penyebab gumoh pada bayi dan cara mengatasinya – Gumoh pada bayi seringkali merupakan hal yang wajar. Tetapi, jika terjadi terus menerus dan tidak dapat dikendalikan anda perlu waspada, “Duh, Mia gumoh terus, bagaimana ini? ujar Lusiana khawatir. Setiap kali selesai menyusu, bayinya yang baru berusia dua bulan itu pasti selalu gumoh. Padahal. Lusiana sudah mengikuti saran ibunya, menyendawakan Mia setiap kali selesai diberi minum susu.

Gumoh sehabis minum sering dialami bayi pada tahun pertama. Umumnya, hal ini merupakan keadaan yang normal. Penelitian menunjukkan, sekitar 70% bayi berumur di bawah 3 bulan mengalami gumoh minimal satu kali dalam sehari. Kejadian tersebut menurun sesuai dengan bertambahnya usia hingga mencapai 10% pada umur 9-12 bulan dan 5% pada umur 18 bulan.

Gumoh Normal dan Tidak Normal. Gumoh pada bayi terjadi karena belum sempurnanya kerja sfingter gastroesofogus (pintu antara esofagus dan lambung) yang berfungsi mencegah aliran balik isi lambung ke dalam esofagus. Akibatnya isi lambung kembali ke dalam esofagus (kerongkongan) secara pasif . Kondisi ini disebut ReJluks Gastroesofagus (RGE).

Ada dua jenis bentuk reJluks gastroesofagus. Yaitu yang bersifat fisiologis dan patologis. RGE fisiologis merupakan hal yang masih normal terjadi pada bayi. Terjadi beberapa saat setelah bayi minum atau makan dan berlangsung singkat tanpa disertai gejala buruk lainnya. Biasanya sebelum bayi mencapai usia dua tahun gumoh atau istilah medisnya regurgita.si akan
hilang dengan sendirinya.

Anda perlu waspada bila bayi mengalami RGE patologis. Ini merupakan keadaan yang tidak normal. Biasanya, gumoh berlangsung lama dan berulang setiap saat (tidak hanya setelah minum atau makan). Seringkali disertai gejala klinis lain akibat komplikasi seperi rewel, menolak minum, terdapat bercak darah dalam muntahan, dan pertumbuhan terganggu.

Dapat pula terjadi batuk lama dan berulang terutama saat anak tidur yang tidak membaik terhadap terapi standar serta riwayat tersedak berulang. Apalagi bila Bila berat badan anak anda sampai tidak bertambah, wah… pasti harus mendapat pertolongan.

Bila anda menemukan gejala adanya RGE patologis, bayi harus segera di bawa ke dokter. RGE patologis yang tidak ditangani dengan baik dan sesegera mungkin dapat mengancam kesehatan bayi.

Bagaimana cara mengatsinya?  yuk lihat disini 5 Cara ini dapat mengatasi gumoh pada bayi

Anakku vol.1 6/15

• Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
• Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.