You are here:

Jenis Batuk Pada Anak Dan Cara Mengatasinya

Jenis Batuk Pada Anak Dan Cara Mengatasinya

Jenis Batuk Pada Anak Dan Cara Mengatasinya Batuk pada anak tidak selalu disebabkan karena cuaca yang dingin atau karena infeksi saluran pernafasan.Akan tetapi ada beberapa penyebab lain yang juga dapat menyebabkan anak mengalami batuk.Ketika anak mengalami batuk cepatlah membawanya ke dokter atau menanganinya dengan memberikan perawatan.

Jenis Batuk Pada Anak Dan Cara Mengatasinya

  1. Batuk menggonggong

Ketika anak Anda mencoba tidur dengan hidung tersumbat, kemudian setelah beberap jam kemudian,Anda mendengarnya batuk seperti menggonggong yang diikuti kesulitan bernafas, hal itubiasanya disebabkan karena virus yang menyebabkan peradangan pada laring atau kotak suara dan trakea (tenggorokan).

Batuk jenis ini sering menyerang anak-anak antara bulan oktober hingga bulan maret.Selain itu, batuk jenis ini banyak menyerang anak pada usia 6 bulan hingga 3 tahun.

Jenis batuk ini biasanya akan terlihat membaik setelah 3 hari. Akan tetapi, kemudian akan kambuh lagi selang dua atau tiga malam berikutnya.Batuk ini menyebabkan seorang anak terdengar tersenggal dan seperti bersiul saat bernafas.

Cara mengatasi

Cara mengatasi batuk menggonggong, salah satunya adalah dengan membawa anak Anda keluar dan biarkan ia menghirup udara dingin untuk membantu mengendurkan saluran pernafasan mereka.

Cara lain adalah dengan menggunakan air hangat saat mandi.Cobalah untuk membiarkan anak Anda selama 15 atau 20 menit di kamar mandi yang beruap.Udara lembab bisa membantu anak bernafas lebih mudah.

Jika bayi atau anak kesulitan bernafas, jangan ragu untuk langsung menghubungi dokter dan meminta pertolongan.

Cara terakhir untuk mengatasinya, cobalah untuk memberikan mereka cairan yang banyak.Akan tetapi, jangan memberikan cairan sekaligus.Cobalah untuk memberikannya sedikit demi sedikit dalam jumlah yang banyak.

  1. Batuk berdahak

Batuk berdahak pada anak biasanya ditandai dengan adanya lendir ataudahak, sakit tenggorokan, mata berair, dan kurang nafsu makan.

Beberapa penyebab batuk berdahak diantaranya adalah pilek, yang berlangsung selama 1 – 2 minggu.Batuk jenis ini bisa menular dan sering menyeranganak-anak terutama pada musim dingin.Oleh karena itu, cobalah untuk memberikan makanan yang dapat memperkuat imun tubuhnya terutama pada musim dingin.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani batuk jenis ini.

Batuk berdahak seperti yang telah disebutkan di atas disebabkan karena virus yang menyebabkan flu atau pilek.Antibiotik biasanya tidak akan membantu. Jika Anda melihat ingus anak Anda berwarna hijau yang disertai dengan demam, itu bisa berarti anak terkena infeksi bakteri sinus.

Jika anak masih terlalu kecil dan tidak bisa mengeluarkan lendir atau ingus dari hidungnya sendiri, cobalah untuk membantunya menggunakan alat semprot atau penghisap lendir.Hal tersebut akan membuatnya lebih mudah untuk bernapas.

Memberikan mandi air hangat pada anak dapat membantu melegakan pernapasannya.Selain itu dengan menghirup beberapa obat gosok seperti minyak kayu putih atau handuk hangat bisa membantu anak. Akan tetapi, jangan tempelkan handuk basah di tubuh mereka.

Sebisa mungkin cobalah untuk menghindari obat-obatan, terlebih apabila anak Andamasih berusia di bawah 12 bulan, karena mereka belum cukup kuat.Solusialami merupakan cara terbaik yang harus Anda berikan kepada anak-anakAnda.

  1. Batuk kering

Batuk kering biasanya disebabkan karena asma atau gangguan saluran pernapasan yang disebabkan oleh menyempitnya paru-paru, atau bisa juga disebabkan karena lendir yang terlalu banyak di paru-paru.Hal inilah yang menyebabkan seorang anak kemudian batuk.

Beberapa penyebab lain batuk kering di antaranya adalah,aktivitas yang berlebihan, atau udara yang terlalu dingin.

Untuk menangani batuk jenis ini, cobalah untuk menghubungi dokter.Dokter akan memberikan keterangan kasus yang sedang menimpa anak Anda.

  1. Batuk serak

Batuk serak biasanya menyebabkan seorang anak malas untuk bermain, tubuhnya lemah, batuk-batuk sepanjang hari, demam tinggi, nyeri otot serta pilek.

Batuk jenis ini biasanya disebabkan oleh virus influenza atau virus flu yang menyerang sistem pernafasan.Flu biasanya memiliki masa inkubasi yang panjang terutama pada anak-anak, sehingga mereka akan terkena flu atau batuk dalam jangka waktu yang lama.

Batuk jenis ini biasanya mudah sekali menular, sehingga Anda harus menjauhkan anak Anda dari temannya untuk sementara waktu.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani batuk serak adalah dengan memberikan anak banyak cairan atau acetaminophen.Jika anak Anda berusia lebih dari 6 bulan memberikan mereka ibuprofen disertai dengan makanan atau susu untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri.

Jika mereka sudah cukup kuat, misalnya berusia 12 bulan ke atas.Anda dapat memberikannya vaksin flu untuk menghindarkan anak Anda dari flu pada musim berikutnya.

  1. Batuk rejan

Saat musim dingin tiba, biasanya seorang anak yang tidak diberikan atau dilindungi dengan selimut atau sesuatu yang hangat akan mudah terkena batuk.Seorang anak bahkan bisa batuk hingga lebih dari 20 kali dalam satu hela nafas.Batuktersebut juga menyebabkan seorang anak kesulitan untuk bernafas.Ciri yang paling umum terjadi adalah suara rejan saat yang terdengar saan ia menghirup udara.

Batuk ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang disebut pertusis.Bakteri tersebut biasanya menyerang lapisan saluran pernapasan kemudian menghasilkan peradangan yang parah dan menyebabkan penyempitan.

Anak-anak yang belum diimunisasi biasanya rentan terhadap batuk rejan.

Bayi di bawah usia 6 bulan sangat mudah terkena batuk jenis ini.Untuk mengatasinya, cobalah untuk menghubungi dokter.Bayi dibawah 6 bulan harus dirawat di rumah sakit.Apabila terjadi infeksi, biasanya dokter akan memberikan antibiotik.Batuk jenis ini bisa menular.

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.