

Aku niat shalat witir dua rakaat karena Allah Ta’ala

  1. Niat shalat witir tiga rakaat sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Usolli sunatal witritsalasa rakaatim mustaqbilal kiblati lillahi taala

Aku niat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala

Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat dengan 2 Salam 

sholat witir
  1. Mengucapkan bacaan niat salat witir sendiri untuk 2 rakaat
  2. Takbiratul ihram 
  3. Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam alquran
  4. Rukuk kemudian Itidal
  5. Sujud pertama
  6. Duduk di antara dua sujud (iftirasy)
  7. Sujud kedua
  8. Berdiri kembali
  9. Melaksanakan rakaat kedua dengan membaca surat Surat Al-Fatihah
  10. Membaca salah satu surat dalam alquran
  11. Rukuk kemudian Itidal
  12. Sujud pertama
  13. Duduk di antara dua sujud
  14. Sujud kedua
  15. Duduk tasyahud akhir rakaat kedua
  16. Salam pada akhir rakaat kedua
  17. Kemudian, kembali sholat satu rakaat (dengan membaca niat sholat witir satu rakaat, serta melakukan urutan yang sama seperti di rakaat pertama, diakhiri tasyahud akhir dan salam).

Tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 2 salam 

  1. Mengucapkan bacaan niat salat witir sendiri untuk 2 rakaat
  2. Takbiratul ihram 
  3. Baca Surat Al-Fatihah dan setelah itu membaca salah satu surat dalam alquran
  4. Rukuk kemudian Itidal
  5. Sujud pertama
  6. Duduk di antara dua sujud (iftirasy)
  7. Sujud kedua
  8. Berdiri kembali
  9. Melaksanakan rakaat kedua dengan membaca surat Surat Al-Fatihah
  10. Membaca salah satu surat dalam alquran
  11. Rukuk kemudian Itidal
  12. Sujud pertama
  13. Duduk di antara dua sujud
  14. Sujud kedua
  15. Berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat ketiga
  16. Baca surat Surat Al-Fatihah dan surat dalam alquran
  17. Rukuk kemudian Itidal
  18. Sujud pertama kemudian Duduk di antara dua sujud
  19. Sujud kedua 
  20. Duduk tasyahud akhir
  21. Salam

Bacaan surah dalam shalat witir 3 rakaat

Bacaan surah dalam shalat witir 3 rakaat yang biasa dibaca nabi adalah Surat Al Ala pada rakaat pertama, surat Al Kaafiruun dan rakaat ketiga Surat Al Ikhlas. Hadist yang dijadikan dasar adalah sebagai berikut:

Ubay bin Ka’ab Ra berkata:

“Rasulullah Saw ketika salat witir membaca surah Al-A’la , pada rakaat kedua membaca surah Al-Kaafiruun , dan pada rakaat ketiga membaca surah Al-Ikhlas . Beliau tidak menerapkan salam kecuali pada rakaat terakhir. Setelah selesai salam beliau lalu membaca doa, Subhaanal malikul qudduus sebanyak tiga kali.” (HR. Nasai)

Dalam riwayat lain dijelaskan bahwa rasulullah shalat dengan dua rakaat diawal kemudian dilanjut satu rakaat dengan surat yang dibaca pada rakaat pertama adalah surat Al Ala, pada rakaat kedua surat Al Kaafirun dan pada rakaat ketiga surat al ikhlas, al falaq dan an nas.

Riwayat yang dimaksud adalah hadis yang dikisahkan Aisyah Ra

“Sesungguhnya Rasulullah Saw pada dua rakaat dari witir membaca surah Al-A’la dan Al-Kafirun. Kemudian saat salat witir beliau membaca qul huwallahu ahad dan qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin naas (HR. Ad-Daarquthni)

Jika telah melaksanakan shalat witir disunahkan untuk membaca doa berikut:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subhanal malikil quddus rabbul malaaikati war ruuh

Maha suci Allah Yang Maha Merajai dan Maha Bersih, Yang Menguasai Para Malaikat dan Ruh/Jibril

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.

Warehousing & Storage
Services

Careful storage of your goods

View details

Custom Transport
Solutions

Complex logistic solutions for your business

View details