You are here:

Bagaimana Cara Mandi Wajib Saat Puasa?

Sebelum melaksanakan ibadah puasa, umat Muslim diwajibkan untuk membersihkan diri dari hadas besar. Islam telah mengatur cara membersihkan hadas dari dalam tubuh yakni dengan cara mandi junub. Lantas bagaimana cara mandi wajib ketika berpuasa.?

 

Cara Mandi Wajib Saat Puasa

Pada dasarnya, cara mandi junub sama saja yang hanya saja berbeda pada niat mandi yang sesuai dengan sebab dari terkenanya hadas besar seperti misalnya karena hubungan suami istri, usai haid atau selepas dari masa nifas. Adapun niat yang dapat diucapkan yaitu

 

Bacaan niat mandi junub 

1. Doa mandi junub bagi suami-istri usai berhubungan badan

Nawaitul Ghusla Liraf’il Hadatsil Akbari Fardhan Lillaahi Ta’aala Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar, fardhu karena Allah ta’ala. 

 

2. Doa mandi junub usai berhentinya darah nifas

Nawaitul Ghusla Lirafil Hadatsil Nifasi Lillahi Ta’ala Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah ta’ala. 

 

3. Doa mandi junub usai masa menstruasi

Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala. Tata cara mandi junub 

 

Cara Mandi Junub

Tata cara mandi junub antara perempuan dan laki laki sama saja yang membedakannya hanya hukum saat menyela rambut dengan jari. Bagi seorang laki laki hukumnya wajib, sementara wanita hukumnya sunnah. Adapun langkah langkahnya sebagai berikut.

  1. Membaca niat mandi junub. 
  2. Membasuh tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali. 
  3. Membersihkan kemaluan dan bagian lain yang dianggap kotor, seperti dubur, ketiak, pusar, hingga sela jari kaki menggunakan tangan kiri. 
  4. Mencuci kembali kedua tangan agar terhindar dari najis. 
  5. Berwudu. 
  6. Membasuh rambut dan kepala dengan sela-sela jari yang basah. 
  7. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh di bagian kepala dan kulit kepala. 
  8. Menyiram tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan lalu dilanjutkan ke bagian kiri.

 

Hukum Mandi Junub

Mandi junub hukumnya adalah wajib bagi siapa yang telah terkena hadas besar. Adapun hadis yang menerangkan wajibnya mandi junub yakni.

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surah Al-Maidah ayat 6: “Idza qumtum ila as-shalati fa-ghsiluu wujuhakum wa aydiyakum ilal-maraafiq wa-msahuu bi-ru-usikum wa arjulakum ilal-ka’baini. Wa in kuntum junuban fattaharuu,”. Yang artinya: “Apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah,”.

Kemudian dalam Surah An-Nisa ayat 43, Allah juga berfiman: “Wa laa junuban illa aabiri sabilin,”. Yang artinya: “(Jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja,”.