You are here:

Apa Saja Hal Hal Yang Disunahkan Dalam Proses Penyembelihan?

Idul adha merupakan hari raya terbesar kedua bagi umat Muslim. Hari raya idul adha sendiri jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dan 11, 12, 13 Dzulhijjah. Perayaan idul adha sendiri ditandai dengan shalat ied yang diteruskan dengan penyembelihan hewan ternak atau qurban.

Keutamaan berkurban juga disebutkan dalam hadis riwayat Imam at-Tirmidzi dan imam Ibnu Majah dari Aisyah ra, Rasulullah doa:

Tidaklah seorang anak Adam melakukan pekerjaan yang paling dicintai Allah pada hari nahr kecuali mengalirkan darah (menyembelih hewan kurban). Hewan itu nanti pada hari akan datang dengan tanduk, rambut dan bulunya. Dan pahala kurban yang menetes pada suatu tempat sebelum jatuh ke tanah . Maka hiasilah dirimu dengan ibadah kurban.” ( HR.Al-Hakim, Ibnu Majah dan at-Tirmidzi ).

 

Apa Saja Hal Hal Yang Disunahkan Dalam Proses Penyembelihan 

Selain memenuhi syarat sah untuk melaksanakan ibadah qurban ada pula sejumlah hal sunnah yang dapat dilakukan agar mendatangkan pahala dan berikut beberapa diantaranya.

 

1. Berkurban dengan hewan gemuk

Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Al Baihaqi dan Hakim disebutkan bahwa Nabi mengatakan;

 “Sesungguhnya kurban yang paling dicintai Allah adalah hewan paling mahal dan paling gemuk.”

Berkurban dengan hewan yang paling bagus dan gemuk juga memiliki daging yang banyak merupakan sunnah dan sangat disarankan oleh Rasulullah .

 

2. Tidak rambut dan kuku

Umat ​​Muslim, disunnahkan untuk berkurban, tidak akan atau mulai dari awal waktu dan waktu mulai dari awal Dulhi hingga selesai hewan kurban. Nabi dorama :

“Jika masuk Dzulhij dan salah seorang dari seorang siswa ingin menyembelih, maka hendaklah ia tidak inginlah kalian dari rambut dan kukunya.” ( HR Muslim )

 

3. Menyembelih sendiri atau menyaksikan langsung

Rasulullah bersabda : “Fatimah, berdirilah dan saksikan hewan sembelihanmu itu. Sesungguhnya kamu diampuni pada saat awal tetesan darah itu dari dosa-dosa yang kamu lakukan. Dan bacalah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, kemungkinan dan matiku hanya untuk Allah SWT, Rabb alam semesta”. ( HR. Abu Daud 2810 dan At-Tirmizi 1521)

Disunahkan bagi mereka yang berkurban untuk melihat secara langsung pemotongan hewan kurban. Namun, tidak mampu melihatnya maka diizinkan untuk dilakukan oleh orang lain atau tidak menyaksikan penyembelihannya.

 

4. Membaca Basmalah dan Dzikir

Membaca basmalah dan berdzikir kepada Allah SWT saat dengan menyembelih hewan kurban merupakan sunah yang sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Haj : 36 :ketika menjelaskan tentang berkurban: “Sebutlah nama Allah ketika menyembelihnya”

 

5. Menyantap daging kurban

Dalam surat QS. Al-Hajj : 28, Allah SWT berfirman :

 “Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar-agar mere-ka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”

Dan dalam hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha- dengan lafadz: “Makan, simpan dan bersedekahlah kalian (dari kurban kalian).” ( HR. Muslim: 1971 ).

 

6. Penyembelihan di hari Idul Adha

Hadits dari Al-Baraa bin ‘Azib bahwa Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya yang kita mulai pertama kali pada hari (‘Idul Adha) ini adalah sholat, kemudian kita pulang lalu menyembelih qurban.” ( HR Bukhori : 5545 dan Muslim : 1961 ).

Sangat dianjurkan untuk penyembelihan hewan kurban tepat setelah melaksanakan salat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah. Namun demikian, bisa juga dilakukan pada hari Tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.