You are here:

Saat Pak Kapolsek Menjadi Bapak Asuh Anak ‘Punk’

Saat Pak Kapolsek Menjadi Bapak Asuh Anak 'Punk'
Warta Kota/Andika Panduwinata
Kapolsek Jati Uwung Dermawan Karosekali dan anak punk
foto TERKAIT

TANGERANG – Di tengah kesibukan meberikan pelayanan kemanan dan ketertiban kepada masyarakat, Kapolsek Jatiuwung, Tangerang, Kompol Dermawan Karosekali masih menyempatkan diri menjadi bapak asuh bagi anak punk yang ada di wilayah Jatiuwung.

Hal tersebut dilakukannya untuk membina agar anak-anak punk ini tidak semakin kehilangan arah.

“Mereka harus ada yang memperhatikan harus ada yang peduli, sehingga mereka bisa berubah dan berguna bagi orang banyak,” ujar Dermawan kepada Warta Kota di Jatiuwung pada Selasa (29/12/2015).

Dermawan mengatakan anak-anak jalanan itu setiap hari Selasa sore akan dikumpulkan dan diberikan pembinaan oleh dirinya. Pembinaan tersebut di antaranya memberikan arahan bagaimana menjalani hidup yang bersih dan sehat.

“Silahkan untuk sementara kalian mengamen dengan catatan tidak mengganggu orang lain,” ucapnya.

Menurut mantan Kapolsek Kalideres Jakarta Barat ini masyarakat berpandangan anak-anak punk itu merupakan manusia sampah yang tidak berguna. Mereka hanya mengganggu dan meresahkan masyarakat sehingga dibenci dan dijauhi.

“Anak-anak Punk ini semakin kehilangan arah, tidak memiliki tempat di masyarakat. Hal inilah yang ingin diubah oleh saya,” ungkap Dermawan.

 

 

Ia menambahkan mereka harus diperhatikan sehingga kembali berguna bagi masyarakat. Anak – anak punk ini sebenarnya adalah anak-anak yang baik, karena mereka tidak mendapatkan perhatian sehingga mereka pergi kejalanan mencari tempat di mana mereka bisa mencurahkan atau menyalurkan bakatnya.

Untuk memenuhi kebutuhan makan setiap harinya mereka mengamen dengan pakaian yang lusuh dan bau yang tidak sedap. Masyarakat menjauhinya,pemerintah juga tidak perduli kepada mereka sehingga pada ahirnya anak – anak punk tersebut menjadi pelaku kejahatan dan mengganggu ketertiban umum.

“Untuk menghindari itu semua maka kita harus bersama-sama memberikan perhatian kepada anak-anak ini agar mereka tidak semakin terjerumus,” katanya.

Kapolsek Jatiuwung ini berharap mudah-mudahan dengan pembinaan yang dilakukan kepolisian, anak-anak jalanan itu bisa berubah menjadi lebih baik, bisa kembali menjadi masyarakat yang normal dan berguna bagi orang banyak.

“Tidak ada manusia yang dilahirkan tidak baik semua manusia itu baik. Alam dan lingkunganlah yang menjadikan mereka seperti itu. Mari kita sama-sama perduli sehingga tidak bertambah lagi anak bangsa ini yang kehilangan arah. Anak punk juga manusia,mereka butuh kasih sayang dan perhatian kita semua,” papar Dermawan.

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.