You are here:

Alasan Mengapa Tekanan Darah Wanita dan Pria Berbeda

Alasan Mengapa Tekanan Darah Wanita dan Pria Berbeda

Alasan Mengapa Tekanan Darah Wanita dan Pria Berbeda – Tekanan darah tinggi disebut juga sebagai silent killer karena seringkali tidak memiliki gejala namun tiba-tiba membuat seseorang sekarat. Apakah itu tekanan darah? Pada saat jantung berusaha untuk memompa darah melalui pembuluh darah, maka darah akan mencoba untuk mendorong dinding pembuluh darah sehingga menciptakan tekanan. Pada kenyataannya, tubuh membutuhkan tekanan darah untuk membuat darah bisa mengalir ke seluruh tubuh membawa nutrisi, oksigen dan lain-lain. Dan ini merupakan salah satu syarat dimana tubuh bisa mendistribusikan dan oksigen.

Pada saat darah menekan, arteri yang sehat akan meregang sehingga darah pun akan mengalir dengan lancar. Jadi kita perlu untuk menjaga agar arteri tetap sehat. Sehingga tekanan darah pun akan tetap terkontrol.

Selalu, bagaimana bisa seseorang memiliki tekanan darah yang berbeda-beda, misalnya lebih tinggi atau terlalu rendah? Bahkan secara khusus, wanita dan pria memiliki tekanan darah yang berbeda.

Jadi, tekanan darah bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan apabila tidak stabil atau terlalu tinggi. Tekanan darah yang terlalu tinggi disebut hipertensi. Sangat umum terjadi pada pria maupun wanita. Dan kebanyakan akan terjadi sebelum mereka berusia 50 tahun.

Pada umumnya, pria muda dengan tekanan darah tinggi memiliki tekanan diastolik yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang berusia lebih tua. Dan sebaliknya, pria yang lebih tua biasanya memiliki tekanan sistolik yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lebih muda.

Begitu juga apabila dibandingkan dengan wanita. Perbedaan-perbedaan tekanan darah tersebut bisa menjadi lebih tinggi dan lebih rendah pada pria maupun wanita disebabkan karena.

 Alasan Mengapa Tekanan Darah Wanita dan Pria Berbeda

1.        Tekanan darah tinggi pada pria

Sebelum berusia 50 tahun, tekanan darah pada pria akan lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Namun setelah berusia 55 tahun, tekanan darah pada wanita biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan pria.

Terlepas dari perbedaan tersebut, ovarium dan pengaturan hormon testis serta kromosom seks memainkan peranan penting terhadap kemungkinan hipertensi tersebut.

 

2.        Pria muda cenderung memiliki tekanan darah tinggi

Beberapa hal yang dapat membuat seseorang mengalami tekanan darah tinggi sebelum berusia 45 tahun diantaranya adalah obesitas atau stres atau kerja keras. Selain itu, kebiasaan makan atau menjalani gaya hidup tidak sehat seperti mengkonsumsi alkohol dan merokok juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Laki-laki cenderung mengalami tekanan darah tinggi lebih banyak dibandingkan wanita karena sindrom metabolik yang ada di dalam tubuh mereka berkaitan dengan penyakit jantung dan diabetes. Sedangkan pada wanita, tekanan darah tinggi disebabkan karena efek menopause.

 

3.        Menopause pada wanita

Hipertensi biasanya tidak akan menyerang wanita hingga mereka memasuki usia menopause. Kadang-kadang ada juga yang tekanan darah tingginya meningkat beberapa saat setelah menopause. Dokter percaya bahwa perubahan hormon menopause memainkan peranan penting dalam meningkatnya tekanan darah pada wanita.

Tekanan darah tinggi yang menyerang wanita muda, terutama yang sedang hamil menyebabkan preeklamsia atau eklamsia yang berbahaya dimana mereka diharuskan selalu dibawah kontrol ahli medis atau doketer.

 

4.        Pengaruh Hormon estrogen

Perempuan yang lebih mudah antara usia 20 hingga 40 tahun biasanya bisa dilindungi dari tekanan darah tinggi atau hipertensi serta penyakit kardiovaskular karena adanya hormon estrogen di dalam tubuh mereka.

 

5.        Variasi tekanan darah

Beberapa studi menunjukkan bahwa perbandingan pria dan wanita pada usia 40, kebanyakan wanita memiliki resiko yang lebih sedikit dibandingkan dengan pria.

Kemungkinan hal tersebut terjadi pada wanita hanya apabila pembuluh darah rusak atau ada organ yang terganggu. Itulah sebabnya setiap pria maupun wanita yang berusia 40 dianjurkan untuk melakukan tes skrining.

 

6.        Pada saat pria berusia 30-40

Orang yang berusia muda sering kali menganggap bahwa tekanan darah hanya akan mempengaruhi mereka pada saat berusia lanjut. Namun kenyataannya, pria yang lebih muda misalnya pada usia 30/40an sering menderita penyakit tersebut tanpa disadari.

 

7.        Pria lebih mudah terkena hipertensi

Laki-laki yang lebih muda cenderung lebih mudah terkena tekanan darah tinggi karena memiliki sindrom metabolik yang berkaitan dengan penyakit jantung serta diabetes.

 

8.        Perbedaan pria dan wanita

Layaknya seorang pria, seorang wanita juga bisa menderita tekanan darah tinggi pada saat mereka muda apabila aktivitas fisik mereka tidak baik, atau sering mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, sering mengkonsumsi garam dalam jumlah yang tinggi atau sering menggunakan pil kontrasepsi.

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.