Kursi kantor tentu identik dengan lingkungan perkantoran. Perabot ini menjadi salah satu elemen penting yang harus ada dalam ruang kerja. Kantor sendiri merupakan istilah yang merujuk pada tempat berlangsungnya aktivitas bisnis atau operasional perusahaan secara rutin. Bentuk kantor pun bermacam-macam. Ada yang hanya berupa sebuah kamar atau ruangan, ada juga yang berupa bangunan rumah, dan bahkan bangunan gedung dengan beberapa ruangan kerja di dalamnya.
Kursi Kantor yang Nyaman
Perusahaan yang sudah berkembang dan maju, kantor yang digunakan biasanya terdiri atas dua jenis kantor, yakni kantor pusat dan kantor cabang. Kedua kantor tersebut didirikan untuk mempermudah kinerja para karyawan dan memfokuskan urusan bisnis perusahaan hanya pada satu titik (cabang atau pusat).
Kenyamanan lain yang didapat dari para karyawan juga terdapat pada satu hal, yakni kursi dan meja kantor yang nyaman. Hal ini disebabkan oleh kinerja mereka yang setiap harinya dilakukan di atas meja dan kursi tersebut sehingga kedua hal tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata.
Biasanya, pekerja di kantor akan menghabiskan lebih banyak waktunya hanya untuk duduk di atas kursi sambil menghadap ke pekerjaan mereka atau komputer yang telah disediakan oleh pihak perusahaan. Jika dilakukan secara rutin dan selama bertahun-tahun, hal tersebut tentu sangat menjenuhkan si karyawan.
Akan tetapi, tuntutan pekerjaan sering sekali membuat para karyawan sulit untuk mengambil waktu istirahat. Sehingga secara tidak sadar, waktu yang mereka habiskan terbuang untuk mengerjakan pekerjaan kantor saja tanpa memikirkan efek psikologis dari rutinitas tersebut.
Oleh sebab itu, para desainer interior memberikan salah satu solusi aman agar para karyawan atau pekerja kantoran bisa sedikit mengurangi beban mereka dari tuntutan pekerjaan yang menyibukkan. Solusi tersebut bukanlah solusi besar, tetapi cukup bermanfaat bagi para pekerja kantoran, yakni desain kursi kerja atau kantor yang nyaman.
Konsep Kursi Kantor Ergonomik
Konsep kursi dari para desainer interior yang peduli terhadap kesehatan fisik dan psikologis pekerja kantoran adalah dengan mengubah kursi diam, menjadi kursi yang bisa memberikan keleluasaan tubuh untuk bergerak. Jadi, dengan hanya menggunakan satu kursi, seseorang tetap bisa melakukan kegiatan duduk, diskusi, rapat, menulis, mengetik, dan lainnya dalam keadaan nyaman.
Setelah itu, muncullah konsep ergonomik yang merupakan bentuk kursi kantor dengan kemampuan untuk menopang tubuh seseorang hingga merasa nyaman. Oleh karena itu, banyak sekali penjual kursi profesional yang lebih mengedepankan fungsi kursi dibandingkan bentuk atau modelnya. Kesadaran mengenai pentingnya desain kursi kerja yang sesuai dengan fungsinya membuat masyarakat Jerman telah membuat desain kursi kerja yang nyaman semenjak tahun 1920-an meskipun harga jualnya lebih mahal dibanding dengan kursi lainnya.
Namun, kebanyakan orang Indonesia lebih memilih kursi kerja biasa dengan kemampuan hanya menopang tubuh tanpa memberikan kebebasan tubuh untuk bergerak. Selain itu, harganya murah bahkan di bawah standar. Tidak heran jika banyak pegawai kantor di negara kita ini lebih cepat mengalami stres atau bahkan melakukan berbagai tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perusahaan. Hal ini terjadi karena dipicu oleh ketidaknyamanan suasana dan fasilitas yang didapatkan saat mereka bekerja.
Menyesuaikan Kursi Kerja dengan Kebutuhan Tubuh dan Lingkungan
Konsep kursi kerja atau kantor ergonomik diciptakan dengan penyesuaian suasana kerja. Pengertian nyaman di sini bukanlah kursi dengan jok yang empuk, bentuk seat yang nyaman untuk digunakan berselonjoran, dan sebagainya. Nyaman di sini tetap disesuaikan dengan fungsinya sebagai kursi untuk bekerja
Kursi berdesain ergonomis ini mendukung bagian punggung, pinggul, dan posisi tubuh saat bekerja. Misalnya, ketika pekerja meraih barang di tempat jauh, ia tetap bisa melakukannya dalam kondisi nyaman. Kenyamanan ini sering diperbincangkan dalam dunia pekerjaan kantor oleh banyak pihak. Seorang pegawai bisa duduk selama berjam-jam sambil bekerja dalam kondisi nyaman. Kenyamanan tersebut meliputi kenyamanan secara fisik maupun psikologis saat bekerja.
Tempat duduk didesain sesuai dengan bentuk tubuh kebanyakan masyarakat pengguna. Akan ada perbedaan saat kursi kantor orang Eropa digunakan oleh orang Indonesia. Secara umum, postur tubuh orang Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan orang Eropa. Sebaliknya, orang Eropa merasa tidak nyaman jika duduk di kursi yang terlalu kecil. Desain kursi kerja harus menyesuaikan ukuran, kemiringan, dan bahan dengan tubuh pengguna. Hal ini penting karena kursi akan dipakai masyarakat dengan kondisi tubuh berbeda-beda. Seperti sepatu, kursi juga memiliki nomor untuk mengklasifikasi kenyamanan saat dipakai.
Konsep kursi ergonomik sudah terkenal di kalangan kantor dengan fasilitas yang nyaman. Kebanyakan kantor besar memilih kursi ergonomik dibanding kantor kecil atau belum berkembang.
Kursi Kantor Nyaman – Pekerjaan Aman!
Sesuai dengan apa yang telah disebutkan di atas, kursi kantor merupakan fasilitas kantor yang harus dipertimbangkan kenyamanannya oleh pihak perusahaan. Fasilitas yang diberikan perusahaan kepada pegawainya tentu berpengaruh terhadap kinerja mereka. Kenyamanan dalam bekerja dengan waktu cukup padat dan lama membuat para pegawai senantiasa membuat kinerja mereka lebih baik dibandingkan pegawai yang tidak mendapatkan kenyamanan saat bekerja, baik kenyamanan dari segi fisik maupun psikis.
Dengan adanya kursi yang khusus diperjualbelikan untuk keperluan kantor, maka seorang pegawai kantor akan lebih nyaman dalam melakukan pekerjaannya. Dengan begitu, kekurangan -kekurangan lain seperti kejenuhan akibat banyaknya pekerjaan akan diminimalisasi dengan kenyamanan tersebut.
Perusahaan maju akan memilih kursi dengan fungsi yang mobile sehingga pegawai mereka bisa bergerak secara leluasa. Bahkan, mampu melakukan dua pekerjaan pada waktu yang bersamaan. Kemudian jok kursi yang empuk juga akan membuat para pekerja merasa rileks dan terhindar dari otot yang kaku saat melakukan pekerjaan. Hal ini pastinya akan berpengaruh baik bagi perusahaan.
Kenyamanan Fasilitas Kerja dan Hubungan Pegawai
Oleh sebab itu, fasilitas kursi kantor yang baik tentu akan sangat membuat seorang pegawai senang dan feedback -nya adalah memberikan citra baik untuk perusahaan. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang menerapkan sistem ruangan nyaman dengan tingkatan masing-masing pegawainya. Misalnya saja, untuk pegawai kantor biasa, mereka mendapatkan satu ruangan dengan meja dan kursi yang standar kenyamananannya masih berada di bawah seorang kepala divisi.
Semakin tinggi jabatan seseorang di sebuah perusahaan, maka fasilitas yang didapatkannya pun akan semakin nyaman. Sehingga pekerjaan berat tidak terlalu terasa karena kenyamanan yang berlangsung tersebut. Namun, selain kursi, tentu ada pertimbangan lain yang harus diperhatikan dalam pelayanan pekerjaan. Setiap atasan tentunya harus memberikan kenyamanan lain berupa perhatian kepada bawahannya serta kebijakan yang dapat diterima oleh seluruh bawahannya.
Sementara itu, pihak bawahan pun seyogyanya memperlihatkan kinerja baik agar bisa membuat perusahaan menjadi maju dan citranya senantiasa baik di mata masyarakat. Dengan harmonisasi yang baik, maka hubungan pekerjaan pun akan semakin baik dan aman.
Itulah ulasan seputar kursi kantor. Semoga bermanfaat!