You are here:

Bagaimana Cara Memuaskan Pelanggan

cara memuaskan pelanggan

Bagaimana Cara Memuaskan Pelanggan – Kepuasaan pelanggan adalah yang utama bagi yang bekerja dalam bidang jasa. Hal ini juga menjadi tolak ukur dalam kesuksesan mendeliver jasa dan produk yang ditawarkan sebelumnya. Banyaknya pembeli produk dan jasa merupakan faktor penting dalam mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Namun, kepuasan pelanggan adalah yang utama. Cara memuaskan pelanggan memang tidak gampang, sebab pelanggan yang senang dipengaruhi banyak faktor.

Bayangkan, jika satu pelanggan puas ia kemudian menceritakannya ke orang lain yang pada akhirnya tertarik untuk membeli. Dalam waktu yang berjalan, hal ini akan terus terjadi hingga membentuk bola salju super large. Cara memuaskan pelanggan harusnya sering dicari, dan dikembangkan dalam tiap kali meluncurkan produk.

Tips Memuaskan Pelanggan

Terdapat beberapa poin penting yang harus diingat supaya pelanggan puas, agar hubungan dengan konsumen bisa berjalan baik, lancar dan berkesinambungan. Pertama, jangan buat cara tersebut sebagai aturan ajeg, suatu saat Anda harus eksplor cara terbaru sesuai dengan kondisi dan eranya. Kedua, komitmen menjalankan misi memuaskan pelanggan. Jangan cepat puas ketika untung banyak telah diperoleh, kembangkan inovasi baru dan pelajari konsumen yang sudah ditargetkan. Ketiga, selalu berdoa dan luruskan niat. Hindari berbuat licik, curang dan potong kompas yang menyengsarakan orang atau perusahaan lain.
Dan, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam rangka memuaskan pelanggan diantaranya :

1. Produk dan Jasa. Quality comes first

Tanamkan ini pada hati dan pikiran ketika membuat suatu produk atau menawarkan jasa. Pastikan produk memiliki nilai tambah agar dapat bersaing di pasaran dengan produk sejenis lainnya. Semakin berkualitas produk dan jasa yang ditawarkan maka peluang pelanggan untuk melirik produk lain akan semakin kecil. Misalnya, menawarkan jasa mengajar Bahasa Inggris. Pastikan cara yang digunakan berbeda, dengan coba menawarkan waktu menonton film atau mendengarkan lagu berbahasa Inggris di sesi lain waktu mengajar. Hal ini juga efektif dalam mengusir kebosanan di tengah-tengah belajar

2. Harga Produk dan Jasa

Harga yang ditawarkan seringkali menjadi bahan pertimbangan utama seorang pelanggan dalam membeli produk atau menggunakan jasa. Ini juga cara memuaskan pelanggan yang lumayan berhasil. Tawarkan harga sepantasnya sesuai dengan kualitas produk atau jasa. Pelanggan yang mengenali kualitas produk pasti akan ikut dengan harga yang ditawarkan. Survei pasar sangat penting dalam menentukan harga.

3. Lokasi

Tempat usaha dapat mempengaruhi keberlangsungan produk. Bila lokasi usaha strategis, maka sesuai hukum alam orang akan lebih mudah mendatangi tempat usaha. Namun, tidak sedikit juga usaha yang berlokasi di tempat kurang strategis yang tetap bisa mempertahankan kepuasan pelanggan. Hal ini seringkali dikarenakan pelanggan terkenang akan kualitas produknya.

4. Strategi Promosi Jitu

Sesuatu yang membuat pelanggan tertarik untuk membeli produk, juga sangat dipengaruhi oleh strategi promosi yang gencar dilakukan. Misalnya dengan memberikan hadiah tertentu untuk setiap pembelian minimal sekian ratus ribu rupiah, atau potongan harga bagi member.

5. Layanan Berkualitas

Tidak hanya kualitas produk, kualitas pendistribusian penting ditingkatkan. Ingat, produk yang baik kualitasnya dapat menjadi buruk ketika diterima konsumen manakala proses pendistribusian terganggu atau tidak sesuai waktunya.

6. Sumber Daya Manusia

Produk dengan kualitas sangat baik bisa jadi terlihat buruk di mata konsumen ketika SDM atau pegawai yang menyampaikan tidak memiliki attitude yang diharapkan konsumen. Pegawai yang murung, galak, dan berperilaku tidak ramah tidak disukai oleh konsumen. Bisa jadi, konsumen akan berpaling ke lain produk karena produk itu ditawarkan oleh pegawai dengan kualitas attitude jempolan.

Meski mungkin kualitas produknya di bawah produk Anda. Ingatlah untuk selalu sapa, senyum, salam dan ucapkan terima kasih dengan tulus kepada siapa saja.

7. Pelayanan Tepat dan Cepat

Pelanggan tak suka menunggu. Ini yang harus dipatri dalam otak dan pikiran para pegawai yang melayani. Usahakan semua pesanan pelanggan dilakukan dengan cepat dan tepat. Bukan cepat yang berantakan. Bukan pula cepat yang tidak sesuai dengan waktu pesanannya.

8. Membangun Kepercayaan Konsumen

Pelanggan lama biasanya sudah percaya terhadap kualitas produk atau layanan yang ditawarkan. Namun, berbeda halnya dengan calon konsumen baru yang belum mengenal produk, apalagi hanya mendengarnya dari orang lain. Banyak dari mereka cenderung ragu. Untuk menumbuhkan kepercayaan mereka, buktikan secara nyata melalui pelayanan yang konsisten, lancar, dan berkesinambungan. Sebab, kita tak pernah tahu kapan pelanggan baru datang.

Tips Menghadapi Konsumen yang Sulit

Selain memastikan kualitas layanan, penting juga memahami cara menghadapi pelanggan yang cenderung rewel atau sulit dihadapi. Berikut beberapa kiat yang bisa diterapkan:

Cari Tahu Inti Masalahnya

Setiap pelanggan punya karakter berbeda. Ada yang tenang walau produknya bermasalah, ada juga yang suka komplain untuk hal kecil. Tanyakan dulu apa yang bisa dibantu. Bila keluhannya ringan, tanggapi secukupnya dan selesaikan dengan cepat dan efisien. Jangan sampai reputasi perusahaan dipertaruhkan. Jika masalah cukup berat, jangan ragu minta bantuan rekan atau atasan yang lebih ahli.

Jaga Sikap dan Ekspresi

Saat pelanggan menyampaikan keluhan, jangan langsung membalas dengan senyum karena bisa dianggap tidak serius. Tunjukkan empati dengan ucapan yang menenangkan, seperti “Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.” Gunakan nada bicara yang lembut agar tidak memicu emosi. Setelah suasana lebih tenang, barulah berikan senyum tulus sebagai bentuk keramahan.

Tawarkan Solusi atau Kompensasi

Berikan alternatif solusi, misalnya penggantian produk atau kompensasi kecil untuk mengurangi ketidakpuasan. Tambahkan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi. Contohnya, restoran bisa memberi makanan penutup gratis, butik bisa memberikan diskon, dan konter handphone bisa menyisipkan merchandise atau tambahan garansi. Buat pelanggan merasa dihargai, agar mereka tetap membawa kesan positif meski mungkin tak kembali lagi.

Demikian ulasan tentang cara menjaga kepuasan pelanggan. Semoga usahamu terus berkembang dan meraih sukses!