You are here:

Penyebab Uang Cepat Habis dalam Islam

Penyebab Uang Cepat Habis dalam Islam, Dalam Islam, setiap perbuatan manusia akan dikonsekuanseikan dengan lima hukum yaitu wajib, sunah, mubah, makruh, dan haram. Sejatinya, uang adalah alat pembayaran yang sah. Penggunaan uang harus dicermati dan diatur sebaik mungkin agar sistem keuangan tidak menjadi suatu masalah.

Menurut ajaran Islam, tidak hanya mempersoalkan masalah mengatur dan membelanjakan uang saja, cara mendapatkan uang juga merupakan suatu hal yang benar benar harus diperhatikan. Uang yang diperoleh dari hasil sebuah usaha merupakan bagian dari rezeki yang telah Allah limpahkan.

Penyebab uang cepat habis

Pada beberapa kasus, tidak jarang banyak orang merasa bahwa harta atau uang yang mereka miliki habis dengan begitu saja tanpa diketahui arah dan tujuan penggunaannya. Banyak yang merasa bahwa uang yang mereka miliki habis begitu saja tanpa memberikan dampak perubahan atau peningkatan yang mereka rasakan. Berdasarkan ajaran Islam, ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab uang panas atau uang cepat habis tanpa memberikan sebuah dampak atau manfaat yang salah satunya sebagai berikut. 

1. Tidak Bersedekah

Banyak orang yang beranggapan bahwa sedekah akan membuat uang mereka berkurang. sementara dalam Islam, sedekah adalah salah satu cara mensucikan harta dan menambah keberkahan setiap harta yang dimiliki. Sedekah juga merupakan salah satu kunci pintu rezeki akan mengalir deras. 

Hal itu seperti firman Allah SWT, sebagai berikut:

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba: 39).

Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk (su’ul khatimah), Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri“. (HR. Ath-Thabrani).

Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa sedekah akan menambah keberkahan dan wibawa seseorang. Seperti tertera pada hadis berikut:

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim).

2. Kikir dan Pelit

Sifat kikir dan pelit adalah salah satu sikap yang membuat pintu rezeki menjadi tertutup. Hal tersebut juga mengundang murka Allah SWT, seperti firman Allah SWT berikut:

“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Ali Imran: 180).

3. Boros

Dalam Islam, perilaku boros merupakan salah satu perilaku yang dilarang, sebab boros adalah salah satu penyebab uang menjadi cepat habis. Maka dari itu sebaiknya belanja lah secukupnya dan hindari membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan. 

Hal ini termaktub dalam firman Allah SWT, sebagai berikut:

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqon: 67)

4. Jarang Beribadah

Seseorang yang malas beribadah tentu akan mengalami rezeki yang tersendat. Ada beberapa amalan ibadah yang bisa menjadi magnet rezeki, salah satunya seperti salat dhuha, membaca Surat Al-Waqiah, dan seterusnya.

Imam Ja’far Ash-Shadiq seperti tertera dalam Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn, menyatakan sebagai berikut

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqiah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain.”

Demikianlah beberapa hal yang menyebabkan rezeki menjadi sulit, dan semoga beberapa hal yang telah dijelaskan di atas dapat membantu kita terhindar dari hal hal yang membuat rezeki yang tidak berkah. Jangan lupa untuk selalu bersedekah dan membantu orang orang yang membutuhkannya. Ingat pada setiap harta yang kita miliki terdapat 2.5% zakat mal yang harus dibayar untuk mensucikan setiap harta yang kita miliki.