You are here:

Pengertian Shodaqoh : Arti, Hukum, dan Manfaatnya Menurut Islam

shodaqoh adalah

Memberi selalu dianjurkan dalam agama Islam, apalagi memberi kepada orang-orang yang membutuhkan. Dalam Islam terdapat istilah sodaqoh atau sedekah yang berkaitan dengan pemberian/memberi. Shodaqoh artinya adalah menginfakan/mengamalkan harta miliki pribadi di jalan Allah.

Namun, infaq harta ini bukan hanya dalam bentuk uang, barang, atau materi lainnya. Shodaqoh bisa juga berupa dzikir dan perbuatan baik lainnya kepada orang lain. Membantu dan menolong sesama juga sering kali disebut dengan shodaqoh.

Pengertian Shodaqoh

Menurut KBBI, yang dimaksud dengan shodaqoh adalah memberikan sesuatu kepada fakir miskin atau kepada mereka yang berhak menerima, yang disesuaikan dengan kemampuan orang tersebut dalam memberi. Pemberian ini tidak termasuk zakat fitrah yang sifatnya wajib dilakukan.

Sedangkan untuk shodaqoh ini sifatnya tidak wajib, tapi akan lebih baik jika kita bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Secara umum pengertian shodaqoh ini adalah mengamalkan harta pribadi yang dimiliki di jalan Allah, tanpa mengharapkan imbalan apapun dengan sikap yang ikhlas.

Pemberian sedekah ini harus karena Allah, mengharapkan ridha dari Allah SWT dan bisa menjadi bukti akan kebenaran iman dari seorang manusia. Istilah lain dari shodaqoh yang sering digunakan secara umum adalah donasi atau derma.

Menurut Surat AL-Baqarah ayat 245, makna dari sedekah atau shodaqoh itu sendiri adalah menyisihkan atau mendermakan sebagian uang yang kita miliki di jalan Allah SWT. 

Berikanlah sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan, yaitu seperti bershodaqoh kepada orang miskin, para kerabat, atau orang lainnya, untuk mengharapkan ridha dari Allah SWT. Maka dari itu, Anda akan memperoleh pahala yang jumlahnya berlipat ganda, di dunia dan akhirat apabila bersedekah.

Bukan hanya sebagai bentuk amalan dan juga kebenaran iman pada perintah Allah saja, tetapi shodaqoh juga memiliki keutamaan yang di antaranya adalah sebagai berikut:

• Seseorang yang melakukan shodaqoh dengan sikap ikhlas, maka akan diberi perlindungan oleh Allah SWT serta mendapat naungan Arsy pada hari kiamat.

• Menjadi obat bagi segala macam penyakit, bisa untuk penyakit rohani ataupun yang sifatnya jasmani.

• Allah SWT akan melipat gandakan jumlah pahala pada orang-orang yang rajin bersedekah. 

• Menjadi indikasi dari kebenaran iman pada manusia.

• Menjadi penghapus kesalahan.

• Menjadi pembersih harta dan mensucikan manusia dari segala macam kotoran.

• Tanda ketaqwaan.

• Perisai dari neraka.

• Pelindung di padang Mahsyar.

• Termasuk ke dalam 7 orang yang di akhirat nanti akan dinaungi.

Hukum Shodaqoh

Dalam agama Islam, sedekah atau shodaqoh merupakan hal yang penting. Agama Islam selalu menganjurkan seluruh umatnya untuk berbagi, terutama kepada orang-orang di sekitar kita yang tergolong tidak mampu di segi ekonomi.

Anjuran untuk berbagi ini dikelompokkan menjadi zakat dan sedekah. Zakat artinya adalah harta pribadi yang wajib dibayarkan dikeluarkan atau diberikan kepada orang-orang yang tidak mampu, sesuai dengan persyaratan dan aturan dalam agama Islam.

Berbeda dengan zakat, shodaqoh bersifat sunnah atau tidak wajib jadi hanya berupa pemberian saja. Walaupun dikategorikan ke dalam sunnah, tetapi dalam Islam terdapat hukum shodaqoh yang perlu Anda ketahui, yakni:

1. Wajib

Hukum dari shodaqoh bisa menjadi wajib apabila Anda bertemu dengan orang yang sangat membutuhkan. Contohnya orang-orang miskin yang sedang dalam keadaan lapar, kemudian meminta makanan pada kita.

Apabila orang itu tidak diberi makan saat itu juga, maka dampaknya ia bisa mengalami sakit parah atau bahkan sampai meninggal. Maka untuk keadaan dan kondisi seperti itu, hukum dari shodaqoh menjadi wajib.

2. Sunnah 

Hukum berikutnya dari shodaqoh adalah sunnah, karena pada dasarnya shodaqoh ini bentuknya memang sunnah di manapun dan juga kapanpun. Dalam kondisi sempit atau lapang, umat muslim tetap dianjurkan untuk bershodaqoh.

3. Makruh

Hukum sedekah ini juga bisa menjadi makruh apabila barang yang disedekahkan ternyata tidak ada manfaatnya, atau barangnya buruk.

4. Haram

Hukum dari shodaqoh ini bahkan bisa berubah menjadi haram jika barang yang disedekahkan ternyata adalah barang maksiat atau barang yang dipakai untuk melakukan suatu kejahatan.

Jadi, walaupun hukum pada shodaqoh ini sunnah di dalam agama Islam, tetapi shodaqoh juga bisa berubah menjadi wajib, makruh, ataupun haram.

Manfaat Shodaqoh Menurut Islam

Orang-orang yang rajin bershodaqoh akan dimuliakan oleh Allah SWT. Ia pun menjanjikan banyak manfaat dan keutamaan pada orang-orang yang rutin melakukan shodaqoh. Ada banyak sekali dalil yang isinya mengenai keberuntungan, kemuliaan dan keutamaan dari mereka yang bershodaqoh.

Ada banyak keutamaan yang seolah-olah seluruh kebaikan akan berkumpul menjadi satu apabila kita bershodaqoh. Rasanya sayang apabila seseorang yang mengetahui dalil tentang shodaqoh tetapi hatinya tak tergerak untuk melakukan shodaqoh.

Berikut ini manfaat dan keutamaan dalam bershodaqoh menurut Islam:

1. Bisa Menghapus Dosa

Dosa dari seseorang yang bershodaqoh akan dikurangi oleh Allah SWT karena shodaqoh harus disertai dengan taubat atas segala dosa yang ia lakukan. Kecuali orang-orang yang melakukan maksiat, korupsi, memakan riba, curang, mencuri, dan sebagainya.

Apabila seseorang merencanakan untuk bershodaqoh setelah ia melakukan dosa-dosa tersebut, supaya dosanya menjadi impas maka hal itu tetap tidak akan menghapus dosa-dosanya. Hal ini tidak dibenarkan di dalam Islam dan tetap merupakan dosa besar.

2. Akan Memperoleh Naungan di Hari Akhir

Rasulullah SAW bercerita bahwa akan ada orang yang akan memperoleh naungan di suatu hari, yaitu hari di mana saat itu tak ada naungan apapun lagi selain dari Allah. Hari tersebut adalah hari akhir, dan manusia yang mendapat naungan itu adalah orang yang rajin bershodaqoh.

3. Memberi Keberkahan pada Harta yang Dimiliki

Maksud dari harta yang tidak berkurang adalah hartanya akan diberkahi oleh Allah dan dihindarkan dari segala macam bahaya. Maka berkurangnya harta akan menjadi impas karena tertutup oleh berkah yang abstrak tersebut.

Hal itu bisa Anda rasakan dan lihat, dari kebiasaan atau dari perasaan Anda ketika memiliki harta tersebut. 

Untuk keberkahan lainnya pada harta, adalah jika dzatnya berkurang maka pengurangannya juga akan menjadi impas karena ditutup oleh pahala yang diperoleh. Kemudian jumlah pahala yang didapat itu nantinya akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.

4. Pahala Orang yang Bersedekah akan Berlipat Ganda

Sesuai dengan yang tercantum di dalam Al Quran surat Al Hadid: 18, bahwa orang yang bershodaqoh baik laki-laki atau perempuan, maka pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.

5. Adanya Pintu Surga yang Hanya Bisa Dimasuki oleh Orang-orang yang Bershodaqoh

Orang-orang yang suka memberikan atau menyumbang kan hartanya di jalan Allah, maka Ia pun akan dipanggil oleh salah satu orang yang berasal dari pintu surga tersebut. Apabila orang itu termasuk orang yang suka mendirikan shalat, maka ia akan dipanggil dari pintu shalat.

Apabila ia berasal dari kalangan mujahid, maka ia akan dipanggil dari pintu jihad, dan jika ia berasal dari orang yang suka bershodaqoh maka ia akan dipanggil dari pintu shodaqoh. Hal itu disebutkan dalam hadits dari  HR. Bukhari No.3666, Muslim No. 1027.

6. Menjadi Bukti Keimanan Manusia

Menurut Rasulullah SAW, shodaqoh juga merupakan sebuah bukti yaitu bukti tentang kebenaran akan iman yang dimilikinya. Itulah sebabnya shodaqoh termasuk ke dalam bukti keimanan manusia.

7. Bisa Membebaskan Manusia dari Siksa Kubur

Dari hadits HR. Thabrani, disebutkan juga bahwa shodaqoh bisa membebaskan manusia dari siksa kubur.

8. Bisa Mencegah Pedagang dari Maksiat di Dalam Jual Beli

Sesungguhnya setan atau dosa selalu hadir di dalam transaksi jual beli. Maka hiasi kegiatan berdagangmu dengan melakukan shodaqoh. Itulah yang tertanam di dalam hadits HR. Tirmidzi No. 1208.

9. Merasakan Hati yang Lapang dan Bahagia

Rasulullah SAW memberikan perumpamaan yang tepat dalam hal bershodaqoh. Misalnya seseorang yang pelit dalam bershodaqoh, diibaratkan seperti orang yang memakai baju besi yang jika dipakai, maka baju itu hanya menutupi bagian dada hingga ke selangkangannya.

Sedangkan perumpamaan orang yang suka bershodaqoh, ia akan selalu merasa baju yang dikenakannya selalu longgar dan lapang. Sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besi yang dikenakannya tak meninggalkan bekas apa-apa pada kulitnya. 

Bagi orang yang pelit sikap pelitnya itu disebabkan oleh seolah-olah baju besinya selalu sempit dan terus melekat dengan erat di kulit tubuhnya. Ia pun berusaha untuk melonggarkannya baju tersebut tetapi tidak bisa.

Banyak sekali hadits tentang shodaqoh yang menguraikan tentang pentingnya serta keutamaan shodaqoh. Semoga hati kita terpanggil untuk melakukan shodaqoh jika sudah membaca hadis-hadits tersebut.

Contoh Shodaqoh

Secara umum, melakukan shodaqoh juga identik dengan memberikan barang-barang berharga misalnya berupa uang atau perhiasan. Ada pula yang bentuknya tanah yang digunakan untuk kepentingan umum atau kepentingan bersama.

Sama halnya dengan pengertian dari shodaqoh, maka niat seseorang untuk memberi tak akan dibatasi oleh kualitas apapun. Tak ada aturan juga tentang wujud serta kuantitas yang diberikan pada orang yang bershodaqoh.

Walaupun seperti itu, harta tidak menjadi satu-satunya hal yang bisa dijadikan objek pemberian dalam bershodaqoh. Masih banyak objek lainnya yang bisa diberikan secara cuma-cuma kepada orang-orang yang membutuhkan. Berikut ini contoh atau jenis-jenis shodaqoh yang harus Anda ketahui:

1. Shodaqoh dalam Bentuk Barang

Dalam hal ini yang dimaksud dengan barang adalah sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain. Contohnya dengan memberi baju, celana, atau jenis makanan tertentu yang akan sangat bermanfaat dan berguna untuk korban bencana alam.

Memberi barang pada orang yang membutuhkan atau korban bencana, sebaiknya adalah barang yang kondisinya masih baik dan layak pakai. 

Jangan memberi barang-barang rusak atau tak layak pakai untuk bershodaqoh, dengan alasan sudah terlalu penuh di rumah atau memang berencana untuk membuang barang tersebut. 

Sebagian orang menilai bahwa pemberian barang akan menjadi lebih bermanfaat karena akan lebih tepat sasaran. Seperti pada saat Anda memberikan sesuatu yang memang dibutuhkan oleh orang lain ketika Anda sedang dalam keadaan terdesak karena membutuhkannya.

2. Shodaqoh dalam Bentuk Tenaga

Shodaqoh yang berupa tenaga juga bisa berupa kerja bakti yang dilakukan di lingkungan rumah atau di sekitar tempat ibadah seperti masjid atau musholla. Bershodaqoh dalam bentuk tenaga, tidak harus selalu di tempat khusus yang berhubungan dengan agama Islam saja.

Namun, hal itu bisa berkaitan langsung juga dengan tempat-tempat lain dari agama, suku, atau wilayah yang berbeda.

3. Shodaqoh dalam Bentuk Senyum dan Nasihat

Terdapat hadits shodaqoh yang menyebutkan bahwa tersenyum kepada sesama muslim juga termasuk shodaqoh. Nasihat baik yang diberikan pada orang lain juga disebut dengan shodaqoh.

Masih banyak amalan lainnya yang juga termasuk ke dalam jenis atau contoh sedekah, seperti misalnya membantu mendamaikan orang lain, menengok atau menjenguk orang sakit, melakukan amalan yang akan membuat orang itu merasa terbantu, hingga membuat orang lain senang.

Hal tersebut juga bisa termasuk ke dalam jenis shodaqoh yang dapat dilakukan kapan saja, dan tak harus selalu berhubungan dengan harta fisik.

Hikmah Shodaqoh

shodaqoh adalah

Sedekah atau shodaqoh merupakan amal saleh yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada seluruh umat-Nya. Bahkan rasulullah SAW pun menyerukan kepada umat untuk bershodaqoh. 

Melakukan shodaqoh ini menjadi hal yang utama, karena manfaatnya tak hanya dirasakan oleh orang yang memberi tapi juga bagi orang yang menerimanya. Orang yang melakukan shodaqoh akan mendapatkan hikmah dan pahala.

Sedangkan orang yang menerima shodaqoh akan merasakan manfaatnya langsung, dari apa yang diberikan oleh orang lain. Terdapat hikmah dalam bershodaqoh, pada saat seseorang mengamalkan anjuran untuk melakukan shodaqoh yang diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Terhapusnya Dosa

Baik dosa yang besar ataupun kecil, akan terhapus oleh shodaqoh tetapi tetap harus disertai dengan perbuatan baik serta taubat nasuha. Hal ini terdapat pada dalil shodaqoh dari hadits HR. At-Tirmidzi.

2. Menguatkan Iman

Melakukan shodaqoh dengan niat untuk beribadah kepada Allah SWT juga akan menguatkan iman kita kepada-Nya.

3. Menyembuhkan Sakit/Penyakit

Sebagai manusia tentu kita harus membentengi harta yang dimiliki dengan bershodaqoh atau berzakat, maka penyakit yang dialami atau dirasakan bisa disembuhkan.

4. Menambah Rezeki

Bershodaqoh baik dalam bentuk material atau non material bisa menambah rezeki Anda. Rezeki Anda akan ditambah oleh Allah seperti hilang satu kemudian tumbuh seribu.

Shodaqoh Jariyah

Ada banyak macam-macam shodaqoh yang bisa dilakukan atau dipilih ketika Anda berniat untuk mengeluarkan shodaqoh tersebut. Salah satunya yaitu sedekah jariyah yang merupakan jenis sedekah, dengan pahala yang terus mengalir, meskipun orang yang melakukan shodaqoh itu sudah wafat.

Hal itu disebabkan oleh barang yang disedekahkan ketika ia masih hidup mampu memberi banyak manfaat, dan terus digunakan oleh banyak orang. 

Sedekah jariyah ini meliputi harta yang dishodaqohkan untuk pembangunan masjid misalnya, pesantren, beragam fasilitas umum, pengembangan dalam bidang ilmu pendidikan, dan masih banyak lagi. 

Pahala yang diperoleh juga akan terus mengalir seiring dengan tempat atau fasilitasnya yang terus digunakan oleh orang-orang, dan mampu memberi manfaat bagi banyak orang. Sama halnya dengan kegiatan mengajar yang dilakukan oleh seorang guru/dosen, termasuk ke dalam sedekah jariyah.

Ilmu yang mereka berikan untuk setiap muridnya di satu waktu akan dipakai kembali dan diberikan pada generasi berikutnya. 

Satu hal yang harus Anda ingat, dalam bershodaqoh pastikan barang yang diberikan adalah barang atau sesuatu yang halal. Apapun bentuknya, asal muasal barang itu harus dari tempat yang halal. Maka tidak diperbolehkan bershodaqoh dari hasil-hasil tidak baik seperti korupsi, mencuri, dan sebagainya.

Bagi Anda yang ingin melakukan shodaqoh di tempat yang tepat dan ditujukan pada tempat yang seharusnya, sebaiknya bershodaqohlah di Sahabat Yatim. Sahabat Yatim adalah yayasan atau lembaga sosial yang bergerak di bidang pengasuhan serta pemberdayaan anak yatim dan juga dhuafa.

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.