You are here:

Manfaat Jambu Air Dan Prospek Usahanya

manfaat jambu air

Manfaat Jambu Air Dan Prospek Usahanya – Jambu air merupakan salah satu jenis tanaman buah yang dibudidayakan dan digemari masyarakat. Manfaat jambu air sangatlah banyak, karena dalam jambu air terkandung sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Di samping itu, kerimbunan daun tanaman jambu air berfungsi sebagai penyejuk dan penyuplai oksigen dan akarnya sangat berguna untuk penyerapan air.

Kini, masyarakat sudah banyak yang membudidayakan jambu air sebagai usaha perkebunan yang sangat menguntungkan. Budidaya jambu air ini, selain gampang dalam hal perawatan, juga memiliki segudang manfaat bagi kehidupan manusia. Nah, dalam artikel kali ini, penulis akan mengajak pembaca untuk mengetahui lebih jauh tentang jambu air dan mengetahui manfaat jambu air serta prospek usahanya. Anda Penasaran, bukan?

Pengenalan

Tanaman jambu air berasal dari daerah Asia, tepatnya dari Vina dan Indonesia. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa tanaman ini dapat tumbuh dengan subur di daerah yang memiliki iklim tropis Selanjutnya, jambu air tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau lain di wilayah Pasifik. Bahkan, perkembangan jambu air di beberapa negara jauh lebih maju ketimbang di Indonesia, yang notabene merupakan tempat asal tanaman ini.

Negara yang paling maju dalam hal pembudidayaan jambu air adalah Taiwan. Di negara ini, produksi jambu airnya bahkan bisa menembus hingga ke pasar Jepang. Berbeda sekali dengan yang terjadi di Indonesia, karena produksi jambu air di Indonesia hanya berkutat di dalam negeri dan belum mampu menembus pasar internasional, termasuk pasar Jepang. Padahal, Indonesia merupakan sumber plasma nutfah jambu air dunia yang memiliki ragam jambu air yang sangat banyak.

Di Indonesia, tanaman jambu air tersebar luas dan dibudidayakan oleh masyarakat di berbagai wilayah nusantara. Daerah sentra jambu air di Indonesia banyak tersebar di Pulau Jawa Wilayah yang termasuk ke dalam 5 besar sentra jambu air, yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika jambu air memiliki banyak sebutan yang berbeda di tiap daerah. Di daerah Jawa, jambu air dikenal dengan sebutan jambu wer; di Sunda dan Madura, dikenal dengan sebutan jambu air; di Bali dikenal dengan istilah jambu er; di Aceh disebut jambe raya; dan di daerah Minangkabau dikenal dengan sebutan jambu air.

Morfologi jambu Air

Jambu air termasuk jenis tumbuhan yang berbuah sepanjang tahun dan berbuah lebat. Pohon jambu air ketinggiannya dapat mencapai 10-15 meter. Secara umum, bagian-bagian tanaman jambu air terdiri atas akar, batang, daun, buah, dan biji.

Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian jambu air.

1. Akar

Tumbuhan jambu air termasuk tumbuhan yang berakar tambang dan berwarna putih. Pertumbuhan akar sangat dipengaruhi oleh struktur tanah, air, dan aerasi di dalam tanah. Secara keseluruhan, akar berfungsi sebagai alat pernapasan, mengeluarkan zat organik serta senyawa yang tidak diperlukan, menghisap air serta garam yang terdapat dalam tanah.

2. Batang

Batang tanaman jambu air berkayu licin maupun kasar. Pada umumnya batang jambu air berbentuk bulat dengan diameter antara 10-15 cm, namun ada juga yang diameternya mencapai 150 cm. Tanaman jambu air ini bercabang banyak dengan bentuk cabang yang bervariasi, ada yang bulat dan ada juga yang lonjong. Warna batangnya coklat muda sampai coklat kemerahan.

3. Daun

Daun jambu air berbentuk lonjong, namun ada juga yang berbentuk bulat, dan berdaging tebal. Warna daunnya hijau dengan tepi daunnya rata serta ujungnya ada yang tumpul dan ada juga yang runcing. Daun jambu air memiliki panjang sekitar 15-20 cm dengan lebar antara 5-7 cm. tangkai daun jambu air pendek, kurang dari 5 mm, dan memiliki tulang daun menyirip.

4. Bunga

Pada dasarnya, bunga jambu air berbau harum dan berbunga majemuk. Bunga jambu air ini akan muncul di bagian ketiak daun. Bunga jambu air memiliki warna putih, putih kekuningan, putih kehijauan, sampai putih kemerahan. Mahkota bunga menyerupai kuku, licin, dan berwarna putih kekuningan. Sedangkan benang sarinya berwarna putih dengan panjang sekitar 3,5 cm dan berjumlah banyak.

5. Buah dan Biji

Buah pada tanaman jambu air beragam, ada yang berbentuk elips, tirus sungsang, atau membentuk seperti lonceng. Warna buah yang masih muda adalah hijau kekuningan dan berubah menjadi merah ketika usianya sudah tua atau masak. Kulit buah jambu air biasanya mengkilap. Jambu air ada yang memiliki biji, namun ada juga yang tidak memiliki biji. Biji jambu air berbentuk menyerupai ginjal dengan warna putih kecoklatan. Diameter biji jambu air kurang lebih 1,5 cm. Manfaat Jambu Air

Buah jambu air memiliki beragam manfaat dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya sebagai bahan makanan dan sebagai bahan obat-obatan

Berikut ini akan penulis paparkan manfaat jambu air sebagai bahan makanan dan manfaat jambu air sebagai bahan obat-obatan.

1. Bahan Makanan

Pada umumnya, jambu air biasa dimakan mentah atau dalam keadaan segar karena dagingnya mengandung banyak air dengan rasa yang manis hingga sedikit masam, sehingga dapat menyegarkan tubuh yang dahaga. Di samping dimakan dalam keadaan segar, buah jambu air juga dapat dijadikan olahan aneka masakan yang memiliki cita rasa tinggi.

Aneka olahan dari jambu air, antara lain sirup, jeli, jus, pure, rujak, dan aneka asinan lainnya. Selain itu, jambu air juga dapat dibuat menjadi santapan berupa salad dan fruit cocktail. Buah jambu air ternyata memiliki kandungan zat-zat gizi cukup lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Zat-zat tersebut antara lain vitamin C, air, kalsium, protein, karbohidrat, dan energi. Dengan demikian, buah jambu air sangat baik untuk menjaga kondisi tubuh.

2. Bahan Obat-obatan

Buah jambu air juga ternyata memiliki kelebihan sebagai bahan obat-obatan untuk berbagai jenis penyakit. Kandungan vitamin C dan protein nabati dapat digunakan untuk mempertahankan kekenyalan kulit, sehingga dapat mempercantik kulit dan membuat kulit tetap segar berseri. Kandungan air dalam jambu air juga dipercaya dapat mengurangi efek samping stress, seperti keriput kelopak mata.

Sementara itu, kandungan serat yang tinggi dapat membantu mempermudah pencernaan dan mencegah terjadinya kanker usus. Mengkonsumsi jambu air juga dipercaya dapat memperlancar pelepasan air seni. Di samping itu, jambu air digunakan untuk mengobati bengkak-bengkak ringan di kaki dan tangan dengan cara mengompreskan irisan-irisan jambu air di bagian yang bengkak. Kadang, kulit batang tanaman jambu air juga digunakan sebagai obat sakit sariawan.

Peluang Bisnis 

Di samping manfaat jambu air yang sangat banyak, ternyata budidaya tanaman ini pun memiliki prospek atau peluang bisnis yang menguntungkan. Ya, tanaman jambu air dapat dikembangkan secara komersial sehingga memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Apalagi kini sudah banyak muncul jenis jambu air hasil persilangan yang memiliki buah dengan mutu berkualitas.

Di samping itu, harga jambu air yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat memungkinkan buah ini untuk dikonsumsi secara besar-besaran. Sebagai contoh, harga jambu air lilin yang berkisar Rp 6000-Rp 7000/ kg sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat. Dengan kondisi demikian, jambu air tentu memiliki peluang bisnis yang sangat cerah sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

Nah, itulah pembahasan mengenai buah jambu air, mulai dari pengenalan hingga manfaat jambu air dan prospek pembudidayaannya. Semoga bermanfaat

 

Lihat artikel lainnya : Kiat Usaha Sukses