Kinerja karyawan yang baik menentukan pencapaian produktivitas perusahaan. Secara umum, karyawan adalah orang-orang yang bekerja di suatu perusahaan atau instansi yang memberikan sumbangsih tenaga secara keseluruhan untuk mendapatkan imbalan berupa gaji.

Kinerja mencerminkan tercapai atau tidaknya tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Sayangnya, banyak atasan baru menyadarinya ketika kondisi sudah sangat memburuk atau ketika berbagai hal mulai berjalan tidak semestinya.

Tak jarang, para atasan tidak menyadari bahwa penurunan kinerja telah terjadi cukup parah. Hingga akhirnya perusahaan terjebak dalam situasi krisis yang serius.
Kesan-kesan buruk organisasi yang mendalam berakibat dan mengabaikan tanda-tanda peringatan adanya kinerja yang merosot.

Faktor yang Memengaruhi Kinerja

Tidak bisa kita pungkiri, kinerja seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor itulah yang akhirnya menentukan apakah seorang karyawan tersebut dapat bekerja dengan baik atau tidak. Faktor-faktor tersebut antara lain:

Motivasi karyawan itu sendiri dalam bekerja

Ada banyak karyawan yang bekerja hanya karena keharusan mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Tanpa ada motivasi lain di dalam dirinya yang mampu membangun semangatnya untuk bekerja lebih giat.

Dalam hal ini, banyak pula karyawan yang bekerja karena terpaksa pada bidang yang tidak disenanginya. Hal itu akibat tidak ada lagi bidang lain yang mau memberikan kesempatan baginya untuk bekerja.

Kemampuan dalam bidang pendidikan

Kemampuan potensi yang dimiliki, terdiri dari kemampuan intelegensia, kemampuan emosional manajemen, dan kemampuan lainnya yang merupakan potensi dalam diri karyawan itu sendiri.

Ada banyak karyawan yang memiliki pendidikan sangat bagus dengan hasil yang cumlaude, serta berbagai prestasi ilmiah selama masa pendidikannya, ternyata malah tidak memiliki kemampuan yang baik. Sebab, kepandaian mengelola emosinya sangat buruk, sehingga membuat ia tidak dapat bekerja sama dalam sebuah tim.

Di lain pihak, ada karyawan yang pendidikan yang diperolehnya di bangku sekolah hanya biasa-biasa saja, bahkan dengan nilai pas-pasan, namun ternyata memiliki kemampuan yang sangat bagus selama bekerja menjadi karyawan di suatu perusahaan.

Dukungan yang diterima oleh karyawan

Kinerja seorang karyawan akan meningkat, jika perusahaan mampu menghargai hasil pekerjaan yang dicapai oleh karyawan tersebut. Selain itu, perusahaan yang mampu menjamin kesejahteraan karyawannya juga akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi si karyawan dalam bekerja.

Sehingga secara otomatis karyawan tersebut kemampuannya akan semakin meningkat dibarengi dengan tingkat loyalitas terhadap perusahaan yang semakin tinggi. Dukungan keluarga, anak, dan orang-orang penting di dalam kehidupan karyawan juga sangat mempengaruhi kualitas karyawan itu.

Karyawan yang memiliki terlalu banyak masalah di rumah tangganya akan dapat dipastikan ia memiliki kemampuan kerja yang buruk di tempat kerjanya, karena ketidakfokusan pikiran dan perasaan selama waktu bekerja. Namun, karyawan yang memiliki keluarga yang harmonis akan dapat mencapai puncak prestasi dengan lebih cepat dan memiliki bekerja sangat baik.

Hubungan karyawan dengan organisasi mereka bekerja

Perusahaan yang mampu mendukung karyawannya adalah perusahaan yang mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif dan nyaman, bagi semua orang yang berada dan bekerja di wilayah perusahaan itu.

Lingkungan kerja yang kondusif tercipta melalui keteraturan dan kepastian jam kerja, serta penerapan berbagai aturan yang mengatur pembagian tugas secara adil untuk seluruh karyawan.

Kompensasi kerja beruga gaji dan insentif juga memegang peranan penting dalam terciptanya suasana yang kondusif di dalam suatu perusahaan. Karena itu, ada baiknya masalah apapun yang berhubungan dengan kenyamanan suasaa kerja ini dapat dirembukkan bersama di dalam perusahaan. Sehingga masing-masing karyawan dapat bekerja total penuh dan perusahaan secara umum menjadi semakin meningkat tajam.

Di luar faktor-faktor yang memengaruhi kinerja seorang karyawan, sebenarnya potensi dan karakter karyawan itu sendiri juga memegang peranan yang sangat penting di dalam mencapai tujuan mereka bekerja, serta bersama-sama mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

Sayangnya, tidak semua karyawan memiliki karakter pribadi yang sesuai dengan yang ditetapkan oleh perusahaan. Sehingga, ketika pada masa uji coba kerja selesai dan evaluasi karyawan tersebut telah dilakukan, maka seleksi karyawan membuat orang-orang yang memiliki kinerja rendah akan dengan cepat tersingkirkan.

Karakter Karyawan yang Memiliki Kinerja Tinggi

Berikut ini adalah karakter orang yang memiliki kemampuan kerja tinggi dan biasanya akan sanggup memenuhi kriteria seorang karyawan potensial.

Memiliki tujuan yang realistis

Bagaimanapun, tujuan hidup yang ingin dicapai akan membuat seseorang menjadi lebih bersemangat dalam bekerja. Tanpa tujuan yang jelas, biasanya orang akan bekerja seenaknya dan bahkan tidak mau bekerja dengan baik, karena merasa apa yang dikerjakannya tidak memiliki apapun yang ingin dicapai.

Di sisi lain, orang yang terlalu berambisi mencapai tujuannya juga sangat berbahaya bagi stabilitas perusahaan secara keseluruhan. Orang yang terlalu berambisi biasanya mampu menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya tersebut.

Untuk mengetahui tujuan dari masing-masing karyawan, biasanya di tahap seleksi karyawan selalu ditanyakan apa tujuan masing-masing karyawan itu bergabung dengan perusahaan.

Memiliki tanggung jawab yang tinggi

Biasanya orang mampu menyelesaikan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya adalah orang yang mau bekerja keras, giat, dan penuh dengan dedikasi yang tinggi terhadap kepentingan perusahaan. Orang yang seperti inilah yang biasanya dibutuhkan oleh perusahaan, karena orang tersebut akan mampu membawa perusahaan ke arah perkembangan yang baik.

Setiap keputusan pasti ada risikonya

Orang yang memiliki kinerja yang baik pasti akan memiliki karakter yang berani mengambil risiko dan mempertanggungjawabkan, serta menyelesaikan risiko tersebut dengan sebaik-baiknya. Hampir semua bidang kehidupan memiliki risikonya sendiri-sendiri.

Sehingga hanya orang-orang yang berani mengambil risiko yang akan menemukan kesuksesan dan keberhasilan di dalam setiap bidang kehidupannya.

Rencana kerja yang tersusun rapi dan akurat, serta tindakan nyata yang diambil

Setiap karyawan perlu menyusun rencana kerja. Karena hal tersebut berfungsi sebagai pedoman yang membantu agar pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih terarah dan fokus. Berpikir di luar kotak atau yang dikenal dengan istilah think out of the box adalah salah satu cara berpikir yang mampu menganalisa berbagai permasalahan yang sedang dihadapinya dari berbagai sisi.

Bahkan dengan cara berpikir ini pula, seseorang akan dapat melihat kesempatan lain di balik permasalahan yang sedang dihadapinya. Kinerja karyawan yang baik adalah yang mampu melihat peluang dari setiap kondisi yang sedang dihadapinya.

Cara ini pula yang diyakini akan mampu memberikan keberhasilan dan kesuksesan bagi setiap orang yang menerapkannya. Dari semua ulasan yang telah diuraikan di atas, apakah kita termasuk sebagai karyawan yang memiliki kinerja yang tinggi? Evaluasi diri dan segera ambil langkah untuk melakukan sebuah perubahan.