You are here:

Usaha ternak yang menjanjikan 2023

usaha ternak yang menjanjikan 2023

Peluang Usaha Ternak Sapi

Banyak cara atau peluang bisnis yang bisa kita gali untuk menambah penghasilan, dan salah satunya adalah Usaha ternak yang menjanjikan 2023 adalah sapi Namun, bukankah untuk memulai bisnis hewan yang satu ini memmbutuhkan biaya yang tinggi? Memang awalnya membutuhkan biaya yang tinggi, namun jika Anda sudah ada dana yang mencukupi bisa Anda lirik peluang usaha ini.

Sebelum memulai Usaha ternak yang menjanjikan 2023  ini, sebaiknya Anda pikirkan dan rancang terlebih dahulu. Jika dana belum tercukupi sebaiknya Anda perlahan menabung saja dulu, jika sudah cukup membeli dua atau tiga ekor sapi, bisa Anda memulai usaha ini, tetapi Anda juga harus pelajari terlebih dahulu bagaimana menjalankan usaha ternak hewan penghasil daging dan susu ini.

Langkah Awal Memulai Usaha

Beternak sapi sudah tidak asing lagi bagi masyarakat kita, terutama bagi masyarakat Jawa di pedesaan. Ternak sapi merupakan sebuah investasi yang sangat populer di pedesaan. Namun, usaha ternak hewan mamalia di desa ini masih dilakukan dengan cara klasik.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda cari langkah lain agar bisa memajukan usaha ini tanpa harus mengikuti cara seperti di pedesaan. Selain dagingnya, kotoran sapi pun sangat bagus untuk pakan ikan lele. Kotoran sapi merupakan makanan yang sangat baik untuk pertumbuhan ikan lele tersebut.

Selain itu, yang menjadi tren saat ini juga adalah ternak sapi potong. Ternak sapi potong ini, pertumbuhannya lebih pesat dengan harga yang jauh lebih mahal. Biasanya peternak sapi ini banyak memilih ternak sapi potong karena lebih menguntungkan.

Menjalankan usaha hewan mamalia ini setidaknya ada tiga faktor utama yang harus Anda perhatikan, yaitu sumber pakan, ketersediaan pakan yang tidak boleh terlambat, serta kualitas pakannya. Untuk bisa memelihara sapi potong setidaknya ada tiga cara yang bisa Anda lakukan, yaitu sebagai berikut.

Menggemukkan sapi dengan memberikan makanan penguat yang terdiri atas jagung, biji-bijian, serta produk pertanian lainnya, seperti bungli kelapa, katul dan bungli kacang. Menggemukkan sapi dengan pola makanan ini harus dikandangkan setiap hari.

Menggemukkan sapi dengan cara melepasnya berkeliaran di padang rumput.

Menggemukkan dengan teknik campuran, yaitu memadukan cara pertama dan kedua tersebut. Selain sapi perlu digembalakan, hewan ini juga perlu diberi makanan penguat atau konsentrat.

Jenis sapi apa saja yang baik untuk dijadikan sebagai hewan ternak? Di Indonesia ada beberapa jenis sapi potong yang sangat terkenal, yaitu di antaranya sapi subtropis yang terdiri atas smental, limousin, shorthorn, charolais, hreford dan aberdeen angus

Lalu, ada sapi tropis, seperti sapi Bali, Madura, Ongole dan sapi Brahman. Terakhir adalah jenis sapi hasil persilangan, seperti Brahman Cross. Teknik Menjalankan Usaha Ternak Sapi

Menjalankan sebuah usaha itu agar berhasil, sebaiknya dijalankan dengan berbagai pertimbangan. Hal ini dilakukan agar usaha ternak Anda bisa berkembang menjadi lebih baik dan semakin pesat. Berikut ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan terkait dengan beternak sapi.

  1. Pemeliharaan Bibit Sapi

Beternak sapi potong ini bergantung dari cara memilih bibit sapi yang baik, terutama sapi jantan. Bibit sapi yang dipilih harus sehat, dada bagian dalamnya lebar, gemuk, tidak cacat, serta memiliki keseimbangan tubuh yang baik serta tambahan untuk sapi pejantan memiliki testis dengan ukuran yang normal, dan berumur kira-kira 2 tahun. Untuk bobot idealnya adalah berkisar antara 250 – 300 kg.

  1. Kandang

Kandang sangat penting karena sebagai tempat untuk meletakkan sapi-sapi Anda. Untuk kandang ini kondisinya harus diperhatikan betul, misalnya letak kandang harus trategis. Letak kandang yang strategis ini bisa Anda letakkan berdekatan dengan lokasi pertanian atau perkebunan agar terjalin integrasi antara tanaman dan ternak.

Selain itu, konstruksi kandang harus kuat, luas, memiliki sirkulasi udara yang baik, mudah dibersihkan, drainase untuk limbah yang baik, tidak licin, rata, tidak kasar, tahan diinjak, cepat kering, seta disiapkan tempat makanan dan minumannya.

Ada dua tipe untuk kandang sapi ini, yaitu kandang yang disebut dengan kandang koloni. Kandang koloni adalah kandang yang terdiri atas satu ruang khusus untuk memelihara sapi dalam jumlah yang besar, kandangnya berukuran 7 x 9 meter, dan bisa menampung sampai 20 ekor sapi.

Kandang tunggal hanya terdiri atas satu ruang, dipakai untuk memelihara satu ekor sapi, dan berukuran 2,25 x 1 m atau 3,75 m2 per ekor.

  1. Pakan Ternak

Sebaiknya pilih pakan yang mengandung zat protein dan energi yang tinggi. Misalnya, pakan ternak ruminansia Pakan ternak ini terdiri atas rumput hijau sebagai sumber energinya, serta hijauan leguminosa sebagai sumber protein yang sekaligus dapat disertakan dengan pakan tambahan konsentrat.

Kebutuhan pakan hijauan ini sekitar 10% dari bobot badan sapi, sementara pakan konsentratnya sebanyak 1–2% dari bobot badan sapi. Konsentrat ini merupakan makanan tambahan yang memiliki kadar serat dan energi yang sangat tinggi.

Hijauan rumput yang biasa digunakan sebagai pakan ternak sapi ini, seperti rumput gajah, rumput alam, rumput setaria, rumput raja, rumput benggala. Ada lagi hijauan jenis leguminosa yang terdiri atas kaliandra, gamal, lamtoro, albesia dan turi. Selain itu, pakan sapi juga bisa berupa sisa hasil pertanian, seperti jerami padi, tongkol jagung, serta jerami kacang tanah.

  1. Pengolahan Limbah Sapi

Beternak sapi bukan saja dagingnya yang diambil, tetapi juga kotorannya. Biasanya setiap harinya sapi bisa menghasilkan kotoran sebanyak 10–15 kg. Pada usaha peternakan sapi skala kecil, hal ini mungkin tidak begitu berpengaruh karena jumlahnya yang sedikit.

Berbeda halnya jika usaha peternakan sapi dalam skala besar, limbah bisa menimbulkan masalah bagi kelestarian lingkungan, terutama bila tida ditangani dengan benar. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan limbah yang tepat serta ramah lingkungan.

Lalu, dijadikan apa limbah dari ternak sapinya? Limbah ternak sapi ini bisa dijadikan kompos serta sebagai bahan baku penghasil biogas. Adanya pengolahan limbah ternak sapi ini, selain bisa mengatasi masalah lingkungan juga bisa memberikan nilai tambah untuk peternak sapi, karena memiliki nilai yang sangat ekonomis.

Pembuatan kompos dari kotoran sapi bisa mendukung kegiatan pertanian untuk pupuk yang dapat meningkatkan kesuburan lahan. Adapun pembuatan biogas dari limah kotoran sapi ini bisa dijadikan sebagai pengganti sumber energi alternatif yang tidak dapat diperbarui seperti bahan bakar dari fosil.

  1. Teknik Perkawinan Sapi

Teknik perkawinan sapi ini sangat penting guna meningkatkan populasi terna sapi Anda. Salah satu teknik yang perlu mendapatkan perhatian khusus adalah perkawinan sapi. Setidaknya ada beberapa teknik perkawinan sapi, yaitu sebagai berikut.

  1. Teknik Kawin Alam

Teknik kawin ini merupakan intensifikasi kawin alam lewat distribusi sapi pejantan yang unggul dan terseleksi dari bangsa sapi impor atau lokal.

2.Teknik Kawin Suntik

Teknik kawin ini dilakukan dengan dua cara, yaitu teknik IB dengan semen beku agar tidak tertular penyakit, kemudian ada teknik IB dengan semen cair yang lebih mudah diterapkan di lapangan.

Itulah beberapa teknik yang bisa Anda lakukan untuk menjalankan usaha ternak sapi Selain dari informasi di atas, tentu saja Anda sebaiknya juga mencari dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya agar usaha beternak sapi potong Anda bisa berjalan mulus dan tanpa hambatan serta menguntungkan.

Peluang usaha ini cukup menjanjikan, mengingat semua orang memerlukan kebutuhan akan daging sapi sebagai bahan makanan utamanya. Jadi, jangan ragu untuk menjalankannya, karena jika dijalankan dengan baik usaha ini akan sangat menggiurkan. Selamat mencoba.

Semoga informasi dalam artikel berjudul Usaha ternak yang menjanjikan 2023 Sapi yang Menggiurkan ini bermanfaat.