• Food processor dan blender

Kedua jenis alat ini dapat mempermudah dan mempercepat pembuatan pure dalam jumlah besar. Di pasaran tersedia juga Food processor berukuran kecil untuk menghaluskan bahan makanan dalam jumlah kecil.

Hasil akhir yang akan diperoleh adalah berupa pure dengan konsistensi yang lembut. Beberapa jenis pure mungkin perlu disaring dan ditambah air matang sebelum diberikan pada bayi.

• A Steamer (kukusan)

Jenis kukusan yang terdiri dari beberapa tingkat dapat membantu Anda mengukus beberapa jenis bahan makanan sekaligus. AIat ini biasanya dilengkapi dengan suatu wadah berlubang-lubang yang ukurannya bisa disesuaikan dengan besar kukusan.

• Wadah untuk membekukan

Porsi pure yang Iebih kecil dapat dibekukan dalam cetakan es batu. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan wadah tahan dingin yang bisa menyimpan pure dalam porsi lebih besar. Wadah tersebut biasanya juga bisa digunakan untuk memanaskan pure karena tahan panas

Selain itu perlengkapan makan bayi berikut ini juga jangan dilupakan ya Bun..

• Kursi makan bayi

Memasuki usia sekitar 6 bulan. si kecil mungkin mulai membutuhkan kursi rnakan khusus untuk bayi. Kursi jenis ini dilengkapi dengan sabuk pengaman, meja kecil sebagai tempat menaruh mangkuk serta sandaran. Dengan mendudukannya di kursi, Ancla dapat lebih mudah menyuapi clan mengajarinya makan.

Kursi makan bayi ada yang tinggi dan pendek memilihnva sesuai keperluan. Yang tinggi bisa digunakan di meja makan. sehingga ia bisa duduk sama tinggi clengan Anda. Sedangkan, yang pendek bisa diletakkan di lantai Ada luga jenis kursi makan yang dllengkapi clengan pengait dan lebih ringan, sehingga mudahdibawa-bawa dan hemat tempat. Jenis kursi apapun yang anda pilih yang perlu anda perhatikan adalah menjaga keamanan si kecil. misalnya, dengan melihat apakah sekrupnya tidak ada yang lepas.

• Tadah liur

Penggunaan tadah Liur dapat melindungi baju bayi dari makanan yang sedang dimakannya. Tadah liur mempunyai berbagai model yang terbuat dan berbagai bahan. Model yang berbentuk persegi panjang biasanya terbuat dari bahan handuk. Model ini umumnya kurang disukai anak karena lingkar lehernya relatif lebih ketat, sehingga bayi merasa tercekik. Sedangkan tadah liur yang berbentuk setengah lingkaran (ellips) disukai anak karena masih memungkinkannya untuk bebas bergerak. Model ini selain terbuat dari bahan handuk, ada pula yang terbuat dari kain yang dilapisi plastik. Ada pun model tadah liur yang menyerupar baju (dilengkapi bagian menyerupai lengan baju dan tali di bagian samping untuk dlikatkan ke bagian punggung), biasanya digunakan untuk bayi yang masih kecil, dan geraknya belum terlalu banyak.

Majalah Ayahbunda

• Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
• Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.