You are here:

Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban yang Benar Menurut Islam

Qurban menjadi salah satu ibadah umat Muslim di bulan Dzulhijjah. Pelaksanaan qurban sendiri biasanya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau tepatnya selepas shalat Idul Adha. Meski demikian, pelaksanaan qurban sebenarnya dapat dilakukan pada tiga hari setelah idul adha atau pada hari tasyrik, sehingga bagi siapa yang tidak sempat melaksanakan Qurban pada 10 Dzulhijjah, dapat menunaikannya pada tanggal 11,12 atau 13 di bulan dzulhijjah.

 

Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban

Penyembelihan hewan qurban adalah menghilangkan ruh hewan dengan cara memotong bagian tenggorokan dan kerongkongan serta urat nadi dengan menggunakan pisau yang tajam dan tidak diperbolehkan menggunakan gigi atau tulang.

Agar pelaksanaan qurban atau sembelih hewan dapat berjalan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur di dalam Islam, berikut tata cara menyembelih hewan qurban

 

Rebahkan hewan

Pertama, rebahkan hewan qurban lalu ikat kakinya dan hadapkan tubuhnya ke bagian rusuk kiri agar mudah disembelih.

 

Rahkan Ke Arah Kiblat

Penyembelih dan hewan qurban menghadap ke arah kiblat

 

Membaca basmalah

Awali proses penyembelihan dengan bacaan basmalah yang berbunyi, “Bismillahi Allahu Akbar” yang artinya “Dengan menyebut nama Allah, Allah yang Maha Besar”

 

Potong Bagian Urat Nadi

Potong urat nadi dan kerongkongan yang ada pada bagian kanan dan kiri hewan hingga putus. Pastikan kedua urat tersebut putus dalam sekali potong.

 

Menyembelih pangkal Leher

Untuk hewan kurban yang lehernya agak panjang, maka menyembelihnya harus di pangkal leher sebelah atas agar ia lekas mati.

 

Hewan Qurban Liar

Jika hewan qurban liar atau jatuh ke dalam lubang dan menyebabkan kesulitan untuk proses penyembelihan, penjagalannya dapat dilakukan di bagian tubuh mana saja di badannya selama kematian hewan qurban disebabkan oleh sembelihan bukan karena penyebab lain.

 

Memastikan Bahwa Hewan Sudah Mati

Pastikan hewan qurban benar-benar mati sebelum dikuliti untuk menghindari rasa sakit pada hewan.

 

Ikat Kakinya

Ikat kaki belakang hewan untuk memudahkan proses selanjutnya.

 

Ikat saluran makanan

Ikat saluran makanan dan dubur hewan kemudian kuliti seluruh tubuhnya.

 

Keluarkan isi dalam hewan

Keluarkan isi dalam hewan qurban dan pisahkan kemudian potong seluruh bagian dan bagikan.

 

Syarat Hewan Kurban

Hewan qurban didapatkan dengan cara yang baik dan berada dalam kondisi yang baik pula. Binatang yang dijadikan hewan qurban sebaiknya merupakan hewan gemuk, sehat, tidak cacat seperti buta atau pincang.

 

Tak hanya itu, usia hewan qurban pun perlu diperhatikan. Berikut adalah rincian persyaratan usia hewan qurban:

– Unta: 5 tahun ke atas (1 ekor unta dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 10 orang)

– Sapi: 2 tahun ke atas (1 ekor sapi dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 7 orang)

– Domba: 1 tahun ke atas  (1 ekor domba hanya dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 1 orang)

– Kambing: 1 tahun ke atas (1 ekor kambing hanya dapat dijadikan sebagai hewan qurban bagi 1 orang)

 

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Melaksanakan Qurban

Sebelum melaksanakan pemotongan hewan qurban, ada banyak hal-hal yang perlu kamu perhatikan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Pisau atau alat yang digunakan untuk menyembelih harus tajam agar proses kematian jadi lebih cepat dan tidak menyakiti hewan qurban.
  2. Jangan melakukan penyembelihan hewan dengan tujuan lain yang tidak diridhai oleh Allah seperti untuk persembahan pada nenek moyang atau upacara kemusyrikan lainnya.
  3. Penyembelih hewan qurban harus beragama Islam.