Tips Traveling Untuk Mahasiswa Baru

traveling

Jakarta – Lulus SBMPTN 2017 dan jadi mahasiswa baru di kota yang baru. Pasti hasrat untuk jalan-jalan begitu besar. Simak dulu tips-tips liburan berikut buat kamu mahasiswa baru.

Selamat datang mahasiswa baru! Kata-kata ini akan sering traveler dengar dan lihat di spanduk atau baliho sekitar kampus nantinya setelah pengumuman SBMPTN 2017. Traveler akan berpetualang di lingkungan dan suasana baru pastinya.

Menjadi mahasiswa yang lulus SBMPTN 2017 bukan berarti kamu cuma belajar, pulang ke kos dan belajar lagi kan? Luangkan waktu buat menjejaki destinasi menarik di kota kampus kamu berada.

detikTravel telah merangkum beberapa tips nih, Jumat (16/6/2017) buat kamu mahasiswa baru yang ingin traveling di tempat baru:

  1. Kumpulkan info

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan info dari manapun, apakah dari internet, sosial media bahkan dari satpam sekalipun tentang destinasi keren di kampus dan wilayah sekitar kampus.

Setelah mengumpulkan informasi mengenai destinasi yang akan dituju, traveler kelompokan destinasi tersebut. Pisahkan destinasi mulai dari yang memakan biaya kecil sampai biaya yang besar.

Kumpulkan destinasi yang berdekatan supaya bisa dijelajahi dalam satu kesempatan. Lebih hemat duit dan tidak bolak-balik yang makan waktu dan uang.

  1. Ajak teman

Sebenarnya kalau mau petualang sendiri juga tidak masalah. Tetapi akan lebih seru dan menarik juga pergi bersama teman-teman lho.

Jadikan momen jalan-jalan menjadi ajang keakraban bersama teman baru kamu ya traveler. Bahkan jika pergi bersama teman-teman kamu bisa menghemat biaya, alias patungan . Liburan menyenangkan, biaya aman!

  1. Persiapan baju dan barang yang diperlukan

Jika sudah mengetahui destinasi apa saaj yang mau dikunjungi, traveler bisa menyiapkan barang atau perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk destinasi tersebut. Jangan sampai salah kostum lho. Jangan hanya karena ingin terlihat bergaya, traveler jadi ribet sendiri.

  1. Atur rencana jalan-jalan dan jadwal kuliah

Kalau sudah dapat jadwal kuliah, kamu bisa atur-atur waktu buat traveling. Ada mata kuliah wajib yang jadwalnya tidak bisa diotak-atik. Tapi nanti ada mata kuliah pilihan yang bisa diatur untuk memadatkan hari kuliah.

Traveler bisa mencari mata kuliah pilihan yang jadwalnya di hari yang sama dengan mata kuliah wajib, jadinya lebih padat. Sehingga ada hari hari lain yang lebih kosong. Misalnya kuliah dipadatkan di awal minggu dan lengang menjelang Jumat, sehingga bisa jalan-jalan.

  1. Menabung dan menabung

Karena traveler masih mendapat uang saku dari orang tua selama kuliah, saatnya kamu belajar mandiri dan manajemen uang. Atur pengeluaran, biasakan hidup hemat dan menabung, supaya uangnya bisa kamu pakai buat liburan. Kalau bisa, jangan minta uang lagi sama mama papa buat jalan-jalan.

Cari-cari kesempatan magang dan kerja sambilan di sekitar kampus. Uangnya bisa ditabung untuk traveling. Asyik!

  1. Ikut Mapala atau komunitas traveling

Nah, ini juga bisa jadi pilihan untuk traveling, yaitu bergabung dengan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) atau komunitas traveling. Selain belajar berorganisasi, juga langsung berkegiatan di alam dan traveling pastinya.

Kalau tidak ada Mapala atau komunitas traveling bagaimana? Ya, traveler bisa bikin sendiri komunitasnya. Dengan maraknya media sosial, tidak sulit mengumpulkan teman-teman kampus yang hobi traveling.

Dengan bergabung di Mapala atau komunitas setidaknya traveler lebih gampang mendapatkan informasi, hemat, dan lebih cepat bertemu dengan teman-teman yang memiliki hobi sama. Sekali mendayung, tiga pulau terlampaui!

  1. Cari duit lewat traveling

Kalau sudah pengalaman dengan destinasi liburan di sekitar kampus dan di kota-kota lain yang dekat kampus, ada peluang buat cari uang nih. Sekarang banyak banget mahasiswa yang bikin open trip berbayar.

Kamu bisa belajar jadi tour leadernya di dalam open trip. Teman-teman mahasiswa lain memakai jasa kamu untuk mengajak mereka liburan. Kamu juga jadi sekalian ikut liburan kan tapi dengan biaya murah, gratis, atau malah dapat uang. Lumayan banget nih jadi peluang bisnis!

Gunakan pengalaman dan koneksi traveler untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Misalnya sering kemping di pulau-pulau, traveler bisa menyediakan paket-paket wisata pulau. Untuk promosi bisa mulailah dari orang terdekat, kemudian promosikan juga melalui media sosial.

Jalan-jalan sambil mengumpulkan duit? Kenapa tidak!

Sumber: Detik.com

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.

Artikel Terbaru

Warehousing & Storage
Services

Careful storage of your goods

View details

Custom Transport
Solutions

Complex logistic solutions for your business

View details