You are here:

Siapa Saja yang Diwajibkan untuk Berpuasa?

Ramadhan merupakan bulan yang dimana seluruh umat Muslim di dunia diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa apabila mereka telah memenuhi syarat wajib dari berpuasa. 

Berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183, orang-orang yang beriman wajib berpuasa di bulan Ramadhan. Berpuasa juga termasuk dalam Rukun Islam.

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” terjemahan surat Al-Baqarah ayat 183.

 

Syarat wajib atau orang-orang yang diwajibkan puasa Ramadhan.

 

1. Islam

Setiap orang yang beragama Islam wajib menjalankan ibadah puasa, sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat 183.

 

2. Berakal

Berakal atau aqil berarti orang yang dalam keadaan sadar. Sedangkan, orang yang tidak sadar misalnya orang dengan gangguan jiwa parah tidak wajib berpuasa.

 

3. Baligh atau dewasa

Baligh berarti sudah sampai pada tahap kedewasaan yang ditandai dengan pubertas. Orang yang sudah baligh diwajibkan berpuasa. Sedangkan anak-anak tidak wajib berpuasa.

 

4. Sehat

Orang sehat dan mampu diwajibkan berpuasa. Sedangkan orang yang sakit dan tidak mampu berpuasa tidak wajib berpuasa. Orang yang sakit atau tidak mampu karena sudah tua mesti mengganti puasa di hari lain atau membayar fidiah.

 

5. Menetap

Orang-orang yang menetap atau sudah bermukim wajib berpuasa. Sedangkan orang yang dalam perjalanan atau musafir boleh tidak berpuasa tapi harus menggantinya di hari lain.

Orang yang telah memenuhi syarat wajib dari menunaikan ibadah puasa ramadhan maka hendaklah melaksanakan puasa tersebut.

 

Orang-orang yang diperbolehkan untuk tidak puasa

1.Orang yang sedang dalam perjalanan jauh atau musafir

Orang yang sedang dalam perjalanan jauh atau musafir . Namun mereka wajib mengganti puasa mereka pada lain hari sebanyak puasa yang ditinggalkan (qodo).

“maka barangsiapa diantara kamu sakit atau sedang bepergian jauh, maka wajiblah ia berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.”(Al Baqarah:184.

 

2.Orang yang sedang sakit

Orang yang sedang sakit dan tidak sanggup untuk menunaikan ibadah puasa. Mereka juga harus mengganti puasa mereka di lain hari sebanyak puasa yang ditinggalkan saat mereka sudah sembuh dan sanggup untuk melakukan ibadah puasa.

 

3. Wanita yang sedang hamil atau menyusui

Wanita yang sedang hamil atau menyusui yang khawatir jika anaknya akan kekurangan asupan makanan dapat mengganti puasa di lain waktu dan membayar fidyah. (baca juga:tips puasa Ramadhan untuk ibu hamil dan tips puasa Ramadhan untuk ibu menyusui)

 

4.Orang yang sudah lanjut usia

Orang yang sudah lanjut usia sehingga mereka tidak sanggup lagi untuk berpuasa. Mereka wajib membayar fidyah beras sebanyak ¾ liter atau bahan makanan pokok lain).

 

Cara Melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan

Berikut dibawah ini adalah beberapa cara dalam melaksanakan ibadah puasa ramadhan yang wajib dilakukan oleh seluruh umat muslim yang beragama islam :

 

Niat

Awali puasa kita sebelum terbitnya fajar dengan membaca niat dari dalam hati agar puasa kita dapat diterima oleh Allah SWT.

 

Melaksanakan makan sahur

Dari hadist HR. Bukhari Muslim dan Ana bin Malik R.A yang mengatakan bahwa: “Telah bersabda Rasulullah SAW,’Sahurlah kalian, maka sesungguhnya dalam sahur itu ada berkahnya”.

 

Mengetahui Imsak

Dengan mengetahui waktu imsak, kita harus menghentikan segala kegiatan yang dapat membatalkan puasa.

 

Bersegera untuk berbuka puasa jika sudah waktunya atau takjil

Dari hadist Abu Hurairah r.a. berkata telah bersabda Rasulullah SAW: “Telah berfirman Allah Yang Mahamulia dan Maha Agung:”Hamba-hamba Ku yang lebih aku cintai ialah mereka yang paling segera berbukanya” (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah).

Itula beberap hal yang perlu diketahui sebagai umat Muslim dalam menunaikan ibadah puasa. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu kita semua untuk menjadi umat Muslim yang beriman.