TIPS Untuk Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja

ibu-bekerja-kembali

ibu-bekerja-kembali

Agar anda tetap tenang saat harus kembali bekerja, ikuti tips berikut ini:

Agar Anda bisa kembali bekerja dengan tenang, mau tak mau Anda harus mencari pengasuh yang tepat bagi si kecil selama Anda tidak di rumah. Pengasuh vang baik harus bisa berperan sebagai ibu pengganti saat ibu bekerja, harus mengasihi anak yang diasuhnya, juga harus memiliki pendidikan yang memadai (minimal SMP) agar ia tahu dan terampil merawat bayi. Anda dan pengasuh pun harus punya hubungan yang baik agar bisa percaya dan tenang saat meninggalkan bavi Anda.
Selain orang tua/mertua atau kerabat, ada dua alternatif pengasuh yang bisa diserahi tanggung jawab untuk merawat bayi Anda selama Anda bekerja:
1. Babysitter

Umumnya babysitter telah mendapatkan pendidikan dasar tentang cara mengasuh anak, apalagi biasanya babysitter berada dalam wadah vayasan yang bisa memantau pekerjaannya. Namun ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu:
– Gajinya relatif tinggi, sebaiknya tetap harus diselesaikan apakah babysitter yang akan Anda pekerjakan memang benar-benar cinta anak-anak atau hanya tergiur gaji besar.
– Jangan terlalu mengandalkan pengasuhan si kecil kepadanya. Bagaimanapun peran orang tua tetap nomor satu.

2. Pembantu Rumah Tangga

SebaiknyaAnda mempercayakan pengasuhan si kecil pada pembantu yang sudah cukup berpengalaman dan bisa dipercaya. Namun mengingat latar belakang pendidikan pembantu yang biasanya rendah, banyak hal yang perlu Anda pertimbangkan antara lain:
– Jangan menuntut pembantu untuk menyusun menu lengkap gizi untuk si kecil.
– Berikan informasi contoh sebanyak-banyaknya tentang kebersihan maupun cara perawatan bayi.
– Sebisa mungkin latih pembantu Anda sebelum Anda mulai bekerja.

3.Pengaturan Waktu

Salah satu kendala ibu bekerja adalah soal pengaturan waktu. Lalu, bagaimana cara mengatur waktu yang efektif agar tugas mengasuh anak dan bekerja dapat berjalan seiring seialan? lkuti tips berikut ini:
1, Buat perencanaan kerja
Susunlah rencana kerla dengan pemanfaatan waktu yang tepat. Sesuaikan rencana Anda dengan kenyataan dan lingkungan, serta yang terpenting, sertakan si kecil dalam setiap rencana kerja Anda.
2. Buat skala prioritas
Belajarlah untuk memilah tugas mana yang sangat penting, mana yang masih bisa ditunda, dan mana yang tidak terlalu penting. Dengan membuat skala prioritas, Anda tidak akan kewalahan dan bisa mengerjakan tugas Anda satu-persatu sesuai urutan kepentingannya.
3. Delegasikan tugas Anda
Tak perlu menjadl wanita super. Bila diperlukan, Anda bisa minta bantuan atau nrendelegasikan tugas
mengurus si kecil pada orang yang bisa diandalkan, tentu saja tetap dalam pengawasan Anda.

sumber: Kiat Sukses Menyusui (seri Ayahbunda)

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.

Warehousing & Storage
Services

Careful storage of your goods

View details

Custom Transport
Solutions

Complex logistic solutions for your business

View details