You are here:

Ingin Sembuh dari Penyakit? Segera Ikhtiar dengan Sedekah

Sakit merupakan hal normal yang dialami oleh semua manusia yang hidup di bumi. Fenomena ini adalah salah satu mekanisme yang dilakukan oleh tubuh untuk mengusir kuman-kuman. 

Namun, dampaknya pun menjadi tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Setelah merasakan tidak enaknya sakit, siapa yang tidak ingin kesembuhan segera menghampiri diri?

Tentu saja, setiap orang tidak ingin mengalami sakit. Namun, jika memang saat ini kondisi Anda sedang dalam keadaan sakit dan telah berusaha seoptimal mungkin untuk berobat ke berbagai ahli medis, tetapi belum kunjung sembuh, Anda bisa mencoba ikhtiar lainnya.

Salah satu cara yang disarankan dalam ajaran Islam adalah dengan bersedekah harta secara ikhlas kepada mereka yang membutuhkannya. 

Kebaikan yang Datang saat Sakit

Keadaan sakit merupakan sunnatullah. Jadi, saat Anda mengalaminya, ingatlah bahwa banyak orang lain di luar sana yang juga berada pada kondisi yang sama. Bahkan, mungkin banyak juga yang lebih parah. 

Ketika sedang sakit, ternyata banyak kebaikan dan keberkahan yang menghampiri Anda. Berikut beberapa kebaikan yang datang ketika tubuh sedang sakit.

  1. Mendatangkan Kebaikan saat Sabar Menghadapi

Salah satu manfaat saat Anda sedang sakit adalah dan kemudian bersabar dalam menjalani hal tersebut maka kebaikan-kebaikan akan datang kepada diri Anda. Pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, dikatakan bahwa Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang hal tersebut. 

Dijelaskan bahwa seorang mukmin yang mendapatkan kesusahan kemudian bersabar dalam menghadapinya, maka hal itu akan mendatangkan kebaikan pada diri mereka. Konteks tentang kesusahan ini termasuk juga ketika sedang sakit.

  1. Menghapus Dosa

Kebaikan lain yang akan Anda dapatkan ketika sedang sakit adalah terhapusnya dosa-dosa yang dilakukan oleh tubuh, baik di sengaja ataupun tidak. 

Hal ini dijelaskan pada surat Asy-Syuraa ayat 30 bahwa musibah seperti halnya sakit yang menimpa kaum muslim disebabkan oleh perbuatan tangannya sendiri. Namun begitu, Allah Ta’ala akan memaafkan sebagian besar kesalahan tersebut.

Selain itu, pada sebuah hadits tentang sakit yang diriwayatkan oleh Muslim disebutkan bahwa Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallam bersabda apabila seorang mukmin yang tertimpa rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit ataupun kesedihan dan kesusahan yang menyusahkan, maka akan terhapus dosa-dosanya. 

Selain itu, hadits ini juga dijelaskan pada berbagai riwayat lainnya.

Artinya: Seorang Muslim tertimpa kesedihan, kesusahan, penyakit, gangguan walau sekedar tertusuk duri, pasti Allah akan menjadikannya penghapus dosa-dosa yang dia miliki (HR al-Bukhari, Muslim, dan at-Tirmidzi)

  1. Waktu yang Mustajab untuk Berdoa

Saat orang sedang sakit, artinya mereka sedang mengalami kesulitan. Pada surat An-Naml ayat 62, dijelaskan bahwa doa-doa yang diperkenankan-Nya salah satunya adalah doa dari orang yang sedang mengalami kesulitan.

Artinya: “Siapakah yang memperkenankan (do’a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo’a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan?” (QS An-Naml: 62).

Sakit memang dapat menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan oleh tubuh. Namun begitu, sebagai hamba-Nya yang beriman, tentu saja hal itu harus dibarengi dengan berdoa untuk memohon ampunan atas segala dosa. 

Apalagi saat sakit merupakan salah satu keadaan yang menyulitkan sehingga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Selain itu, tentu kita juga hendaknya memanjatkan doa mohon kesehatan dan kelapangan rizki.

Artinya: “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku katakan ketika aku ingin memohon pada Rabb-ku?” Kemudian, Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Katakanlah: Allahummaghfir lii, warhamnii, wa ‘aafinii, warzuqnii’. (Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit) dan berikanlah rezeki kepadaku), karena doa ini telah mencakup dunia dan akhirat.” (HR. Muslim).

Dalam doa di atas, terdapat banyak keutamaan, salah satunya adalah selamat dari berbagai penyakit dan kemudahan dalam memperoleh rezeki. Penyakit ini tidak hanya yang diderita oleh badan saja, tetapi juga hati. 

Adapun untuk rezeki, yang dimaksud adalah yang dapat menegakkan badan, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Rezeki kedua yaitu yang menguatkan hati, antara lain ilmu yang bermanfaat dan amalan shalih.

Kedua hal tersebut tidak hanya memberikan kebaikan di dunia saja, tetapi juga hingga akhirat. Apalagi jika selalu terjaga dan dalam lindungan Allah. Tentu saja, Anda tidak perlu khawatir lagi. Yang terpenting adalah selalu melakukan usaha semaksimal mungkin atas segala sesuatu yang menimpa diri Anda.

Seseorang yang sakit hendaknya dijenguk untuk membantu meringankan sakit dan kesusahan yang mereka derita dan untuk menyampaikan hal-hal yang baik bagi dirinya. 

Tentang menjenguk orang sakit ini, ada teladan yang diberikan oleh Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Gubernur Bashrah. Perilaku ini merupakan salah satu amal shalih yang dapat mendekatkan orang mukmin dengan Allah Ta’ala.

Tidak hanya menceritakan hal-hal yang baik saja, saat menjenguk orang sakit, hendaknya kita juga ikut mendoakannya agar segala kesusahan segera diringankan, dilapangkan hatinya, serta disembuhkan dari penyakit yang sedang dideritanya. 

Anda dapat membaca doa saat menjenguk orang sakit seperti berikut ini.

Artinya: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, insya Allah.” (HR al-Bukhari)

Selain doa yang termaktub dalam hadits riwayat Bukhari tersebut, ada doa lain yang dapat Anda amalkan. Do’a untuk yang sakit ini tercantum pada hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Abu Daud.

Artinya: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. At-Tirmidzi dan Abu Daud).

Manfaat Sedekah bagi Kesehatan

Sedekah merupakan salah satu amalan mudah yang memiliki berbagai macam manfaat. Salah satunya adalah melapangkan rezeki dan berdampak baik untuk kesehatan diri sendiri. 

Hal yang penting untuk Anda ingat ketika sedang sakit adalah bahwa setiap kesusahan yang menimpa tersebut pasti ada obatnya. Allah penyembuh segala penyakit juga disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari bahwa setiap penyakit ada penawarnya.

Sedekah yang dilakukan saat sedang sakit memberikan pengharapan penyembuhan yang datang dari Allah karena ibadah tersebut. Selain itu, orang sedekah juga dapat membantu menghapuskan kesalahan-kesalahan dan mencegah dari meninggal dalam keadaan yang kurang baik. 

Kesalahan yang terhapus ini juga akan membantu dalam mengurangi dosa-dosa yang dilakukan oleh tubuh.

Pada dasarnya, sakit digolongkan dalam dua hal, yaitu penyakit hati dan sakit yang nyata. Salah satu manfaat sedekah adalah menyelamatkan hati dari penyakit saat dilakukan dengan ikhlas dan benar. 

Penyakit hati sebenarnya lebih parah dibandingkan penyakit pada badan. Pasalnya, penyakit ini dapat merugikan tidak hanya di dunia saja, tetapi juga hingga ke akhirat.

Oleh karena itu, meminta kesembuhan penyakit, baik hati maupun badan, begitu penting. Karena hal inilah, banyak orang yang beranggapan bahwa berobat dengan sedekah merupakan salah satu cara ikhtiar yang dapat dilakukan saat sedang sakit. 

Tidak hanya itu, manfaat bersedekah tentu saja tergantung dari niat awalnya. Untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit yang sedang diderita dengan cara sedekah, niatnya dilakukan untuk beribadah dengan mengharapkan kesembuhan. 

Selain itu, perlu diingat bahwa semua kesembuhan datangnya hanya dari Allah. Ketika Allah belum berkehendak untuk menyembuhkan, maka bersabar adalah jalan yang terbaik.

 

  • Jika Kamu suka dengan artikel ini, silahkan share melalui Media Sosial kamu.
  • Jika Kamu ingin berdonasi untuk Anak Yatim dan Dhuafa, Silahkan Klik Disini.