Pengaruh berat badan terhadap kehamilan

bagaimana-mengenali-program-penurunan-berat-badan-yang-baik_670x310

Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan berat badan kurang atau lebih mungkin akan sulit hamil, dan beberapa bukti menunjukkan bahwa berat badan pria juga bisa mempengaruhi kesuburannya.

bagaimana-mengenali-program-penurunan-berat-badan-yang-baik_670x310

PENGARUH BERAT BADAN KURANG

Tubuh yang terlalu kurus mungkin merupakan akibat dari membatasi asupan makanan atau karena terlalu banyak berolahraga. Kedua hal tersebut bisa merusak keseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi kesuburan.

Wanita membutuhkan lemak dalam jumlah tertentu untuk bisa menghasilkan hormon-hormon yang mengendalikan proses ovulasi. ltulah mengapa wanita yang terlalu kurus terkadang berhenti berovulasi, sekaligus tidak lagi mengalami menstruasi.

Pria yang terlalu kurus mungkin akan mengalami penurunan produksi sperma atau memproduksi sperma yang tidak berfungsi sempurna.

Cara terbaik untuk mendapatkan berat badan sehat jika tubuh Anda terlalu kurus adalah dengan meningkatkan asupan karbohidrat kompleks, seperli nasi dan roti gandum, ke dalam pola makan seimbang yang sehat. Jangan menambah asupan makanan berlemak tinggi.

Pengaruh berat badan terhadap kehamilan

PENGARUH BERAT BADAN LEBIH

Kelebihan berat badan akan mempengaruhi kemampuan pria untuk memproduksi sperma, sementara wanita dengan berat badan lebih mungkin akan sulit hamil. Wanita hamil dengan berat badan lebih memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi ketika melahirkan. Selain itu, jika Anda memiliki berat badan lebih, Anda mungkin membutuhkan waktu lebih Iama untuk pulih kembali setelah melahirkan. Anda juga rawan menderita kelelahan yang berlebihan selama kehamilan dan selama bulan-bulan awal sebagai ibu.

Semua risiko kesehatan yang dihubungkan dengan kelebihan berat badan bisa mengganggu proses pembuahan, kehamilan, dan kelahiran. Risiko kesehatan paling utama ketika mencoba untuk hamil dan mempertahankan kehamilan adalah tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit ginjal.

Para calon orang tua perlu mempertimbangkan risiko kelebihan berat badan dalam jangka panjang, baik bagi kesehatan mereka maupun bagi masa depan dan kesejahteraan anak-anak mereka nantinya. Orang-orang dengan berat badan lebih cenderung memiliki rentang usia yang lebih pendek’ Risiko yang mengancam juga semakin tinggi seiring dengan bertambahnya berat badan. Sebagai contoh, jika berat badan Anda adalah 85 kg, bukannya 65 kg yang merupakan berat badan ideal bagi tinggi dan postur tubuh Anda, risiko kematian akan meningkat hingga 60 persen. Secara statistik, Anda mungkin akan meninggal lima tahun lebih cepat dari seharusnya.

Semua orang tua ingin melihat anak-anaknya tumbuh dewasa dengan bahagia dan mandiri. Dengan merawat diri, Anda akan memaksimalkan jatah waktu yang bisa Anda nikmati bersama anak-anak (dan cucu-cucu) Anda serta waktu waktu mereka bersama Anda.

sumber: meningkatkan kesuburan untuk kehamilan

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.

Artikel Terbaru

Warehousing & Storage
Services

Careful storage of your goods

View details

Custom Transport
Solutions

Complex logistic solutions for your business

View details