Sukses Bukan Karena Ramalan Pekerjaan – Dunia sedang bekerja keras, alam dan sekitarnya harus menerima pembangunan di sana sini. Pembangunan jalan, jembatan, gedung, mall bahkan lapangan golf. Banyaknya pembangunan di dunia tentu membuat dunia semakin bergiat dalam bisnis.
Teknologi dan Informasi kini menjadi raja bisnis nomor satu. Bertambahnya jumlah penduduk menghasilkan peningkatan jumlah tenaga kerja. Namun sayang, sedikit sekali lapangan kerja yang ada. Maka ramalan pekerjaan pun mulai dikenal orang.
Ramalan Pekerjaan – Mencari Pekerjaan
Begitu banyak orang yang lulus sekolah lulus kuliah namun bingung untuk mendapatkan pekerjaan. Mereka melamar ke sana kemari namun hanya mendapat hasil berupa penolakan. Oleh karena itu kemunculan ramalan pekerjaan pun mulai menjadi tempat peruntungan baru. Di manakah kira-kira saya bisa memperoleh pekerjaan yang layak dengan penghasilan tinggi?
Atau dimanakah sekiranya saya bisa diterima bekerja?
Maka ramalan pekerjaan menjadi patokan untuk bisa meraih sukses. Tetapi apakah Anda yakin bahwa ramalan pekerjaan dapat memberikan solusi pekerjaan yang tepat bagi Anda? Pikirkan kembali secara baik-baik.
Bukan Karena Ramalan Pekerjaan
Umumnya, peramalan karier dilakukan berdasarkan tanggal lahir, nama, garis tangan, serta hobi. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan jasa ramalan pekerjaan, sebaiknya perbanyaklah membaca buku terlebih dahulu. Bacalah buku biografi orang-orang sukses. Dan temukan sebuah jawaban atas pertanyaan, “Apakah mereka sukses dalam pekerjaan mereka karena mereka mengikuti ramalan pekerjaan?”
Jawabannya hampir bisa dipastikan, “Tidak!” Sebab, individu yang meraih kesuksesan dalam pekerjaannya adalah mereka yang menjalani tugasnya dengan penuh keseriusan dan dedikasi. Mereka disiplin untuk bekerja, tidak malas-malasan dan tangguh dalam menerima kegagalan. Mengikuti ramalan pekerjaan hanya akan menghambat kinerja kita.
Misalkan, kita meramal sebuah ramalan pekerjaan. Lalu ramalan pekerjaan itu mengatakan bahwa kita cocok menjadi seorang sekretaris. Kemudian dengan semangat yang menggebu, kita melamar menjadi sekretaris di berbagai perusahaan. Mungkin, sebagai sekretaris kita memang bisa bekerja dengan baik dan diterima oleh Boss. Namun apakah kita bahagia menjadi sekretaris bisa hal yang kita sukai adalah melukis?
Ramalan Pekerjaan – Sukses Bekerja
Maka lakukanlah bidang pekerjaan yang Anda sukai bukan yang harus Anda lakukan. Anda bukanlah robot yang harus mengikuti semua perintah dari ramalan pekerjaan. Lihatlah ke dalam diri Anda sendiri, dimana minat dan bakat Anda? Pekerjaan apa yang Anda sukai?
Bila Anda suka dengan kegiatan melukis maka gelutilah dunia melukis dengan serius hingga Anda benar-benar menjadi pelukis. Jika Anda suka kegiatan berpetualang, maka carilah pekerjaan yang menuntut Anda untuk bertualang seperti reporter daerah bencana alam atau presenter acara naik gunung. Jadikan ramalan pekerjaan sebagai hal yang wajar-wajar saja.
Bila bertentangan dengan keinginan dan nurani Anda, sebaiknya Anda tinggalkan. Karena bila mengerjakan sesuatu yang tidak sesuai dengan hati nurani kita hanya akan membuat pekerjaan menjadi tidak maksimal. Bila Anda bisa menjadi seorang pelukis yang maksimal, penulis yang maksimal, atau guru yang maksimal maka adakah pekerjaan yang lebih baik buat Anda?
Kinerja Karyawan dalam Pekerjaan
Sepertinya, ramalan pekerjaan yang baik akan memberikan pengetahuan kepada Anda mengenai kinerja karyawan yang baik. Hal itu sehingga bisa diterima di sebuah perusahaan dan digunakan sebagai orang kepercayaan pada perusahaan tersebut. oleh sebab itu, sebelum Anda melamar pekerjaan, pahami dulu apa yang dimaksud kinerja karyawan. Selain itu juga bagaimana hubungannya dengan kesuksesan personal dan kesuksesan perusahaan itu sendiri.
Kinerja karyawan merupakan sesuatu yang memiliki keterikatan yang sangat dekat dengan perusahaan. Hal ini disebabkan oleh tiap perusahaan yang selalu berkehendak untuk memiliki karyawan terbaik guna memajukan perusahaan tersebut. oleh karena itu, tidak mengherankan jika kebanyakan perusahaan mencari karyawan dengan standarisasi yang cukup tinggi untuk menerima karyawan yang hendak bekerja di perusahaannya.
Dalam berbagai kriteria, standar yang dipakai oleh perusahaan besar dalam hal akademik adalah jumlah IPK yang diajukan oleh perusahaan, serta kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh calon karyawan. Persyaratan tersebut digunakan dengan tujuan agar perusahaan memiliki orang terpilih yang mampu bekerja keras dalam memajukan perusahaannya tanpa mengeluh.
Dengan begitu, kinerja karyawan juga akan sangat berpengaruh terhadap seberapa besar atau seberapa banyak para karyawan memberikan kontribusi terhadap perusahaannya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa mencapai tujuan perusahaan mempekerjakannya.
Kinerja karyawan di sini bukan hanya menyangkut bagaimana seorang karyawan bisa melakukan semua tugasnya dengan baik, namun bagaimana pula karyawan tersebut berusaha dan mengambil berbagai kesempatan yang ada untuk maju bersama perusahaan yang mempekerjakannya.
Meningkatkan Motivasi Karyawan
Perusahaan yang baik biasanya akan memberikan gaji sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh pekerjanya. Bahkan beberapa perusahaan akan mengadakan outing secara berkala untuk mengetahui potensi dan berbagai perkembangan yang dijalani oleh para karyawannya.
Kegiatan outing juga bertujuan untuk melakukan penilaian dan evaluasi terhadap para karyawan. Hal itu agar kerja tim yang baik dalam perusahaan tetap berlangsung dengan lancar. Bahkan pemberian berbagai hadiah untuk para karyawan yang dianggap berkualitas juga sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk memelihara kepercayaan antara perusahaan dengan karyawan.
Penilaian tersebut dilakukan semata-mata untuk menunjang motivasi karyawan agar tidak mudah bosan dan jenuh terhadap kondisi perusahaan, apalagi jika pekerjaan yang dituntut adalah pekerjaan kantor yang penuh dengan rutinitas. Meskipun kegiatan tersebut juga dilakukan untuk tujuan refreshing, namun manfaaat yang diperoleh baik oleh perusahaan maupun oleh karyawan juga cukup banyak.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja Karyawan
Sebelum mengambil langkah untuk bekerja di sebuh perusahaan, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan dalam hal membuat prestasi dan kinerja karyawan yang baik. Faktor-faktor itu antara lain ialah sebagai berikut :
- Gaya kepemimpinan, yakni salah satu hal yang patut untuk dimiliki oleh semua orang yang bekerja. Yang terpenting di sini bukanlah memimpin orang atau partner bekerja, melainkan kemampuan untuk memimpin diri sendiri ke arah yang lebih baik dan lebih berkembang.
- Ketergantungan terhadap karyawan lain, yakni salah satu keterikatan bahwa tim bekerja haruslah sama-sama memengaruhi rekan kerja ke arah yang lebih baik. Sehingga perusahaan dan karyawan sama-sama mengalami perkembangan yang baik.
- Hubungan antara atasan dan bawahan, yakni hubungan sosial yang baik sehingga berpengaruh terhadap loyalitas dan etos kerja karyawan terhadap atasan dan perusahaan.
- Kebiasaan cara bekerja, yakni kemampuan untuk mengatur segala kegiatan bekerja. Sehingga semua sikap dalam bekerja sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang ditugaskan kepada karyawan.
- Kemampuan dan wawasan yang dimiliki, yakni seberapa banyak kemampuan yang dimilki oleh seseorang untuk bisa mengambil berbagai kesempatan baik dalam bekerja dan memajukan diri serta perusahaan.
- Sistem penilaian hasil kerja yang diberlakukan, yakni kesesuaian pandangan antara etos kerja yang dimiliki oleh karyawan dengan keinginan perusahaan terhadap kinerja karyawannya.
Selain itu, ada juga beberapa hambatan yang biasanya muncul sebagai ujian untuk meningkatkan kualitas etos kerja karyawan di satu perusahaan, yaitu :
- Kehilangan kepercayaan, yakni adanya bentuk kekecewaan baik dari perusahaan terhadap karyawan maupun seblaiknya.
- Kehilangan motivasi bekerja, yakni hambatan yang muncul baik secara internal maupun eksternal dari karyawan.
- Kesalahan dalam melakukan tugas yang diberlakukan
- Banyaknya absen yang dilakukan oleh karyawan sehingga mengganggu kesinambungan kerja tim di perusahaan.
- Melakukan interupsi terhadap atasan