menyusui dapat mengurangi resiko kanker payudara – SUDAH diakui bahwa air susu ibu (ASl) adalah yang terbaik untuk bayi anda. Apakah memberikan ASI juga bermanfaat sebagai pelindung terhadap kanker payudara?

Beberapa penelitian dengan skala besar(dengan jumlah subyek penelitian banyak)melaporkan bahwa menyusui ternyata dapat melindungi ibu dari kanker payudara.

Sebuah telaah terhadap 47 penelitian yang melibat, kan 150.000 perempuan dari 30 negara mendapatkan bahwa menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara. Risiko relatif kanker payudara menurun 4,370 untuk setiap 12 bulan menyusui. Dari telaah ini juga disimpulkan bahwa angka kejadian kanker payudara di negara maju dapat menurun lebih dari separuh, yaitu dari 6,3 menjadi 2,7 per 100 perempuan di usia 70 tahun, bila para ibu menyusui lebih lama (24 bulan). Sebuah telaah lain sebelumnya juga melaporkan hasil yang serupa. Dari 23 penelitian yang dipelajari didapatkan bahwa bila ibu tidak pernah menyusui kemungkinan kanker payrdara meningkat 1,2 kali lebih banyak dibandingkan ibu yang menyusui.

menyusui dapat mengurangi resiko kanker payudara

Sebuah penelitian di Islandia yang melibatkan 80.219 perempuan berusia 26-90 tahun melaporkan bahwa pada ibu yang tidak menyusui mempunyai risiko kanker payudara 3 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu yang menyusui.

Efek perlindungan dari menyusui terhadap kanker payudara ini ternyata juga berlaku bagi ibu yang mempunyai bakat genetik (bawaan) untuk kanker payudara. Penelitian yang dilakukan oleh ]ernstrom
H, dkk. melaporkan bahwa pada ibu yang menyusui 12 bulan atau lebih, walaupun ibu tersebut mempunyai mutasi BRCA1 (gen pembawa untuk kanker payudara) ternyata 55% lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan kanker payudara dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui.

Berapa lamakah sebaiknya menyusui?
Meskipun beberapa penelitian menunjukhan risiko kanker payudara menurun hanya dengan menmsui
3 bulan atau lebih, akan tetapi akhir-akhir ini makin banyak bukti bahwa makin lama menrrsui akan
makin menurunkan risiko kanker payudara. Setiap 12 bulan ibu menyusui risiko kanker par-udara menurun 4,3 persen. Penelitian lain menemukan pada ibu yang menyusui 12 bulan atau lebih mempunyai risiko 60- 72 persen lebih kecil dibanding ibu yang menyusui dengan waktu lebih pendek.

Tentu saja menyusui bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi terjadinva kanker payudara.
Namun dengan membaca artikel ini diharapkan ‘ibuibu baru’ tergerak hatinya untuk mengatur jadwalnya kembali agar dapat meluangkan waktu untuk menyusui si buah hatinya.

Ingat: American Academy of Pediatrics menganjurkan agar ibu menyusui dalam waktu 1 jam pertama setelah melahirkan dilanjutkan dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan
terus menyusui sampai minimal 12 bulan.

Anakku vol.1 6/15

• Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
• Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.