You are here:

Punya Usaha Iklanin Dong!

Tiada usaha tanpa iklan Bahkan, kadangkala biaya untuk iklan lebih tinggi daripada biaya sebuah produk usaha. Kenapa begitu? Karena iklan selain berfungsi menginformasikan, ia juga mampu membujuk konsumen, sekaligus menciptakan imej. Dengan iklan, orang bisa membeli sebuah produk tanpa mengetahui terlebih dahulu mutu barang tersebut. Luar biasa bukan?

Pada intinya, pengertian iklan adalah sebuah usaha untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat akan hal yang diiklankan tersebut. Iklan berbeda dengan promosi yang hanya bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Iklan berfungsi lebih luas. Tapi pada dasarnya, baik iklan maupun promosi bermuara pada satu tujuan, yaitu untuk mendapatkan keuntungan.

Sebuah iklan akan lebih baik jika ditampilkan dengan frekuensi yang tinggi dan juga dilakukan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Frekuensi yang tinggi dan jangka waktu yang lama membuat iklan tersebut lekat dan dekat dengan konsumen. Sebaliknya, iklan yang ditampilkan dalam periode pendek mudah sekali hilang dalam ingatan konsumen. Ia akan dilupakan begitu saja. Jenis Iklan

Jenis iklan sebenarnya dibagi menjadi dua, yaitu iklan produk dan iklan institusi.

Iklan Produk , yaitu usaha yang dirancang untuk mengiklankan sebuah produk kepada konsumen, misalnya iklan sabun, pelembab, mie instan, dan sebagainya. Sebagian besar bisnis kecil dan menengah hanya mengiklankan produknya.

Iklan Institusi, yaitu usaha yang dilakukan untuk mengiklankan sebuah institusi atau badan usaha. Iklan ini hanya bisa dilakukan oleh institusi-institusi besar. Tujuan dari iklan institusi antara lain untuk meningkatkan imej tentang keberadaan institusi tersebut di mata masyarakat. Iklan institusi misalnya adalah iklan Pertamina, Departemen Kesehatan, PT. Djarum, dan sebagainya. Tempat Beriklan

Banyak tempat untuk beriklan. Tapi tempat beriklan menentukan harga. Sebuah usaha kecil tidak mungkin untuk menempatkan iklannya pada stasiun televisi. Yang paling mungkin adalah menempatkan iklan di surat kabar, majalah, atau bila mampu, di radio.

Sebelum memasang iklan, ada baiknya untuk memetakan konsumen yang dituju. Penentuan tersebut bisa berdasarkan faktor demografis, usia, kalangan, dan sebagainya. Bila produk Anda berupa dompet wanita, memasang iklan di majalah wanita tentu merupakan pilihan yang tepat. Pasang Iklan di Internet

Internet diincar oleh semua pelaku usaha, baik skala besar mapun kecil. Jika usaha Anda masih kecil, beriklan di sini merupakan awal yang tepat. Karena Anda bisa memulai menginformasikan produk Anda secara gratis. Banyak situs yang menyediakan layanan tersebut. Manfaatkanlah dengan baik.

Apabila sudah mampu membayar, Anda bisa pasang iklan di web yang menyediakan iklan berbayar. Biaya yang diminta biasanya relatif murah. Tapi Anda bisa mendapatkan keuntungan dari segi waktu, karena iklan Anda bisa dibaca orang selama 24 jam dalam sehari. Demikian juga dengan jangkauannya. Sebuah web bisa diakses dari mana saja, bahkan sampai ke luar negeri.

Nah, agar usaha Anda diketahui dan diakrabi konsumen, segera iklankanlah usaha Anda. Iklan yang baik merupakan iklan yang mampu membujuk konsumen untuk membeli produk Anda.

Iklan Gratis, Dukung Bisnis Anda

Selain sebagai sumber informasi dan pengetahuan, internet juga memberikan banyak peluang bisnis. Anda dapat menjalankan bisnis apapun di internet. selain itu, juga bisa mengembangkan usaha yang sudah dijalankan melalui promosi di internet Termasuk dengan memanfaatkan iklan gratis.

Keberadaan internet memang sangat menguntungkan. Apalagi perkembangan jumlah pengguna internet meningkat tajam dari waktu ke waktu. Sehingga bila jeli melihat perkembangan internet, banyak hal yang bisa dimanfaatkan dan ditangkap untuk kepentingan bisnis Anda. Keutamaan Internet, Iklan Gratis!

Apabila belum memiliki bisnis, Anda dapat memilih beragam jenis bisnis yang dapat dijalankan di dunia maya. Diantaranya Anda dapat membuka toko online, mengikuti bisnis afiliasi, berjualan e-book, ataupun menawarkan jasa berdasarkan kemampuan yang dimiliki.

Untuk menjalankan bisnis di internet Anda juga tidak perlu mengeluarkan uang atau menggunakan jasa pihak ketiga. Melalui internet, semua informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan sudah tersedia. Anda dapat belajar apapun yang ingin dipelajari dan kuasai secara bebas dan leluasa. Gratis lagi.

Sedangkan bagi yang sudah memiliki usaha secara offline , dapat juga memanfaatkan internet untuk mempromosikan dan mengembangkan bisnis Anda. Melalui internet, Anda dapat menjangkau konsumen secara lebih luas, baik untuk produk dengan sasaran konsumen di Indonesia maupun produk ekspor dengan sasaran dunia internasional.

Media di internet yang dapat dimanfaatkan untuk iklan gratis sangat banyak jenisnya. Ada blog atau situs yang menyediakan iklan dalam bentuk teks atau banner, promosi melalui mailing list, ataupun memanfaatkan situs-situs jejaring sosial yang umumnya mempunyai jumlah anggota yang banyak. Iklan Gratis Dukung Bisnis Anda

Nah, bagaimana mempromosikan dan memanfaatkan iklan gratis di internet, berikut tips yang bisa Anda lakukan :

Cari melalui mesin pencarian google dengan mengetikkan kata iklan gratis, maka akan tersedia ratusan blog atau situs yang menyediakan layanan promosi gratis yang dapat dimanfaatkan. Manfaatkan situs-situs itu.

Tidak semua situs iklan gratis efektif untuk mempromosikan bisnis Anda. Karena itu pilih situs yang memiliki jumlah pengunjung yang banyak.

Agar promosi yang dilakukan tidak menyita waktu Anda karena harus memasang satu persatu, maka memanfaatkan software pemasang iklan otomatis. Sebagian software jenis ini ada yang berbayar, namun tidak sedikit pula yang gratis. Anda hanya diminta untuk mendaftar terlebih dahulu.

Manfaatkan dan pilih kelompok mailing list yang berhubungan dengan produk atau bisnis anda. Jangan lupa, yang mempunyai jumlah anggota yang banyak. Buat artikel tentang produk atau bisnis Anda secara tersamar agar tidak dikategorikan sebagai iklan gratis. Sekali tertayang, artikel bisnis Anda tersebut akan dibaca sebanyak anggota milis yang bersangkutan.

Gunakan pula situs-situs jejaring sosial, seperti facebook atau twitter untuk menyebarluaskan informasi tentang produk atau bisnis Anda. Belakangan mulai banyak perusahaan besar dan ternama membuat grup-grup di facebook untuk membentuk dan membangun loyalitas konsumen. Membangun Merk Melalui Iklan Menarik

Ilustrasi iklan

“Semakin di depan”, “Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda”, “Diputar, dijilat, terus dicelupin”. Dari tiga ungkapan tadi dari tentu Anda sudah bisa menebak iklan apa saja yang dimaksud. Proses membuat ungkapan brand buiding (membangun merk) dalam iklan yang mudah dicerna sehingga produknya mudah pula diingat atau istilahnya oleh tim kreatif bukanlah masalah yang sederhana.

Kolaborasi antara ilmu pengetahuan, riset pasar, dan seni menjadi sebuah keniscayaan dalam prosesnya. Sudah tak asing lagi, iklan atau disebut juga pariwara merupakan bentuk promosi barang atau jasa sebuah perusahaan dimana perusahaan tersebut harus membayar hak siar kepada manajemen acara atau media massa yang diselipi iklan tersebut sebagai sebuah sponsor.

Menilik dari sejarahnya, umur dunia periklanan sudah cukup tua, sejak 300 tahun yang lalu atau sekitar abad ke-16 atau 17. Iklan pada awalnya berupa pengumuman-pengumuman yang disampaikan secara lisan untuk kebutuhan jual beli perbudakan misalnya, sehingga masa itu disebut word of mouth (dari mulut ke mulut/pesan berantai).

Sampai sekarang metode tersebut masih ada sisa-sisanya. Kemudian dari pesan lisan berkembang menjadi pesan tulisan sehingga bisa dibaca berulang-ulang, dan hingga kini perkembangannya sudah jauh berbeda melalui media audio visual.

Iklan media massa terutama media elektronik relatif lebih mahal dari pada media cetak. Jika media elektronik hitungannya berdasarkan durasi/ waktu perdetik, maka pada media cetak hitungannya adalah seberapa banyak tempat/ kolom media tersebut digunakan oleh iklan.

Media massa yang sering kali dijadikan media iklan, utamanya adalah: televisi, radio, surat kabar, majalah, dan media lain. Sementara media iklan yang sifatnya sekunder dan unik terbagi tiga:

Media literatur: brosur, katalog, leaflet, pamflet

Media udara: balon udara, spanduk udara

Media pajang: kemasan, maskot, model, mobil, siker, dan hadiah Jenis-Jenis Iklan

Secara teori iklan terbagi dua:

Iklan standar, mempromosikan barang atau jasa dengan berbagai media pilihan untuk merangsang minat beli calon konsumen.

Iklan Layanan Masyarakat (ILM), sifatnya non profit , namun biasaya mendapatkan kompensasi dari pemerintah. Iklan ini berfungsi untuk menyosialisasikan dan mendidik masyarakat terhadap program penerintah.

Pada perkembangannya, karena iklan terbukti memiliki kekuatan untuk menyosialisasikan, memengaruhi, dan memancing calon konsumen untuk membeli, dunia politik pun tak mau ketinggalan dalam menggunakan iklan untuk mempengaruhi partisipan supaya simpatik dan tentu saja yang diharapkan memilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu).

Bisa dibuktikan pada musim Pemilu, hampir semua kandidat presiden, partai, anggota legislatif seolah-oleh berlomba untuk mengiklankan diri dengan menggunakan semua media iklan supaya dikenal oleh partisipan dengan brand positif. Bahkan, tak sedikit yang menyewa konsultan kampanye supaya membuat iklan sedemikan rupa, tentu saja dilengkapi dengan ungkapan-ungkapan layaknya iklan barang atau jasa.

Pada awalnya iklan dianggap sebagai pengganggu acara oleh penonton TV, pendengar radio, dan pembaca media cetak karena biro pembuat iklan yang sempit wawasannya, rendah daya seninya, dan kurang pengetahuannya, saat ini tuntunan pasar sudah lain.

Jika iklannya ingin ditonton, didengar, dan dibaca, biro iklan harus menciptakan pariwara yang menghibur tanpa mengurangi muatan promosi barang atau jasa yang ditawarkan. Mulai dari head line , body , sampai tag line dibuat sekreatif mungkin untuk mendapatkan perhatian publik beberapa detik saja demi mendongkrak target penjualan. Perempuan dalam Iklan

Perempuan adalah makhluk terindah yang pernah hadir dan diciptakan oleh Tuhan di dunia ini. Itulah sebabnya perempuan selalu menjadi ikon bagi produk kecantikan, keindahan, bahkan kemewahan suatu produk.

Perempuan bahkan sering diidentikan dengan sesuatu yang seksi karena dengan keseksiannya itu, maka banyak orang datang untuk mendekati dan menjadi konsumen suatu produk.

Jika dilihat secara saksama, banyak sekali promosi produk barang dan jasa yang diiklankan oleh model perempuan. Dari mulai produk kecantikan, produk masakan atau makanan, produk elektronik, sampai produk lain yang sebenarnya tidak punya kaitan dengan keperempuanan. Perempuan dalam Iklan Produk Kecantikan

Menjadi sesuatu yang cantik tentu adalah hal yang diincar semua perempuan di dunia. Kecantikan dipercaya mampu membuat banyak orang tertarik dan mengubah pendirian mereka akan suatu hal. Misalnya saja, untuk melamar sebuah pekerjaan, diperlukan kecantikan yang mampu menjadi daya tarik seseorang pada saat melakukan pekerjaan. Terutama jika pekerjaan yang dilakukan berhubungan dengan lingkungan sosial.

Dalam hal ini, perempuan menjadi ikon paling berharga untuk bisa berbicara mengenai kemewahan suatu produk, keindahan suatu barang, bahkan kecanggihan sebuah alat elektronik. Sebagai contoh, kita sering menemukan iklan mobil dengan model iklan perempuan yang berperan sebagai pengatur strategi para lelaki untuk bisa menjalankan mobil yang diiklankan dengan baik dan canggih.

Padahal, barang mewah tersebut sangat identik dengan laki-laki bukan? Namun, karena ada kemewahan dan keindahan yang terdapat dalam body mobil yang diiklankan, maka satu-satunya hal atau model yang bisa mewakili kedua hal tersebut secara bersamaan adalah perempuan. Perempuan dalam Iklan Alat Elektronik

Selain menjadi ikon untuk mempromosikan berbagai jenis produk kecantikan, perempuan juga sering menjadi simbol kemewahan dan kecanggihan dalam produk alat elektronik.

Sebagai alat komunikasi, perempuan di sini disetarakan dengan alat elektronik. Namun, nilai seperti apa yang dihadirkan oleh promosi produk tersebut bergantung pada produser dan tim kreatifnya. Ada yang memosisikan perempuan sebagai objek, ada pula yang menempatkan perempuan pada posisi subjek.

Misalnya saja, perempuan dijadikan objek yang menarik perhatian karena keseksian dan kecantikan yang muncul di layar sebuah produk elektronik. Itu artinya, produk tersebut akan laku dibeli oleh masyarakat karena adanya gambar wanita cantik yang seksi di depan layar barang tersebut. Sementara itu, ditempatkan di manapun, perempuan akan memiliki posisi yang dilematis karena bisa menjadi objek dan subjek sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Mitos dalam Berbagai Iklan

Jika Anda termasuk orang yang suka termakan iklan alias korban iklan, maka sudah saatnya Anda belajar menjadi dewasa agar bisa membaca dengan baik apa yang sebenarnya ditampilkan oleh media massa mengenai produk barang atau jasa yang ditawarkan.

Sebagai bentuk visualisasi yang diperindah oleh media massa, iklan sangat mungkin memberikan peluang yang besar untuk mengubah pemikiran Anda dari yang baik menjadi buruk, atau sebaliknya, dari yang buruk menjadi baik.

Sebagai contoh, kita bisa melihat iklan rokok yang tidak pernah menampilkan asap rokok dan bentuk rokok secara konkret sehingga para penonton yang melihatnya akan berpikiran positif terhadap mitos yang digambarkan oleh iklan tersebut.

Bahkan hampir semua iklan rokok memberikan pengejawantahan yang baik mengenai cara hidup dan bersosialisasi yang sebenarnya. Banyak pelajaran yang mungkin bisa diambil dari promosi produk rokok sehingga citraan negatif mengenai rokok yang merusak kesehatan, memicu munculnya berbagai penyakit, serta menganggu publik dalam kehidupan masyarakat bisa dienyahkan begitu saja secara sekilat dengan memunculkan mitos yang baik mengenai rokok.

Kejadian yang serba cepat ditampilkan oleh media televisi sehingga ideologi yang terdapat di dalam promosi produk pun akan terserap secara tidak langsung melalui syaraf sensorik manusia yang menontonnya. Hal inilah yang membuat kenapa mitos dalam iklan selalu bisa membuat banyak orang tertipu, terpedaya, tercengang, bahkan terhipnotis.