You are here:

Sahabat Yatim Adakan Trauma Healing Di Camp Gaza

Trauma Healing

Selasa, 09 April 2024 – Sudah hampir 7 bulan lebih hingga sampai di bulan Ramadhan, Gaza terus digempur oleh penjajah zionis Israel, membuat banyak anak-anak kecil di Gaza yang mengalami trauma yang mendalam. Sahabat Yatim mengambil langkah berani untuk membawa sentuhan kebahagiaan kepada anak-anak yatim di camp pengungsian Gaza, Palestina. Kegiatan Trauma Healing dilakukan dengan memberikan bingkisan lebaran untuk memberikan kebahagiaan dan senyuman kepada anak-anak yatim di Camp Pengungsian Rafah, Gaza Selatan, Palestina. 

Langkah Kecil, Harapan Besar. Sahabat Yatim dan Perubahan di Palestina

 

Trauma Healing

 

Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak yang terluka secara emosional akibat gempuran dari penjajahan zionis Israel  yang terus menerus mengguncang tanah air mereka. Sahabat Yatim dengan relawannya menyalurkan bingkisan berupa mainan puzzle, lego, serta jenis mainan lainya yang diberikan kepada 200 anak-anak yatim di camp pengungsian Gaza. Dengan harapan, mampu memberikan pengalaman menyenangkan yang penuh arti bagi anak-anak yang terdampak pada perang ini, dan juga membawakan obat yang tidak hanya untuk luka fisik, tetapi juga menyembuhkan luka-luka batin yang tak terlihat. 

Melalui upaya-upaya seperti program Trauma Healing ini, terlihat adanya harapan kebaikan mental dari anak-anak yatim di Palestina. Dengan komitmen yang kuat, Sahabat Yatim hadir sebagai wadah untuk pemberdayaan anak-anak yatim, di Indonesia terdata sudah ada 26 asrama panti asuhan yang dimiliki oleh Sahabat Yatim. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari perubahan yang lebih besar, dan dapat dirasakan juga oleh adik-adik yatim di Palestina, dimana perdamaian dan keadilan dapat merajalela di tanah yang selalu rindu akan kedamaian itu.

 

Pentingnya Trauma Healing untuk Anak-anak di Gaza, Palestina

 

Trauma Healing

 

Anak-anak di Gaza, tumbuh dalam bayang-bayang kekejaman yang tidak dirasakan oleh anak-anak lainnya. Di tengah puing-puing bangunan hancur dan kehilangan yang tak terhitung jumlahnya, menyaksikan teror dan kekerasan di sekitar mereka sejak usia dini. Mereka mungkin telah kehilangan anggota keluarga, teman, atau bahkan rumah mereka sendiri. 

Trauma healing, memainkan peran penting dalam membantu anak-anak Gaza mengatasi penderitaan mereka. Program-program ini menyediakan ruang aman bagi mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka, meredakan kecemasan, dan membangun kembali rasa keamanan yang hilang. Konseling dan dukungan psikososial memungkinkan mereka untuk memahami dan mengelola emosi mereka dengan lebih baik.

Selain itu, trauma healing membantu mengubah paradigma anak-anak dari korban menjadi agen perubahan. Mereka belajar untuk memahami bahwa meskipun mereka telah mengalami penderitaan, mereka memiliki kekuatan dalam proses penyembuhan mereka sendiri. Ini membangun rasa harga diri dan pengendalian diri yang penting bagi perkembangan positif mereka di masa depan.

Namun, upaya trauma healing untuk anak-anak Gaza masih menghadapi banyak kendala. Keterbatasan sumber daya, akses terbatas terhadap layanan kesehatan mental, dan ketidakstabilan keadaan sekitar dari agresi militer penjajah zionis israel. Diperlukan dorongan lebih lanjut dari komunitas internasional.