You are here:

Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Lingkungan Kerja

program kesehatan dan keselamatan kerja

Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja – Awali pekerjaan dengan semangat, akhiri dengan selamat!
Ini merupakan salah satu slogan dalam kesehatan dan keselamatan kerja di pabrik Slogan tersebut harapannya bukan sebatas tulisan, tapi juga dijadikan kesadaran untuk dilakukan oleh semua orang yang bekerja. Tentunya semangat dalam bekerja menjadi nilai positif tersendiri bagi masing-masing orang.

Memang, mengawali pekerjaan dengan semangat dapat meningkatkan kinerja. Hal itu memberikan dampak terhadap meningkatnya produktivitas perusahaan dan pabrik.Tetapi hal itu tidak memiliki arti jika ternyata saat pekerjaan selesai, para pekerja tidak selamat! Hal itu bukan termasuk hal yang membanggakan setiap perusahaan atau pabrik.

Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Lingkungan Kerja

Sungguh, pekerjaan yang sudah selesai tetapi menyisakan kecelakaan merupakan suatu kerja yang sia-sia. Apalah artinya pekerjaan selesai jika terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, maka di setiap lingkungan kerja selalu diterapkan program kesehatan dan keselamatan kerja. Jika lingkungan kerjanya di pabrik, maka programnya kesehatan dan keselamatan kerja di pabrik. Program yang harapannya memiliki pencapaian hasil yang maksimal di setiap waktunya.

Selain itu, program kesehatan dan keselamatan kerja di pabrik dilaksanakan dengan tingkat konsekuensi yang tinggi. Hal ini karena sebagai lingkungan kerja, pabrik merupakan lingkungan yang sangat luas dengan berbagai kondisi yang jelas tidak semuanya kita kuasai. Program ini harapannya mampu membantu serta memudahkan para pekerjanya dalam meraih target meningkatnya pemasukan pabrik.

Oleh karena itu, maka program kesehatan dan keselamatan kerja di pabrik seharusnya dipahami secara utuh oleh semua pihak di lingkungan pabrik. Kita tidak dapat mengharapkan keterlaksanaan program hanya pada sebagian kecil orang, misalnya kepala bagian atau mandor. Program ini harus dilaksanakan oleh semua pihak di dalamnya. Saling memberikan pengaruh satu sama lain dan harus dimaksimalkan oleh semua orang.

Justru yang seharusnya menerapkan secara langsung program ini adalah orang-orang yang berada di lapangan kerja. Mereka yang seharusnya mempunyai tingkat pemahaman tinggi terhadap segala hal terkait program kesehatan dan keselamatan kerja. Namun demikian, tetap kembali pada slogan bahwa pelaksananya adalah semua pihak. Berikut ini akan diulas mengenai pentingnya kesehatan maupun keselamatan kerja yang dapat menambah wawasan para pembaca.

Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Hal paling pokok yang sangat diharapkan dalam kehidupan adalah kesehatan dan keselamatan. Kesehatan berarti terkait erat dengan kondisi sehat tubuh, sementara keselamatan terkait dengan kondisi diri yang terhindar dari kecelakaan. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan karena memang saling mendukung. Dalam tubuh yang sehat tentu saja dipengaruhi nutrisi yang sehat pula.

Ketika nutrisinya sesuai dengan kebutuhan tubuh, maka ketika orang melakukan kegiatan kerja, mereka akan maksimal dalam menjaga konsentrasi kerjanya. Ketika konsentrasi kerja bagus, maka keselamatan kerja akan terwujud maksimal.

Beberapa hal terkait kedua aspek tersebut dapat kita sampaikan secara terinci sebagai berikut:

Kesehatan kerja

Bekerja di pabrik menuntut orang untuk secara intens berhubungan dengan mesin dan segala peralatan kerja lainnya. Tentu saja yang menyimpan bahaya atau ancaman dibalik fungsi dan manfaat teknisnya. Hal itu sudah diketahui oleh semua orang, jadi mereka sudah menyiapkan diri dengan maksimal agar tidak menyesal ke depannya.

Ancaman yang mungkin terjadi pada kesehatan saat melakukan pekerjaan adalah terutama sebagai efek samping dari pekerjaan tersebut. Kesehatan dapat mengalami gangguan jika ada bagian-bagian proses atau hasil proses kerja menyatu dengan jaringan tubuh, baik melalui kulit, pernafasan ataupun cara yang lainnya. Hal ini tentu saja sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh bila elemen tersebut bereaksi dengan tubuh.

Misalnya udara atau fluida yang digunakan pada saat bekerja. Kedua zat ini sangat mudah bereaksi dengan tubuh dan menimbulkan kondisi tertentu. Beberapa zat berbahaya tersebut antara lain :

  • Gas asetilin pada pekerjaan las asetilin
  • Percikan api pada pekerjaan las listrik
  • Cairan asam sulfat (H2SO4) pada accu
  • Butir halus cat pada pekerjaan pengecatan
  • Ruangan yang sirkulasi udaranya tidak lancar

Demikianlah ulasan mengenai kesehatan kerja yang dimaksudkan. Masing-masing pekerja tidak hanya memperhatikan kesehatan dirinya sendiri ketika bekerja, tapi juga orang lain dalam tim atau pabrik tersebut. Kesehatan kerja terwujud, tentu akan sangat memberikan pengaruh positif pada hasil produksinya. Jangan ragu untuk bertanya kepada atasan mengenai aturan yang belum dipahami.

Keselamatan kerja

Keselamatan kerja terkait dengan kondisi yang mengupayakan antisipasi segala hal yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Pada sisi yang lainnya, keselamatan kerja juga menuntut pelaksanaan pekerjaan sebaik-baiknya agar tidak terjadi kecelakaan. Silakan berupaya maksimal agar keselamatan kerja terwujud tentunya melalui kerja sama antar semua pihak di pabrik tersebut.

Pada saat bekerja di pabrik, keselamatan kerja harus benar-benar diperhatikan sebab banyak elemen kerja yang dapat mengancam keselamatan diri. Berbagai mesin atau peralatan yang digunakan untuk bekerja selain memberikan keuntungan, ternyata juga memberikan keburukan. Karenanya, harus berhati-hati dalam melakukan pekerjaan dengan berbagai alat tersebut.

Beberapa kondisi mesin yang merupakan ancaman keselamatan kerja kita adalah:

  • Mesin yang berputar dalam kondisi terbuka.
  • Sabuk mesin yang tidak tertutup.
  • Mesin dengan sistem kontrol yang rusak.
  • Mesin yang bekerja di atas kemampuannya.
  • Mesin dengan kondisi kabel listrik terkelupas.

Dengan memperhatikan uraian diatas, maka setidaknya diperoleh gambaran mengenai kesehatan dan keselamatan kerja di pabrik. Ternyata tidak dapat dianggap remeh atau dikesampingkan begitu saja. Terlebih lagi semua elemen di pabrik tersebut hendaknya maksimal dalam melaksanakan fungsinya serta aturan yang berlaku di dalam pabrik.

Mulai dari aturan ketika pekerja tersebut melakukan pekerjaannya maupun aturan lainnya. Proses sosialisasi dan kontrol dari pihak yang bertanggung jawab di dalamnya harus maksimal sehingga kemajuan pabrik di bidang produksinya akan tampak lebih meningkat sesuai harapan.

Jika para pekerja memahami konsep pengertian dan penerapan keselamatan kerja, maka dapat diketahui kondisi aman untuk kesehatan dan keselamatan diri. Selanjutnya antisipasi terhadap kondisi tersebut dapat dioptimalkan. Meski tidak mudah melakukan kegiatan antisipasi terhadap kondisi, karenanya membutuhkan kerja sama semua pihak di pabrik. Bukan terbatas pada pekerja di lapangan saja tapi semua pekerja pabrik tersebut.

Persiapan Pekerja Sebelum Bekerja

Semoga ulasan ini menjadikan kita berhati-hati dalam segala kegiatan di pabrik. Persiapan sebelum ke pabrik pun harus dimaksimalkan terlebih dalam hal makanan. Jika kesehatan pekerja terjaga, maka konsentrasi ketika bekerja dapat dimaksimalkan seperti ulasan sebelumnya. Konsentrasi maksimal akan mempengaruhi tingkat keselamatan kerja pekerja tersebut.

Jadi, kesehatan dan keselamatan kerja tidak hanya berada di area para pekerja melakukan kegiatan pekerjaannya saja. Akan tetapi, kedua aspek tersebut harus dimaksimalkan ketika para pekerja tersebut mempersiapkan diri sebelum berangkat kerja juga. Inilah gambaran yang penting bagi setiap orang yang merasakan bekerja di area pabrik utamanya.

Pemahaman serta pelaksanaan mencapai kedua target utama tersebut harus dimaksimalkan oleh semua pihak. Tidak dapat dijalankan hanya sebagian orang yang berada di dalam pabrik atau orang yang kerja lapang saja, tapi semua pihak. Sebagai pemilik pabrik pun juga harus maksimal memperhatikan pekerjanya agar proses pemasukan pabrik melalui hasil produksinya dengan jaminan kesehatan serta keselamatan kerja terpenuhi secara baik.